Melanjutkan tulisan Contoh Soal USBN Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas dan Kunci Jawabannya penggalan pertama (soal nomor 1-10), penggalan kedua dimulai dari soal nomor 11.
11. Cermati penggalan cerpen berikut!
A. pagi di ruang TV
B. pagi di rumah
C. sore di rumah
D. siang di rumah
E. siang di ruang TV
Jawaban: C
12. Cermati Kutipan Cerita Berikut!
B. Tegas dan disiplin
C. Tidak punya pendirian
D. Tidak simpel percaya
E. Bertanggung jawab
Jawaban: C
13. Cermati Kutipan Berikut!
A. Bersungguh-sungguh engkau memeliharakan tangan,
daripada segala berat dan ringan.
B. Hati itu kerajaan di dalam tubuh,
Jikalau lalim segala anggota pun rubuh.
C. Keaiban orang jangan dibuka.
Keaiban sendiri hendaklah sangka
D. Apabila mendapatkan kabar
Menerimanya itu hendaklah sabar
E. Apabila banyak berkata-kata
Di situlah jalan masuknya dusta
Jawaban: D
14. Cermati Kutipan Berikut!
A. Bersungguh-sungguh engkau memeliharakan tangan,
daripada segala berat dan ringan.
B. Hati itu kerajaan di dalam tubuh,
Jikalau lalim segala anggota pun rubuh.
C. Keaiban orang jangan dibuka.
Keaiban sendiri hendaklah sangka
D. Apabila mendapatkan kabar
Menerimanya itu hendaklah sabar
E. Apabila banyak berkata-kata
Di situlah jalan masuknya dusta
Jawaban: B
15. Cermati Kutipan Resensi Berikut!
A. Sedikit sekali penulis yang berani mengangkat ilham dari kaum pinggiran menyerupai nelayan. Namun, Hemingway berani mengangkatnya menjadi sebuah kisah yang penuh ketegangan ditinjau dari kekuatan bahasanya.
B. Penulis agak lambat membuat ketegangan-ketegangan dalam cerita. Pembaca menjadi kurang berangasan sebab setting yang disuguhkan terlalu monoton yaitu lelaki renta dan laut.
C. Hemingway dan ketangkasannya berbahasa tidak perlu diragukan lagi. Hanya saja khusus pada novel ini, tema yang diambil kurang menarik.
D. Bahasa dan cara penuturan Hemingway pada novel ini sangat melompat-lompat persis alunan ombak maritim yang mengguncang-guncang perahu.
E. Meskipun buku ini dibaca banyak orang, terlihat banyak kekurangan ihwal kebiasaan di maritim yang mungkin hanya Hemingway sendiri yang sanggup merasakannya.
