1. Nama Peserta Didik Kosong atau tanpa hurup Vocal
· Cek kembali nama Peserta didik di tabel utama pada aplikasi dapodik jikalau ditemukan nama yang tidak sesuai lakukan editing data
· Setelah selesai lakukan sinkronisasi semoga data di server berubah.
2. Nama Peserta Didik dengan tanda baca atau symbol
· Cek kembali nama Peserta didik di tabel utama pada aplikasi dapodik jikalau ditemukan nama yang ada tanda baca atau simbolnya lakukan editing data
· Setelah selesai lakukan sinkronisasi semoga data di server berubah.
3. Belum pernah sinkron
Sekolah belum pernah melaksanakan sinkronisasi atau pengiriman data ke server, sehingga data deserver kosong.
4. Belum sinkron 20202
Login ke aplikasi dapodik pilih periode Genap 2020/2020 cek kembali data-datanya klik validasi dan lakukan sinkronisasi.
5. Sinkron terakhir = 20132
Sekolah terakhir melaksanakan sinkronisasi pada periode genap 2013/2020, lakukan updating aplikasi dapodik, cek datanya dan lakukan sinkronisasi semoga validasinya hilang.
6. Sinkron terakhir < 20132
Sekolah terakhir melaksanakan sinkronisasi pada periode ganjil 2013/2020, lakukan updateing aplikasi dapodik, cek datanya dan lakukan sinkronisasi semoga validasinya hilang.
7. Rombel tanpa wali kelas
Login ke aplikasi dapodik klik rombongan mencar ilmu cek setiap rombel jikalau ditemukan rombel tanpa wali kelas silahkan edit, sehabis selesai sinkronkan datanya.
8. Bukan pelaksana Kurikulum 2013 – pilihan kurikulm salah
Sekolah bukan merupakan pelaksana kurikulum 2013 akan tetap menentukan kurikul 2013, maka sekolah harus mengubah kurikulum yang dipakai pada aplikasi dapodik dengan mengubahnya ke Kurkulum KTSP.
9. Status gaji mengisi pangkat dan golongan
· Masuk ke aplikasi dapodik pilih tabel PTK, pilih PTK honorer yang terdeteksi mempunyai pangkat dan golongan klik ubah cek di tabel Riwayat Kepangkatan jikalau terisi silahkan hapus datanya.
· Lakukan sinkronisasi semoga data perubahannya terkirim ke server dapodikas.
10. PNS pangkat dan golongan kosong
· Masuk ke aplikasi dapodik pilih tabel PTK, pilih PTK PNS yang terdeteksi pangkat dan golongan kosong klik ubah cek di tabel Riwayat Kepangkatannya lengkapi data kepangkatannya sesuai dengan SK Kepangkatan yang dimiliki oleh PTK tersebut.
· Lakukan sinkronisasi semoga data perubahannya terkirim ke server dapodikas.
11. PNS NIP kosong
· -Masuk ke aplikasi dapodik pilih tabel PTK, pilih PTK PNS yang terdeteksi NIP kosong klik ubah cek data PTK pada kepegawaian kemudian cek NIP nya lengkapi data NIP sesuai dengan data yang dimiliki oleh PTK tersebut.
· -Lakukan sinkronisasi semoga data perubahannya terkirim ke server dapodikas.
12. Nama PTK Kosong atau tanpa hurup vocal
· Cek kembali nama PTK di tabel utama pada aplikasi dapodik jikalau ditemukan nama yang tidak sesuai lakukan editing data
· Setelah selesai lakukan sinkronisasi semoga data di server dapodik berubah.
13. Nama PTK dengan tanda baca atau symbol
· Cek kembali nama PTK di tabel utama pada aplikasi dapodik jikalau ditemukan nama yang ada tanda baca atau simbolnya lakukan editing data
· Setelah selesai lakukan sinkronisasi semoga data di server dapodik berubah.
14. Usia PTK tidak wajar
· Masuk ke aplikasi dapodik pilih tabel PTK, pilih PTK yang terdeteksi mempunyai usia tidak wajar, klik ubah cek data PTK pada data tanggal lahirnya ubah tanggal lahirnya diaplikasi dapodik lengkapi datanya sesuai dengan data yang dimiliki oleh PTK tersebut.
· Lakukan sinkronisasi semoga data perubahannya terkirim ke server dapodikas.
15. Kepsek belum dipilih
· -Bila pada beranda aplikasi dapodik terdeteksi Kepsek belum dipilih maka cek ditabel PTK klik nama PTK yang menjabat sebagai kepala sekolah kemudian cek kiprah komplemen ptk tersebut jikalau masih kosong silahkan isi sesuai dengan sk kepala sekolahnya.
· -Bila kiprah komplemen sudah terisi tapi masih tervalidasi cek diisi table kiprah komplemen pada kolom ‘TST’ jikalau terisi artinya terhitung selesai kiprah berarti sudah tidak menjabat sebagai kepala sekolah maka hapus TST tersebut sehabis itu refresh / tekan ctrl+f5 kemudian cek dibranda ya.
