ARTIKEL KE 782
Dia yang pamer atau lu yang hasad/sirik??
Pada punya media sosial kan?
Suka masalah dengan postingan orang? Artikel ini cocok lu baca..!!
Ada temen yang doyan jalan dan traveling. Saat di lokasi liburan dia enak-enak aja memposting foto liburannya, tujuannya biar yang liat bisa terinspirasi ... menjadikannya ide liburan entah kapan, ikutan menikmati indahnya ciptaan Allah. Tapi alih-alih terinspirasi lu malah terbakar cemburu, meratapi nasib yang sejak lahir gak pernah keluar kampung dan parahnya menggugat Allah agar si temen dicabut nikmatnya karena kok hidupnya keliatan enak bener..
Kemudian besok dia posting padatnya jadwal pekerjaannya, niatnya sih biar lu sama yang lain bisa terinspirasi atas staminanya yang hebat, memperbaiki time management yang lu punya, biar lu gak kalah dengan daya juangnya yang keren, ikutan semangat tambah skill dan bisa perluas link/networkiing ... tapi alamak lu memilih untuk bete luar biasa, kalo perlu lapor akun sosmednya, unfollow instagramnya dan unfriend akun FBnya, malah lu tega posting yang buruk-buruk tentangnya ... berdoa agar mati segala bisnisnya.
Kemudian dia posting sedikit ilmu yang dia punya, lu sbenarnya bisa memilih menyimak, menikmati atau ikut mempelajarinya ... tapi lu juga bisa memilih buat komentar pedas bahwa yang punya akun memiliki tingkat kesok tahuan yang super sehingga perlu diterapi agar kembali waras..
Lusa pun dia posting memori saat lagi di Makkah/Madinah ... sebenarnya sih lu bisa bertambah semangat menabung biar dapat kesempatan juga mengunjungi Baitullah yang super keren itu atau langsung judge: riyaaaaaaa lu...
Selanjutnya dia post resume kajian, lu bisa aja termotivasi dan menyisihkan waktu buat ngaji juga ... atau justru langsung komen pedas ... kebakar itu amal datang ke majlis ilmu karena diposting di medsos demi pujian atau biar dibilang saleh/salehah?
_______
jika semua postingan di sosial media dianggap salah ... semua memicu cemburu/hasad/sirik tingkat dewa... jadinya baper melulu ... sadarlah ini waktunya lu deaktif akun, ga cocok ... sosmed itu dibuat buat bersosialisasi bukan anti sosial yang pinginnya semua yang di lihat hanya yang sesuai keinginan lu..
Jangan menyalahkan kesirikan lu dengan postingan orang lain, karena jika memang benih hasad itu ada ... posting liburan ke Ragunan yang tiket masuknya murah meriahpun tetap akan membakar emosi jiwa.
Diri lu yang harus diperbaiki, bukan mengontrol postingan orang lain.
Tau gak sih...
Hasad/sirik itu sejatinya MENGGUGAT KEADILAN ALLAH
Sungguh aneh lu repot-repot mengatur postingan orang lain agar hati lu nyaman dan gak perlu sirik..
Menakut-nakuti pemilik feeds pemicu hasad dengan segala rupa hukuman Allah (kalo lu riya bakalan gini, lu gak ada beda ama setan yang sombongnya luar biasa, tempat lu bisa neraka lho..dll) ... tapi lupa bahwa rasa sirik lu yang perlu segera dibenahi, siapa lu mendahului Allah memutuskan nasib seseorang, emang lu yakin bisa masuk surga?
Lu bener butuh piknik biar bisa positif thinking dan faham apa itu rasa senang dan merasakan bagaimana bahagia yang sesungguhnya...
.
(baca juga : 6 alasan mengapa dengki bisa menghambat rezeki)
.
(baca juga : 6 alasan mengapa dengki bisa menghambat rezeki)
Wallahu alam
0 Komentar untuk "Dia yang Pamer atau Lu yang Sirik ?"