Gagal

"kalo nggak gagal, kita nggak belajar".
Mungkin banyak yang mikir, kegagalan yaitu final dari segalanya, sehingga mereka takut mengalami kegagalan. Padahal, kalo kita mau mengubah mindset, kegagalan justru menawarkan pelajaran. Setiap benda yang kita gunakan setiap hari, pastinya punya aroma kegagalan. Contoh simpelnya, telepon. Waktu membuat telepon, tak mungkin om Graham Bell eksklusif kebayang bentuknya panjang, bulat, ada speaker & micnya. Pastinya beliau mencoba membuat telepon dari benda-benda yang masih sangat sederhana yang karenanya mengalami kegagalan. Nah, dari setiap kegagalan itu, om Graham jadi tau, bahan-bahan apa aja yang kurang, sehingga telepon yang beliau buat pun menjadi sempurna.

Contoh lebih mudah lagi, Ningsih pengin dapat masak untuk pacarnya, Supri. Karena beliau mau belajar, beliau pun berani untuk gagal. Dia mencoba untuk menggoreng ikan, tapi alasannya beliau tidak tau berapa usang idealnya menggoreng ikan, karenanya ikan itu malah menjadi fosil. Dari kegagalan itu, Ningsih jadi berguru bahwa beliau dihentikan menggoreng ikan selama 5 jam. Dia coba lagi menggoreng ikan selama 4 jam, ternyata ikannya masih gosong. Dia coba dan coba terus sampai beliau tau ikan yang matang tepat itu digoreng berapa lama. Nah, dari contoh-contoh itu, masih nggak percayakah elo bahwa pelajaran yaitu anak dari kegagalan?


"Anggap Gagal yaitu tanda bahwa kita sudah berani berusaha".



Seperti Quote di pembuka goresan pena ini, kegagalan itu yaitu tanda bahwa Tuhan sudah merespon perjuangan kita. Bukankah kita harusnya senang, ketika perjuangan kita udah direspon pihak lain? Bukannya lebih menyedihkan kalo perjuangan kita cuma berbuah kecuekan?

Dengan teori itu, maka seharusnya kita tidak perlu down di ketika mengalami kegagalan. Kalo kita percaya bahwa Tuhan yaitu yang memilih keberhasilan kita, tentunya sebelum memilih keberhasilan itu, DIA harus tau sudah sebesar apa perjuangan kita. Nah, dengan diberi kegagalan, artinya Tuhan sudah merespon perjuangan kita. Dan DIA perlu diyakinkan lagi perihal sudah pantaskah kita diberi keberhasilan?


"Habiskan jatah gagal".
Gue selalu percaya, semua hal dalam hidup itu punya batas. Lautan yang luas pun punya batas, apalagi kegagalan. So, kalo kita sering mengalami kegagalan, yang perlu kita lakukan ya cuma terus berusaha dan berusaha aja. Habiskan juga jatah gagal kita sampai ke ambang batasnya. Nah, kalo jatah gagalnya udah habis, artinya yang kita punya tinggal apa? Keberhasilan lah.



Related : Gagal

0 Komentar untuk "Gagal"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)