Rezeki buat Si Jujur

ARTIKEL KE 783   

Selalu ada tempat bagi orang jujur  

Seorang boss bermaksud untuk pensiun dari perusahaan, dan ingin menyerahkan jabatannya tersebut kepada salah seorang bawahan terbaiknya.

Untuk itu ia memanggil seluruh staf, memberikan masing-masing sebutir BENIH tanaman di tangannya dan berkata :

" Rawat, pupuk, siram dengan teratur benih ini dan kembalilah tiga bulan dari sekarang dengan membawa tanaman yang tumbuh dari benih ini"

" YANG TERBAIK, akan menjadi penggantiku sebagai boss di perusahaan ini."

Salah seorang bawahan, bernama RIZAL juga mendapat benih tersebut, langsung pulang ke rumah dan merawat dengan penuh disiplin benih tanaman tersebut. Setiap hari benih itu ia siram dengan air dan tak lupa diberinya pupuk.

Setelah tiga bulan, di kantor perusahaan, semua orang saling membicarakan kehebatan tanaman mereka yang tumbuh dari benih tersebut.

Ternyata hanya benih tanaman RIZAL yang tanamanya tidak tumbuh sama sekali.

RIZAL merasa telah gagal.
Setelah tiga bulan, seluruh bawahan memperlihatkan hasil benih tersebut.

RIZAL berkata kepada istrinya bahwa ia tidak akan membawa pot yang kosong karena bibitnya busuk dan tidak bisa tumbuh.
(baca : renungan rezeki yang harus dibaca)

Namun istrinya mendorong untuk tetap membawa pot kosong tersebut apa adanya untuk memenuhi janji kepada bossnya tiga bulan yang lalu.

"Bawa saja Mas, meskipun Mas gagal untk bisa menumbuhkan benih padi tersebut, paling tidak Mas RIZAL sudah menunjukan itikad baik sudah berusaha semaksimal mungkin merawatnya sesuai dengan permintaan boss ", demikian kata Istrinya.

"Baiklah " Jawab RIZAL, meskipun dengan hati ciut karena merasa tidak bisa melaksanakan perintah sang boss dengan sebaik-baiknya.

Masuk ruang breefing, RIZAL tertunduk malu sambil membawa pot kosong di tangannya. Seluruh mata memandangnya kasihan.

Ketika sang Boss masuk ruangan ia memandang keindahan seluruh tanaman yang katanya hasil dari benih-benih yang diberikannya tiga bulan yang lalu itu, hingga akhirnya berhenti di depan RIZAL yang merasa sangat malu.

Sang  Boss memintanya maju ke depan dan RIZAL disuruh menceritakan secara runut proses penanamannya sampai tidak bisa tumbuh...

Ketika RIZAL selesai cerita, Boss pun berkata dengan antusias,
"Beri tepuk tangan untuk RIZAL , boss kita yang baru sekarang "
RIZAL dan para hadirin terkejut bukan kepalang, mengapa si Boss justru memilih pot kosong tanpa tanaman sama sekali, bukankah sebelumnya beliau mengatakan akan memilih tanaman terbaik?

Tanpa mempedulikan reaksi para hadirin Si Boss kemudian melanjutkan :
"Semua benih yang kuberikan kepada kalian, sebelumnya telah KUREBUS dengan AIR PANAS hingga mati dan tidak mungkin tumbuh lagi. Jika benih kalian dapat tumbuh, berarti kalian telah menukarnya dan berbohong padaku. Kecuali RIZAL, ternyata hanya dia yang JUJUR.
Dan saya butuh orang jujur untuk memimpin perusahaan ini."
Hadirin terdiam..
(baca : kebiasaan yang tanpa disadari bisa menolak rezeki)

MORAL CERITA : Taburlah KEJUJURAN, karena dengan menabur kejujuran akan menuai Kepercayaan.

Jangan pernah takut berbuat JUJUR.
Tapi takutlah jika anda berbuat TIDAK JUJUR.

The Real Moral Story!
Yang hebat lagi isterinya RIZAL, hanya perempuan hebatlah yang bisa memberi dorongan semangat suaminya untuk selalu menjaga integritasnya!

Selalu ada tempat buat orang jujur, percayalah ..
Kejujuran pasti membawa rezeki karena orang selalu ada rezeki tersedia bagi mereka yang jujur dan lurus.

Wallahu alam