Jelaskan Pemahaman Khiyar Dan Macam-Macamnya!

Khiyar merupakan bebas menentukan antara meneruskan jual-beli atau membatalkannya. 

Islam memperbolehkan menjalankan khiyar alasannya merupakan jual-beli haruslah menurut suka sama suka, tanpa ada unsur paksaan sedikit pun. 

Penjual berhak menjaga harga barang dagangannya, sebaliknya pembeli berhak menawar atas dasar mutu barang yang diyakininya. Rasulullah saw. bersabda, “penjual dan pembeli tetap dalam khiyar selama keduanya belum berpisah. 

Apabila keduanya berlaku benar dan suka menunjukan kondisi (barang)nya, maka jual-belinya akan memberkahi keduanya. 

Apabila keduanya menyembunyikan kondisi bergotong-royong serta berlaku dusta, maka dihapus keberkahan jual-belinya.” (HR. Bukhari dan Muslim) 

Macam-Macam Khiyar 

a) Khiyar Majelis, 

Khiyar majelis merupakan selama pedagang dan pembeli masih berada di kawasan berlangsungnya transaksi/tawar-menawar. Keduanya berhak menentukan meneruskan atau membatalkan jual-beli. Rasulullah saw. bersabda, “Dua orang yang berjual-beli, boleh menentukan akan meneruskan atau tidak selama keduanya belum berpisah.” (HR. Bukhari dan Muslim). 

b) Khiyar Syarat, 

Khiyar syarat merupakan khiyar yang dijadikan syarat dalam jual-beli. Misalnya pedagang mengatakan, “Saya jual barang ini dengan harga sekian dengan syarat khiyar tiga hari.” 

Maksudnya pedagang memberi deadline terhadap pembeli untuk menentukan jadi tidaknya pembelian tersebut dalam waktu tiga hari. Apabila pembeli mengiyakan, status barang tersebut beberapa waktu (dalam masa khiyar) tidak ada pemiliknya. Artinya, si pedagang tidak berhak menyampaikan terhadap orang lain lagi. 

Namun, apabila karenanya pembeli menentukan tidak jadi, barang tersebut menjadi hak pedagang pembali. Rasulullah saw. bersabda terhadap seorang lelaki, “engkau boleh khiyar pada segala barang yang engkau beli selama tiga hari tiga malam.” (HR. Baihaqi dan Ibnu Majah) 

c) Khiyar Aibi (cacat), 

Khiyar Aibi merupakan pembeli boleh mengembalikan barang yang dibelinya apabila terdapat cacat yang sanggup meminimalisir mutu atau nilai barang tersebut, tetapi hendaknya dijalankan sesegera mungkin.