Sederhana (Aja)



SEDERHANA
Kesederhanaan itu indah alasannya kita tak perlu menjadi orang lain yang hidup serba mewah, gue hidup dikeluarga yang sangat sederhana dan selalu hangat kalau sudah berkumpul.

Kesederhanaan yang keluarga gue punya itu terbawa oleh gue dilingkungan pergaulan gue sehari hari. Berpakaian seadanya ialah salah satu bentuk dari kesederhanaan yg gue punya.

<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-format="fluid" data-ad-layout-key="-6t+ed+2i-1n-4w" data-ad-client="ca-pub-8901620776642235" data-ad-slot="5953398369"></ins> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); </script>

Dan makanan pun gue ga pernah mau yang mewah, alasannya klo gue makan makanan glamor gue dapat sumeng. Kaprikornus makanan yang gue makan juga harus sederhana. Diindonesia atau khususnya didaerah jakarta banyak makanan glamor dan sederhana, dan ga sedikit juga makanan yang menamakan makanan itu “spesial”. Contohnya yaitu nasi goreng spesial, mie goreng spesial, martabak Istimewa dll. Gue selalu mikir ini spesialnya dimananya, alasannya arti dari Istimewa itu kan unlimited dan ga ada lagi ditempat manapun. Tapi ini makanan apanya yang Istimewa dari Istimewa yang lain?

Dari ketika itu gue pun ga pernah mau makan makanan yang berbau spesial, berhubung gue ialah orang yang sangat menjunjung kesederhanaan jadi gue makan makanan yang sederhana. Siang itu gue sendiri dikerumunan orang yang terkena macet, panas terik yang menyorot eksklusif ke badan gue ini menciptakan gue kekurang ion dan merasa lapar, hasilnya di tengah perjalanan gue melihat rumah makan yang bertuliskan rumah makan “SEDERHANA”, kemudian gue mencoba mampir ketempat itu untuk makan siang.

Ditempat rumah makan itu berbagai orang berkemeja layaknya orang kantoran makan disana, ternyata mereka memiliki selera yang sama menyerupai gue yang makan makanan sederhana. Setelah semua selesai, makanan yang gue makan habis masuk kedalam perut gue, hasilnya cacing cacing diperut udah gue beri makan. Ternyata gue ada talenta untuk jadi peternak cacing. Dan ga usang dari itu gue meminta bill untuk bayar makanan yang udah gue makan, sungguh tercengangnya gue melihat bill yang harus gue bayar. Untung gue bawa uang lebih dan ga harus naro KTP untuk jaminan, hasilnya gue dapat pulang dengan selamat.

Ternyata rumah makan SEDERHANA tak seSEDERHANA namanya

Related : Sederhana (Aja)

0 Komentar untuk "Sederhana (Aja)"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)