Jawaban: A
16. Bacalah Kutipan Berikut dengan Saksama!
A. alur kisah yang meloncat-loncat merupakan sebuah pembaharuan
B. keindahan kisah tampak dalam gaya bercerita yang halus, lembut,dan terpelajar
C. Marianne melukiskan adegan demi adegan tanpa memakai banyak kata
D. pada awal kisah pengarang menggambarkan peranan perbedaan agama dalam kehidupan mahasiswa
E. memakai sudut pandang pencerita yang tidak lazim yaitu arwah
Jawaban: B
17. Cermati kata- kata berikut!
A. Dalam bayangan kelam
Kelelahan mendera
Ke pinggiran kota
Kabut melayang di langit biru
B. Sampai jalan berkabut itu
Kami masih mencoba ngejar bayangan masa depan
Tapi lelah
Kami ke pinggiran jalan nasib
C. Saat senja mulai berkabut
Bayang-bayang mengikuti jalan
Saat-saat kelelahan singgah di hati
Ke pinggiran waktu
D. Kabut di langit kelabu
Lelah dalam rasadan raga
Bayangan berbaris menjelajah sampai ke perut bumi
Ke pinggiran rasa
E. Bersenandung mengiringi malam berkabut
Bersama hari-hari dan bayangan
Hingga ke pinggiran waktu
Lelah, lelah, dan lelah
Jawaban: B
18. Cermati Dialog Berikut!
B. Pelakunya lebih dari satu orang dan berupa dialog
C. Tidak ada pengarangnya, pelakunya lebih dari satu orang
D. Tidak ada pengarangnya, ada petunjuk kostum
E. Berupa obrolan dan ada petunjuk gerak
Jawaban: E
19. Cermati Dialog Berikut!
B. Memiliki tokoh kisah dan alur kisah yang jelas
C. Mengandung isi kisah dan petunjuk latar yang jelas
D. Berupa obrolan antar tokoh dan ada petunjuk laris tokoh
E. Berupa obrolan yang mengandung cerita
Jawaban: D
20. Cermati Naskah Drama Berikut!
B. Ayo kita makan masakan kesukaanku ini.
C. Mungkin Mbok bisa makan menyerupai itu setiap hari, tapi saya nggak bisa Mbok.
D. Aku suka masakan yang Mbok masak ini.
E. Nggak usah Nik, sebaiknya kau saja yang makan sebab saya masih kenyang.
Jawaban: C
Lanjut ke soal nomor 21-35 => Contoh Soal USBN Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas dan Kunci Jawabannya Part-3
11. Cermati penggalan cerpen berikut!
Masih dalam balutan baju kerja, saya tersungkur ke pangkuan Mbok Nah yang sedang menonton TV menungguku pulang kantor sore ini. Sejak permintaan anggun berwarna hijau itu diantar ke kantorku tadi pagi, tujuh puluh konsentrasiku hilang. Dan, puncaknya saya tak tahan lagi menahan ekspresi wajahku di depan teman-temanku kalau saya sedang galau. Tangisku meledak dan Si Mbok Nah membiarkan saya menangis. “Muga-muga Den Larasdiparingi (diberi) ikhlas.” Sambil lengannya mengelus-elus punggungku.Latar waktu dan daerah dalam penggalan cerpen tersebut yaitu ....
A. pagi di ruang TV
B. pagi di rumah
C. sore di rumah
D. siang di rumah
E. siang di ruang TV
Jawaban: C
12. Cermati Kutipan Cerita Berikut!
Wanita itu menangis. Mestinya saya terharu. Mestinya. Setidaknya saya bisa terharu kalau membaca roman picisan yang dijual di pinggir jalan. Tapi menjadi terharu tidak baik untuk seorang petugas menyerupai aku. Aku harus mencatat dengan rinci, objektif, deskriptif, masih ditambah mencari tahu jangan-jangan ada maksud lain di belakangnya. Aku dilarang pribadi percaya, saya harus curiga, sibuk menduga kemungkinan, sibuk menjebak, memancing, dan membuatnya lelah supaya cepat mengaku apa maksud yang sebenarnya. Jangan terlalu cepat percaya kepada perasaan. Perasaan bisa menipu. Perasan itu subjektif. Sedangkan saya bukan subjek di sini. Aku cuma alat. Aku cuma robot. Aku hanya petugas yang membuat laporan, dan sebuah laporan harus sangat terinci bukan?
“Clara” karya Seno Gumira Ajidarma
Watak tokoh “aku” dalam kutipan cerpen di atas yaitu ....
A. Praktis sekali terharuB. Tegas dan disiplin
C. Tidak punya pendirian
D. Tidak simpel percaya
E. Bertanggung jawab
Jawaban: C
13. Cermati Kutipan Berikut!
Saat ini sering kali sulit bagi kita untuk memilih kebenaran sebuah berita. Banyak sekali isu tidak benar yang beredar apalagi di media massa (hoax). Sering kita menjadi tidak sabar dan tersulut emosi dengan situasi tersebut. Apalagi kalau isu tersebut menyangkut diri kita. Kebesaran hati, kesabaran, dan ketenangan sangat diharapkan semoga kita tetap bisa berkepala dingin.Gurindam yang sempurna untuk melambangkan kejadian tersebut yaitu ....
A. Bersungguh-sungguh engkau memeliharakan tangan,
daripada segala berat dan ringan.
B. Hati itu kerajaan di dalam tubuh,
Jikalau lalim segala anggota pun rubuh.
C. Keaiban orang jangan dibuka.
Keaiban sendiri hendaklah sangka
D. Apabila mendapatkan kabar
Menerimanya itu hendaklah sabar
E. Apabila banyak berkata-kata
Di situlah jalan masuknya dusta
Jawaban: D
14. Cermati Kutipan Berikut!
Hati yaitu raja demikian ungkapan yang sering kita dengar dalam kehidupan. Sehingga segala gerak dan lakon kita didahului dengan niat yang ada di dalam hati. Jika kita berniat berbuat baik maka hasilnya perbuatan baik pula. Akan tetapi, jikalau kita berniat jelek maka sikap yang muncul jelek pula.Gurindam yang sempurna untuk melambangkan kejadian tersebut yaitu ....
