PUISI “SELAMAT PAGI INDONESIA” KARYA: SAPARDI DJOKO DAMONO |
SELAMAT PAGI INDONESIA
Selamat pagi, Indonesia, seekor burung mungil mengangguk
dan menyanyi kecil buatmu.
saya pun sudah selesai, tinggal mengenakan sepatu,
dan kemudian pergi untuk mewujudkan setiaku padamu dalam
kerja yang sederhana;
bibirku tak biasa mengucapkan kata-kata yang sukar dan
tanganku terlalu kurus untuk mengacu terkepal.
selalu kujumpai kamu di wajah bawah umur sekolah,
di mata para wanita yang sabar,
di telapak tangan yang membatu para pekerja jalanan;
kami telah dekat dengan kenyataan
untuk rahasia mencintaimu.
pada suatu hari tentu kukerjakan sesuatu
semoga tak sia-sia kamu melahirkanku.
seekor ayam jantan menegak, dan menjeritkan salam
padamu, kubayangkan sehelai bendera berkibar di sayapnya.
saya pun pergi bekerja, menaklukan kejemuan,
merubuhkan kesangsian,
dan menyusun batu-demi kerikil ketabahan, benteng
kemerdekaanmu pada setiap matahari terbit, o anak jaman
yang megah,
biarkan saya memandang ke Timur untuk mengenangmu
wajah-wajah yang penuh bawah umur sekolah berkilat,
para perepuan menyalakan api,
dan di telapak tangan para lelaki yang tabah
telah hancur kristal-kristal dusta, khianat dan pura-pura.
dan menyanyi kecil buatmu.
saya pun sudah selesai, tinggal mengenakan sepatu,
dan kemudian pergi untuk mewujudkan setiaku padamu dalam
kerja yang sederhana;
bibirku tak biasa mengucapkan kata-kata yang sukar dan
tanganku terlalu kurus untuk mengacu terkepal.
selalu kujumpai kamu di wajah bawah umur sekolah,
di mata para wanita yang sabar,
di telapak tangan yang membatu para pekerja jalanan;
kami telah dekat dengan kenyataan
untuk rahasia mencintaimu.
pada suatu hari tentu kukerjakan sesuatu
semoga tak sia-sia kamu melahirkanku.
seekor ayam jantan menegak, dan menjeritkan salam
padamu, kubayangkan sehelai bendera berkibar di sayapnya.
saya pun pergi bekerja, menaklukan kejemuan,
merubuhkan kesangsian,
dan menyusun batu-demi kerikil ketabahan, benteng
kemerdekaanmu pada setiap matahari terbit, o anak jaman
yang megah,
biarkan saya memandang ke Timur untuk mengenangmu
wajah-wajah yang penuh bawah umur sekolah berkilat,
para perepuan menyalakan api,
dan di telapak tangan para lelaki yang tabah
telah hancur kristal-kristal dusta, khianat dan pura-pura.
Selamat pagi, Indonesia, seekor burung kecil
memberi salam kepada si anak kecil;
terasa benar : saya tak lain milikmu..
memberi salam kepada si anak kecil;
terasa benar : saya tak lain milikmu..
0 Komentar untuk "Puisi “Selamat Pagi Indonesia” Karya: Sapardi Djoko Damono"