Mengapa hidupku tak kunjung beruntung?
- Mungkin ada diantara anda yang merasa hidup tak pernah berpihak padanya. Rezekinya mampet, anak sakit, di PHK dari pekerjaan, mobil dan rumah disita bank, utang menumpuk tak kunjung bisa bayar. Kayaknya kesialan datang beruntun, belum selesai masalah yang satu datang lagi masalah lain yang jauh lebih berat. Nasib-nasib...!!
- Banyak orang yang kebingungan, galau dan tak tahu harus berbuat apa karena merasa hidupnya memang ditakdirkan sial dan apapun yang dilakukannya pasti ujung-ujungnya gagal.
- Lalu ada yang menyuruh ikhtiar, gak tanggung-tanggung ikhtiarnya namanya buang sial. Lho emangnya sial itu sampah kok pake' di buang sih? Tapi iya juga kali' ya..kok nyatanya hidupku sial melulu, memang mungkin sial lagi ngendon dalam badan dan harus dilakukan upaya tertentu yang judulnya buang sial. Gimana caranya ya.. kudu ruwatan (upacara membuang sial), ada yang suruh mandi kembang tujuh rupa dan air dari tujuh telaga, belum lagi yang suruh ganti nama karena katanya keberatan nama.
- Terus kalo sudah upacara buang sial lalu sialnya hilang beneran dan ganti jadi beruntung? Betulkah begitu?
Apa betul ada orang yang sial?
- Apa kata Rasulullah SAW tentang kesialan?
- Tidak ada orang sial kecuali kalo dia merasa sial, pikirannya membenarkan kalo dia lagi sial, hatinya meyakininya selanjutnya tindakannya mewujudkan kesialan tersebut. Jadi jawabnya KESIALAN ITU DICIPTAKAN. Siapa yang menciptakan? Ya.. manusia sendiri.
baca : seberapa sial dan beruntungkah rezeki anda?
- Tidak percaya? Coba lihat beberapa hal yang dianggap kesialan.
- kenapa banyak utang, gak pernah bisa lunas? Karena keuangannya tidak diatur dengan baik, belanja lebih banyak dibanding pemasukan, keinginan lebih tinggi dibanding kemampuan.
- kenapa selalu kena PHK? Karena punya kualifikasi yag rendah, dulunya malas sekolah, banyakan bolos, raja nyontek, hingga nilainya gak pernah bagus, sehingga kalo ada PHK dia yang selalu kepilih untuk dikorbankan.
- kenapa kok sering sakit? Karena tak bisa menjaga kesehatan, semua makanan diembat, gak peduli halal haramnya, hidup jorok dan malas berobat.
- kenapa kok sering celaka? Karena gak hati-hati, nyupir sambil ngantuk, nyebrang jalan gak pake noleh kanan kiri, doyan narkoba dan minum bir sampe mabok hingga gak sadar dengan tindakannya.
- kenapa kok rezekiku mampet? Karena dosanya banyak, bohong suka gak malu, korupsi iya, durhaka sama orangtua, sedekah gak pernah, sholat bolong-bolong.
Betulkah sial bisa dibuang?
- Anda sudah melihat bahwa yang menciptakan kesialan dalam hidup kita adalah kita sendiri. Sial itu bisa dibuang jika kita memang niat untuk menghilangkannya dari kehidupan kita tapi tidak pake jalan syirik semisal ruwatan, mandi kembang dan segala macam ritual sesat.
- Ruwatan itu berarti meyakini ada kekuatan lain selain Allah yang berkuasa pada nasib kita, memberikan sesajen pada kekuatan itu adalah dosa besar yang tak berampun. Ini termasuk dari 10 dosa besar yang menghambat masuknya rezeki.
Tips membuang sial dari kehidupan anda.
(1) Kembali pada Allah.
- Jauhi syirik, hilangkan keyakinan bahwa anda memang ditakdirkan untuk sial dan karenanya tak perlu usaha apa-apa karena semuanya percuma. Kalaupun mau usaha jatuhnya pasti ke syirik. Hentikan semua kegiatan yang mengarah ke syirik meski itu menurut anda langkah untuk membuang sial. Kembalilah pada Allah dan mohon ampunlah atas dosa-dosa anda.
(2) Memohon perlindungan dari Allah.