16. Kepsek Ganda
Bila pada beranda aplikasi dapodik terdeteksi Kepsek terhitung lebih dari 1 berarti terdapat 2 PTK yang mempunyai kiprah komplemen sebagai kepala sekolah, untuk menghilangkannya buka tabel PTK klik nama PTK yang sudah tidak menjabat kembali sebagai Kepala sekolah, klik ubah cek di data priodik kemudian klik kiprah komplemen klik TST Tugas komplemen dan isi sehabis itu sehabis itu refresh / tekan ctrl+f5 Setelah diperbaiki silahkan sinkronisasi semoga data yang telah dirubah sanggup turun ke aplikasi.
17. Jumlah Kepala Lab lebih dari yang telah ditentukan
Bila sekolah terdeteksi Jumlah Kepala Lab lebih dari yang telah ditentukan berarti terdapat lebih dari 1 PTK yang mempunyai kiprah komplemen sebagai kepala Lab, untuk menghilangkannya buka tabel PTK klik nama PTK yang sudah tidak menjabat kembali sebagai Kepala Lab, klik ubah cek di data priodik kemudian klik kiprah komplemen klik TST Tugas komplemen dan isi sehabis itu sehabis itu refresh / tekan ctrl+f5. Setelah diperbaiki silahkan sinkronisasi semoga data yang telah dirubah sanggup turun ke aplikasi.
18. Jumlah Kepala Perpustakaan lebih dari yang telah ditentukan
Bila sekolah terdeteksi Jumlah Kepala Perpustakaan lebih dari yang telah ditentukan berarti terdapat lebih dari 1 PTK yang mempunyai kiprah komplemen sebagai kepala Perpustakaan, untuk menghilangkannya buka tabel PTK klik nama PTK yang sudah tidak menjabat kembali sebagai Kepala Perpustakaan, klik ubah cek di data priodik kemudian klik kiprah komplemen klik TST Tugas komplemen dan isi sehabis itu sehabis itu refresh / tekan ctrl+f5. Setelah diperbaiki silahkan sinkronisasi semoga data yang telah dirubah sanggup turun ke aplikasi
19. Nama sekolah sama disatu kecamatan
Berarti ada lebih dari 1 nama sekolah yang sama maka untuk merubahnya hubungi dinas kab/kota setempat atau menghubungi cs sentra semoga dirubah sesuai dengan kondisi disekolah. Setelah diperbaiki silahkan sinkronisasi semoga data yang telah dirubah sanggup turun ke aplikasi.
20. Bentuk pendidikan salah
Bila terdeteksi bentuk pendidikan salah hubungi dinas kab/kota setempat atau menghubungi cs sentra semoga dirubah sesuai dengan kondisi disekolah. Setelah diperbaiki silahkan sinkronisasi semoga data yang telah dirubah sanggup turun ke aplikasi.
21. NPSN ganda
Bila NPSN terdeteksi ganda berarti dalam 1 kecamatan ada 2 sekolah menggunakan NPSN yang sama maka segera hubungi dinas kab/kota untuk diperbaiki sehabis itu lakukan sync untuk data perubahannya.
22. Status sekolah salah
Bila terdeteksi status sekolah salah hubungi dinas kab/kota setempat atau menghubungi cs sentra semoga dirubah sesuai dengan kondisi disekolah. Setelah diperbaiki silahkan sinkronisasi semoga data yang telah dirubah sanggup turun ke aplikasi.
23. Indikasi sekolah tutup atau merger
Bila sekolah terdeteksi tutup atau merger tapi dilapangan masih aktif segera hubungi dinas kab/kota setempat atau menghubungi cs sentra semoga dirubah sesuai dengan kondisi disekolah.
24. Nomor rekening BOS kosong
Login ke Aplikasi dapodik cek di tabel sekolah apakah sudah terisi atau belum nomor rekeningnya, jikalau sudah diperbaiki dan disinkronkan tapi kesudahannya diaplikasi masih belum terisi maka lakukan langkah berikut :
· Lakukan generate ulang prefill yang baru, registrasikan dengan prefill gres tersebut dengan username dan password berbeda atau sama (tidak masalah);
· Lalu cek kembali ditabel sekolahnya dan diisi nomor rekening BOS nya.
25. Rombel ganda (Tingkat dan Nama rombel sama)
· Lakukan generate ulang prefill yang baru, registrasikan dengan prefill gres tersebut dengan username dan password berbeda atau sama (tidak masalah);
· Periksa Rombel, maka akan tampak Rombel yang berganda tersebut;
· Keluarkan anggota Rombel, hapus pembelajaran, kemudian Rombel sanggup dihapus.
0 Komentar untuk "Rule Validasi Aplikasi Dapodikdas V.4.1.0 Semester 2 Tahun Pelajaran 2020/2020"