PUISI “NYANYIAN KEMERDEKAAN’ KARYA: AHMADUN YOSI HERFANDA |
NYANYIAN KEMERDEKAAN
hanya kamu yang kupilih, kemerdekaan
di antara pahit-manisnya isi dunia
akankah kaubiarkan saya duduk berduka
memandang saudaraku, bunda tercintaku
dipasung orang aneh itu?
mulutnya yang kelu
tak bisa lagi menyebut namamu
Berabad-abad kamu terlelap
Bagai maritim kamu kehilangan ombak
Burung-burung yang semula
Bebas dihutannya
Digiring ke sangkar-sangkar
Tak bebas mengucapkan kicaunya
Hanya kamu yang ku pilih
Darah dan degup jantungmu
Hanya kamu yang ku pilih
Diantara pahit-manisnya isi dunia
Orang aneh itu berabad-abad
Memujamu dingerinya
Namun di negriku
Mereka berikan belengu-belenggu
Maka bangkitlah Sutomo
Bangkitlah Wahidin Sudirohusodo
Bangkitlah Ki Hajar Dewantara
Bangkitlah semua dada yang terluka
-Bergenggam tanganlah dengan saudaramu
Eratkan genggaman tangan itu atas namaku
Kekuatan yang memancar dari genggaman itu –
Suaramu sayup di udara
Membangunkanku dari mimpi siang yang celaka
Hanya kamu yang kupilih, kemerdekaan
Di antara pahit-manisnya isi dunia
Berikan degup jantungmu
Otot-otot dan derap langkahmu
Biar kurterjang pintu-pintu terkunci itu
Dan mendobraknya atas namamu
Terlalu pengap
Udara yang tak tertiup
Dari rahimmu
Jantungku hamper tumpas
Karena racunnya
( matahari yang kita tunggu
Akhirnya bersinar juga
Di langit kita )
0 Komentar untuk "Puisi “Nyanyian Kemerdekaan’ Karya: Ahmadun Yosi Herfanda"