- Perasaan was-was dan kalut termasuk selalu merasa sial adalah perasaan yang dibisikkan setan ke dalam hati manusia. Mereka berusaha sekuat tenaga agar manusia meyakini kalau dirinya sial, kemudian bersepakat untuk membuat huru hara agar manusia percaya, kemudian membisikkan apa yang harus dilakukan manusia seperti menyiapkan sesajen, ruwatan dan upacara sesat lainnya, agar manusia tambah jauh dari Allah.
- Seperti misalnya ada manusia percaya kesialannya bermula karena melewati tempat angker tanpa permisi, kemudian dia bertanya pada orang "pintar" agar menyiapkan sesajen di tempat itu dan mohon agar kesialannya dicabut. Manusia melaksanakannya dan betul kesialannya seolah-olah hilang. Tahukah anda itu semua perbuatan setan yang dilaknat Allah. Padahal kesialan yang hilang itu bukan karena sesajen sudah digelar tapi karena sugesti dalam dirinya yang meyakini kalau dirinya sudah buang sial dan menghadapi harinya dengan lebih baik.
(3) Introspeksi diri.
- Tanya diri apakah selama ini sudah menjalankan agama dengan benar? Yang diperintahkan Allah sudah diikuti, yang dilarangNya dihindari? Apakah punya dosa terhadap orang lain, terutama kepada kedua orangtua.
- Jangan berhenti hanya dengan introspeksi tapi perbaiki diri. Ibadahnya diperbaiki, laranganNya dijauhi, kemudian taubat. Punya salah sama orang tua minta maaf, mohon doanya agar hidup dan rezeki anda dimudahkan. Punya salah sama orang lain juga sama, dapatkan maafnya dengan ikhlas.
(4) Bersihkan diri
- Bersihkan diri dari makanan yang haram, rezeki yang haram, agar makanannya berkah dan bermanfaat buat tubuh, otak bisa berpikir dengan jernih.
- Lakukan ibadah tambahan seperti tahajud dan shalat dhuha, mohon ampun dan mohon kemudahan rezeki anda.
- Rumah jangan sampai kotor sehingga rumah anda bisa mendatangkan rezeki. Rumah yang kotor disukai setan. Kalau banyak setan yang ikut tinggal bersama anda, lebih banyak yang membisiki kesialan dan kejahatan dalam hati anda.
(5) Banyak baca Al quran
- Al quran bisa jadi penyembuh (syifa) bagi semua penyakit hati, termasuk hati yang ragu, hati yang gundah karena selalu merasa sial. Bacakan Al Baqarah di tempat-tempat seram agar jin merasa gerah, Kumandangkan azan di sudut-sudut rumah anda, karena jin tidak tahan mendengar suara azan. Bacalah ayat-ayat yang membuat anda termotivasi untuk bangkit.
(6) Yakinkan bahwa anda tidak sial.
- Perbaiki pola pikir anda, bahwa anda ditakdirkan untuk berhasil dan sukses, anda sementara dalam proses mencari jalannya. Dengan bantuan Allah lewat doa-doa yang dipanjatkan, insya Allah akan ditunjukkan jalan.
- Yakinkan dalam hati bahwa anda bisa keluar dari jerat kesialan jika anda memang menginginkannya. Jika orang lain mampu untuk berhasil anda pun juga punya peluang yang sama.
- Lakukan langkah-langkah yang mendekatkan anda kepada keberhasilan. Jika selama ini bisnis anda gagal, coba telusuri di mana kesalahan anda, perbaiki dan coba lagi. Jangan lupa sedekah, karena sedekah bisa menarik rezeki dan membuang kesialan.
- Hindari marah, menggerutu, tidak puas karena semua itu penyakit hati yang justru membuat kesialan semakin suka datang pada anda.
baca : kemarahan yang membuat sial dan menjauhkan rezeki.
- Perbaiki hubungan dengan orang lain, bantu mereka sesuai kemampuan anda. Karena rezeki juga bisa datang lewat orang lain.
- Bersikaplah teliti dan seksama dalam melakukan segala hal, jangan terburu-buru dan ceroboh.
Selamat membuang sial.
Wallahu alam..
0 Komentar untuk "Betulkah Sial Bisa Dibuang?"