Sumber energi merupakan segala sesuatu yang menciptakan energi. Panas matahari yang dipakai untuk memanaskan air merupakan sumber energi.
Begitu juga spiritus yang dipakai selaku materi dasar merupakan sumber energi. Listrik dan arang yang dibakar untuk memanaskan seterika merupakan sumber energi juga.
1. Sumber Energi Tak Terbarukan
Energi tak terbarukan yang paling banyak dimanfaatkan merupakan minyak bumi, kerikil bara, dan gas alam.
Ketiganya dipakai baik dalam kehidupan sehari-hari, pada industri, untuk pembangkit listrik, maupun transportasi.
a. Energi Hasil Tambang Bumi
Minyak bumi, gas, dan kerikil bara merupakan materi bakar fosil berasal dari tumbuhan dan hewan-hewan yang terkubur jutaan tahun di dalam bumi. Untuk mendapat minyak bumi, dijalankan penambangan ke dalam perut bumi.
b. Energi Nuklir
Energi nuklir merupakan energi mempunyai potensi yang terdapat pada partikel di dalam nukleus atom. Partikel nuklir, menyerupai proton dan neutron, tidak terpecah di dalam proses reaksi fisi dan fusi.
Akan tetapi, kumpulan tersebut mempunyai massa lebih rendah ketimbang di saat berada dalam posisi terpisah. Adanya perbedaan massa ini dibebaskan dalam bentuk energi panas lewat radiasi nuklir.
2. Sumber Energi Terbarukan
Ancaman bahwa sumber energi suatu dikala akan habis memunculkan banyak ilmuwan berupaya mendapatkan energi alternatif yang terbarukan atau tidak akan habis dipakai.
Sumber energi terbarukan yang dikala ini merupakan biogas dari kotoran ternak, air mengalir, angin, dan panas matahari.
Salah satu sumber energi terbarukan yang dikala ini mulai dipelajari sanggup dikembangkan di Indonesia merupakan sampah biologis.
a. Energi Matahari
Energi surya atau energi matahari merupakan energi yang didapat dengan merubah energi panas surya (matahari) lewat perlengkapan tertentu menjadi energi dalam bentuk lain.
Matahari merupakan sumber utama energi. Energi matahari sanggup dipakai secara pribadi maupun diubah ke bentuk energi lain.
b. Pembangkit Listrik Tenaga Air
Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) merupakan pembangkit yang mengandalkan energi mempunyai potensi dan kinetik air untuk menciptakan energi listrik.
Energi listrik yang dibangkitkan ini disebut selaku hidroelektrik.
Komponen pembangkit listrik jenis ini merupakan generator yang dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh energi kinetik dari air.
Namun, secara luas, pembangkit listrik tenaga air tidak hanya terbatas pada air dari suatu waduk atau air terjun, melainkan juga termasuk pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air bentuk lain menyerupai tenaga ombak.
c. Energi Angin
Energi angin mempergunakan tenaga angin dengan menggunakan kincir angin untuk diubah menjadi energi listrik atau bentuk energi lainnya.
Umumnya dipakai dalam ladang angin skala besar untuk menawarkan listrik di lokasi yang terisolir.
d. Energi Tidal
Energi tidal merupakan energi yang mempergunakan pasang surut air yang sering disebut juga selaku energi pasang surut.
Jika dibandingkan dengan energi angin dan energi matahari, energi tidal mempunyai sejumlah keunggulan, antara lain mempunyai anutan energi yang lebih pasti/mudah diprediksi, lebih ekonomis ruang, dan tidak memerlukan teknologi konversi yang rumit.
Kelemahan energi ini merupakan memerlukan alat konversi yang luar biasa yang dapat bertahan dengan keadaan lingkungan bahari yang keras alasannya merupakan tingginya tingkat abrasi dan kuatnya arus laut.
Begitu juga spiritus yang dipakai selaku materi dasar merupakan sumber energi. Listrik dan arang yang dibakar untuk memanaskan seterika merupakan sumber energi juga.
1. Sumber Energi Tak Terbarukan
Energi tak terbarukan yang paling banyak dimanfaatkan merupakan minyak bumi, kerikil bara, dan gas alam.
Ketiganya dipakai baik dalam kehidupan sehari-hari, pada industri, untuk pembangkit listrik, maupun transportasi.
a. Energi Hasil Tambang Bumi
Minyak bumi, gas, dan kerikil bara merupakan materi bakar fosil berasal dari tumbuhan dan hewan-hewan yang terkubur jutaan tahun di dalam bumi. Untuk mendapat minyak bumi, dijalankan penambangan ke dalam perut bumi.
b. Energi Nuklir
Energi nuklir merupakan energi mempunyai potensi yang terdapat pada partikel di dalam nukleus atom. Partikel nuklir, menyerupai proton dan neutron, tidak terpecah di dalam proses reaksi fisi dan fusi.
Akan tetapi, kumpulan tersebut mempunyai massa lebih rendah ketimbang di saat berada dalam posisi terpisah. Adanya perbedaan massa ini dibebaskan dalam bentuk energi panas lewat radiasi nuklir.
2. Sumber Energi Terbarukan
Ancaman bahwa sumber energi suatu dikala akan habis memunculkan banyak ilmuwan berupaya mendapatkan energi alternatif yang terbarukan atau tidak akan habis dipakai.
Sumber energi terbarukan yang dikala ini merupakan biogas dari kotoran ternak, air mengalir, angin, dan panas matahari.
Salah satu sumber energi terbarukan yang dikala ini mulai dipelajari sanggup dikembangkan di Indonesia merupakan sampah biologis.
a. Energi Matahari
Energi surya atau energi matahari merupakan energi yang didapat dengan merubah energi panas surya (matahari) lewat perlengkapan tertentu menjadi energi dalam bentuk lain.
Matahari merupakan sumber utama energi. Energi matahari sanggup dipakai secara pribadi maupun diubah ke bentuk energi lain.
b. Pembangkit Listrik Tenaga Air
Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) merupakan pembangkit yang mengandalkan energi mempunyai potensi dan kinetik air untuk menciptakan energi listrik.
Energi listrik yang dibangkitkan ini disebut selaku hidroelektrik.
Komponen pembangkit listrik jenis ini merupakan generator yang dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh energi kinetik dari air.
Namun, secara luas, pembangkit listrik tenaga air tidak hanya terbatas pada air dari suatu waduk atau air terjun, melainkan juga termasuk pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air bentuk lain menyerupai tenaga ombak.
c. Energi Angin
Energi angin mempergunakan tenaga angin dengan menggunakan kincir angin untuk diubah menjadi energi listrik atau bentuk energi lainnya.
Umumnya dipakai dalam ladang angin skala besar untuk menawarkan listrik di lokasi yang terisolir.
d. Energi Tidal
Energi tidal merupakan energi yang mempergunakan pasang surut air yang sering disebut juga selaku energi pasang surut.
Jika dibandingkan dengan energi angin dan energi matahari, energi tidal mempunyai sejumlah keunggulan, antara lain mempunyai anutan energi yang lebih pasti/mudah diprediksi, lebih ekonomis ruang, dan tidak memerlukan teknologi konversi yang rumit.
Kelemahan energi ini merupakan memerlukan alat konversi yang luar biasa yang dapat bertahan dengan keadaan lingkungan bahari yang keras alasannya merupakan tingginya tingkat abrasi dan kuatnya arus laut.
0 Komentar untuk "Jelaskan Pola Energi Tak Terbarukan Dan Energi Terbarukan!"