Tak sanggup dipungkiri lagi, SPBU Pertamina yang semula dikenal hanya sebagai perusahaan milik pemerintah, kini bisnis tersebut sudah marak dikelola pihak swasta.
Seorang netizen dengan nama akun @SuryaIrawan, di media umum Facebook membagikan info yang bermanfaat bagi banyak masyarakat wacana apakah kita sudah mengenal profil SPBU Pertamina? Berikut gosip yang dibagikan oleh netizen tersebut:
INILAH CARA CERDAS MENGISI BENSIN DI SPBU
Di kurun kini ini semua barang-barang mahal.
Termasuk materi bakar. Bahan bakar semakin mahal, maka jadilah konsumen yang cerdas semoga tidak semakin dirugikan.
TIPS MEMILIH SPBU
Lebih baik mengisi bensin di SPBU milik Pertamina yang berkode angka 31 di awal, atau (digit kedua angka 1).
Tiap SPBU mempunyai aba-aba depan masing2. Bagaimana cara mengetahuinya?
Pernah memperhatikan plang nama besar dikala menuju ke SPBU? Di wilayah Jakarta dan sekitarnya tertera aksara 31.XXXXX atau 34.XXXXX. Huruf awal pertama menerangkan aba-aba wilayah dan angka kedua mengandung arti kepemilikan.
Angka 3 di awal berarti SPBU berada di wilayah Jakarta, Jawa Barat, Banten dan sekitarnya.
Kalau angka di awal 5 untuk SPBU yang berada di wilayah Surabaya.
Digit kedua, kalau angka 1 berarti kepemilikan Pertamina sendiri. Sedangkan angka 4 berarti kepemilikan swasta. Makara yang penting angka keduanya yaitu 1 (satu),
Tidak problem berapapun angka pertamanya alasannya itu hanya aba-aba wilayah, karena, bergotong-royong ada tiga kategori SPBU:
1. COCO alias corporate owner corporate operate,
2. CODO yakni corporate owner dealer operate.
3. DODO, dealer owner dealer operate. Ini berdasar pada situs spbu.pertamina.com.
Karena dikendalikan oleh pertamina, maka kualitas SPBU model COCO dan CODO diyakini lebih baik dibanding DODO.
Tanpa bermaksud menyamaratakan, di sisi bisnis sanggup dimengerti, alasannya ingin cepat balik modal, pengusaha jadi berlaku curang.
Maka lebih disarankan untuk mengisi bensin di SPBU milik Pertamina (angka keduanya harus 1) alasannya quality controlnya cukup bagus.
Baik keakuratan dosis maupun kualitas BBM akan lebih terjamin.
Jika ingin mencoba membuktikan, isilah kendaraan anda dengan BBM di dua SPBU yang berbeda aba-aba (huruf kedua 1 dan 4) di hari yang berbeda.
Jika mengisi bensin di pertamina dengan tanda aba-aba 31 (Angka Kedua 1) akan terasa tarikan mobilnya lebih kencang dan tidak terlalu kotor dibanding dengan BBM dari SPBU dengan tanda aba-aba lainnya.
Coba anda isi tanki motor anda sebanyak 1 liter bensin di SPBU berkode 31 (Angka Kedua 1) dan SPBU berkode 34.
Bandingkan dari sisi kualitas (mesin lebih enak) maupun kuantitasnya (yang mana yang lebih cepat habis).
Memang tidak semua SPBU pertamina yang dimiliki swasta berlaku curang,
namun dari banyak kasus membuktikan adanya perbedaan baik secara kuantitas maupun kualitas.
Pengurangan dosis dan mengoplos BBM mungkin saja dilakukan demi mengejar laba yang berlipat
TIPS LAINNYA:
1. Saat mengisi bensin minta kepada petugasnya semoga tuas handle selang jangan ditekan tapi dilepas saja ketika mengisi tanki kendaraan.
Pernahkah anda sewaktu ngisi bensin, tuasa handle ditekantekan oleh petugasnya? kenapa begitu? alasannya banyak oknum yang bandel dengan cara memainkan dosis bensin dengan teknik menyerupai itu sehingga jumlah bensin yang kita isi lebih sedikit dari apa yang seharusnya. Jika anda melihat agresi tersebut dikala mengisi bensin, tegurlah petugasnya.
