Mau Beruntung dan Banyak Rezeki? Bacalah Al Quran !

Kita sudah di jajah gadget

• Pernahkah anda memperhatikan kerumunan orang di sekitar, setiap mereka tak pernah lepas dengan perangkat teknologi yang dikenal sebagai gadget, entah itu ponsel, tablet, laptop dan semua orang sibuk memperhatikan, mengetik, main game, bahkan senyum-senyum sendiri di depan layar gadgetnya. Kita
• Coba anda hitung, waktu yang anda pake selama 24 jam, sebagian besarnya pasti diisi dengan memainkan gadget, entah itu menelepon, sms, chatting, update status, main game, denger musik, nonton video sampe membayar tagihan pun dilakukan lewat benda itu. Tapi berapakah waktu yang anda gunakan untuk membaca Al Quran? Meskipun kita menginstal al quran digital di gadget, tapi sempatkah kita membukanya setiap hari dan mempelajari maknanya? Sudahkah anda membaca Al Quran hari ini?

Mengapa Kita Harus Selalu Membaca Al Quran?

• Dengan membaca Al Quran maka kita mengharapkan perniagaan yang tak rugi seperti yang diisyaratkan Allah pada ayat di bawah ini :

Perniagaan yang tidak akan merugi itu bentuknya adalah :

(1) Satu huruf satu kebaikan plus dilipatgandakan jadi 10 kali.

• Begitu besarnya pahala kebaikan yang didapatkan dengan membaca Al Quran, satau huruf saja dapat satu kebaikan yang dilipatgandakan menjadi 10 kebaikan. Jadi 1 huruf = 10 kebaikan. Bayangkan jika anda bisa membaca 1 juz setiap hari, berapa kebaikan yang anda dapat?

(2) Menghapuskan perbuatan buruk.

• Dari hadits di atas jelas terlihat faedah membaca Al Quran akan memberikan limpahan kebaikan kepada kita. Dan kebaikan itu selain akan dicatat sebagai pemberat amal ibadah kita, juga bisa menghapuskan perbuatan buruk (dosa). Betapa beruntungnya kita yang membiasakan lidah basah oleh ayat-ayat Al Quran? Sudah dapat pahala kebaikan yang berlipat dosa dan keburukan pun di hapuskan Allah. Subhanallah, betapa sayangnya Allah pada kita.

(3) Kuantitas bacaan berbanding lurus dengan jumlah pahalanya.

• Jangan pelit membaca ayat-ayat Allah ini. Karena semakin banyak yang dibaca maka pahalanya pun semakin besar. Seperti yang dikemukakan oleh hadits di bawah ini.

(4) Lebih baik dari materi/harta.

• Pada zaman Rasulullah unta termasuk harta / materi berharga yang diinginkan semua orang, apalagi kalau untanya gendut dan lagi hamil. Tapi amalan membaca Al Quran jauh lebih baik dibanding harta yang diinginkan semua orang itu. Membaca 3 ayat Al Quran dalam shalat itu lebih baik dari 3 ekor unta gemuk yang lagi hamil. 

(5) Pasti dapat pahala, meskipun membacanya dengan terbata-bata.

• Tak perlu harus menunggu bisa membaca dengan benar baru mengamalkannya. Meski membaca dengan terbata-bata pun sudah mendapatkan pahala.

(6) Mendatangkan syafaat.

• Syafaat adalah berarti menjadi penengah bagi orang lain dengan memberikan manfaat kepadanya atau menolak madharat, yakni pemberi syafaat itu memberikan manfaat kepada orang yang diberi syafaat atau menolak madharat untuknya. 
• Al quran akan datang sebagai pemberi syafaat bagi pembacanya yang bisa menyelamatkannya dari api neraka.

(7) Tak sesat di dunia, tak rugi di akhirat.

• Siapa yang membaca Al Quran, memahami maknanya maka ia akan mendapatkan petunjuk untuk hidup di dunia dan mendulang pahala di akhirat.

(8) Menjadi obat atau penawar segala macam penyakit.

• Jika anda memiliki sakit baik fisik maupun psikis berobatlah menggunakan ayat-ayat Al Quran.

Apa hubungannya dengan rezeki?

• Kalau ingin banyak rezeki lakukan banyak kebaikan, bukankah dengan kebaikan maka jalan masuk rezeki akan terbuka? Sementara membaca al Quran mendapatkan minimal 10 pahala kebaikan. Jadi berlomba-lombalah membaca quran setiap hari. Jadikan kebiasaan kalau perlu gaya hidup, sehingga tak melewatkan hari tanpa membaca Al Quran.

(1) Allah akan menambah pemberian bagi mereka yang berbuat baik.

2. Allah akan selalu bersama mereka yang bertakwa dan berbuat baik. Otomatis pasti rezekinya pun akan tercurah.

3. Allah akan menjadikan kita berkuasa di muka bumi. Hanya orang-orang bertakwa dan berbuat amal saleh (kebaikan) yang akan diberi kekuasaan oleh Allah di muka bumi.

Wallahu alam...