2. Isilah bensin ketika hari masih pagi dan temperatur tanah masih hambar Ingat bahwa semua SPBU mempunyai tanki penyimpanan di bawah tanah.
Semakin hambar tanahnya maka semakin padat/kental materi bakarnya.
Jika temperatur mulai panas/hangat, maka materi bakarnya akan memuai.
Jadi kalau membeli materi bakar pada siang hari atau petang hari, bergotong-royong materi bakar yang diisikan ke dalam tanki kendaraan anda terang lebih sedikit dibanding jumlah liter yang anda beli.
Dalam bisnis perminyakan, gravity yang spesifik dan temperatur bensin, diesel dan materi bakar pesawat jet, ethanol dan produk minyak lainnya punya peranan penting.
Kenaikan 1 derajat merupakan hal yang sangat kuat dalam business ini. Tetapi SPBU tidak menunjukkan anda rugi/kompensasi alasannya temperatur.
3. Isi bensin dikala tanki kendaraan anda masih setengah penuh alasannya yaitu semakin banyak materi bakar yang ada di tanki kendaraan, maka semakin sedikit udara yang ada di bab tanki yang kosong.
Bensin menguap lebih cepat dari pada yang sanggup kita bayangkan.
Dalam bisnis perminyakan biasanya tanki penyimpanan bensin mempunyai apa yang kita sebut atap yang mengapung (floating roof) yang berfungsi sebagai clearance zero antara bensin dan atmosfer sehingga penguapannya sanggup dikurangi.,tetapi hal itu tidak terdapat di SPBU.
4. Jangan isi bensin ketika ada truk tanki sedang mengisi tanki penyimpanan.
Hampir niscaya bensin atau solar akan teraduk dikala materi bakar dipompakan dari truk ke tanki penyimpanan SPBU, dan kemungkinannya akan ada kotoran di dasar tanki penyimpanan yang teraduk naik dan terikut masuk ke tanki kendaraan anda.
TIPS PENTING LAINNYA
Sering kita dengar waktu mengisi BBM petugas POM dengan manisnya bilang "dari nol ya mas/mbak"
Oke, tapi coba perhatikan baik2. Argonya sanggup cepet banget lho...
Bahkan saking cepatnya bukannya malah kaya argo berjalan tapi kaya argo kedip-kedip doang pergaris-garis angkanya -,-
Kalau itu terjadi, bilang saja sama petugasnya "mas, speed 1 aja dan tolong gagangnya dilepas". Bisa dipastikan jalannya argo akan normal. Teorinya begini,
1. Argo cepat itu tidak bagus, alasannya yang keluar angin, selisih sanggup 2-5 liter.
Bayangkan kita rugi berapa. Kalau isi bensin motor mungkin tidak begitu terasa, tapi kalau kendaraan beroda empat yang sudah ratusan ribu keatas lebih dikhawatirkan lagi mereka "bermain" disitu.
2. Sekali lagi gagang/tuas dipegang itu juga tidak bagus, alasannya ia sanggup ngatur speed semprotan bensinnya.
Speed terdiri dari 3 gigi. Makin tinggi makin cepat. Maka dari itu mintalah pada petugas supaya speed 1 dan gagang/tuas nya dilepas".
Kalo ada petugas yang murka atau semisalnya dengan saran kita. Segera laporkan pada PERTAMINA atau tinggalkan isi bensin disana lagi.
----------------------------------------
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <ins class="adsbygoogle" style="display:block; text-align:center;" data-ad-layout="in-article" data-ad-format="fluid" data-ad-client="ca-pub-8901620776642235" data-ad-slot="1270604242"></ins> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); </script>
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <ins class="adsbygoogle" style="display:block; text-align:center;" data-ad-layout="in-article" data-ad-format="fluid" data-ad-client="ca-pub-8901620776642235" data-ad-slot="1270604242"></ins> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); </script>
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <ins class="adsbygoogle" style="display:block; text-align:center;" data-ad-layout="in-article" data-ad-format="fluid" data-ad-client="ca-pub-8901620776642235" data-ad-slot="1270604242"></ins> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); </script>
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <ins class="adsbygoogle" style="display:block; text-align:center;" data-ad-layout="in-article" data-ad-format="fluid" data-ad-client="ca-pub-8901620776642235" data-ad-slot="1270604242"></ins> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); </script>
Sumber : TribunNews
0 Komentar untuk "Tips Mengisi Bensin/Bbm"