A. Bersungguh-sungguh engkau memeliharakan tangan,
daripada segala berat dan ringan.
B. Hati itu kerajaan di dalam tubuh,
Jikalau lalim segala anggota pun rubuh.
C. Keaiban orang jangan dibuka.
Keaiban sendiri hendaklah sangka
D. Apabila mendapatkan kabar
Menerimanya itu hendaklah sabar
E. Apabila banyak berkata-kata
Di situlah jalan masuknya dusta
Jawaban: B
15. Cermati Kutipan Resensi Berikut!
Judul : Lelaki Tua dan Laut (The Old Man and The Sea)Kalimat resensi yang sempurna untuk menyatakan keunggulan novel tersebut yaitu ...
Pengarang : Ernest Hemingway
Penerjemah : Sapardi Djoko Damono
Penerbit : PT Dunia Pustaka
...
Di sisi lain, untaian kata-kata Hemingway mengalir, mengayun, membuai, menghempas, membuat pengalaman tersendiri pada pembaca persis menyerupai gerakan ombak laut. Dengan kemampuannya, pembaca dipaksa seperti sedang berhadapan dengan teror hidup yang ingin menguasai tangkapan ikan.
A. Sedikit sekali penulis yang berani mengangkat ilham dari kaum pinggiran menyerupai nelayan. Namun, Hemingway berani mengangkatnya menjadi sebuah kisah yang penuh ketegangan ditinjau dari kekuatan bahasanya.
B. Penulis agak lambat membuat ketegangan-ketegangan dalam cerita. Pembaca menjadi kurang berangasan sebab setting yang disuguhkan terlalu monoton yaitu lelaki renta dan laut.
C. Hemingway dan ketangkasannya berbahasa tidak perlu diragukan lagi. Hanya saja khusus pada novel ini, tema yang diambil kurang menarik.
D. Bahasa dan cara penuturan Hemingway pada novel ini sangat melompat-lompat persis alunan ombak maritim yang mengguncang-guncang perahu.
E. Meskipun buku ini dibaca banyak orang, terlihat banyak kekurangan ihwal kebiasaan di maritim yang mungkin hanya Hemingway sendiri yang sanggup merasakannya.
Jawaban: A
16. Bacalah Kutipan Berikut dengan Saksama!
.... Ya, tentu saya menderita juga, saat-saat pertama itu. Tetapi balasannya saya begitu tenang. Barangkali balasannya ketenangan inilah yang menjadi penggalan kita semua…(halaman 7). Alur kisah yang meloncat-loncat sanggup membuat pembaca patah selera. Lukisan arwah berbicara mungkin melengkapi kebingungan pembaca dalam menangkap makna cerita. Namun demikian, keindahan kisah itu kita dapatkan juga dalam gaya bercerita yang halus, lembut , dan terpelajar.Menurut kritikus sastra, keunggulan novel Raumanen terletak pada …
“Tanpa membuang banyak tutur, Mariannne Katoppo melukiskan adegan demi adegan ceritanya. “Demikian komentar Jakob Sumardjo.
Pada awal kisah pengarang memberi latar belakang perbedaan dan adanya peranan agama di dalam latar kehidupan mahasiswa yang dinamis. Hal ini menunjukkan kesejukan tersendiri bagi novel tersebut.
Sri H. Rahardjo
A. alur kisah yang meloncat-loncat merupakan sebuah pembaharuan
B. keindahan kisah tampak dalam gaya bercerita yang halus, lembut,dan terpelajar
C. Marianne melukiskan adegan demi adegan tanpa memakai banyak kata
D. pada awal kisah pengarang menggambarkan peranan perbedaan agama dalam kehidupan mahasiswa
E. memakai sudut pandang pencerita yang tidak lazim yaitu arwah
Jawaban: B
17. Cermati kata- kata berikut!
Kabut – bayangan – lelah – ke pinggiranBait puisi yang sesuai dari susunan deret kata di atas sebagai kata kunci yaitu …
A. Dalam bayangan kelam
Kelelahan mendera
Ke pinggiran kota
Kabut melayang di langit biru
B. Sampai jalan berkabut itu
Kami masih mencoba ngejar bayangan masa depan
Tapi lelah
Kami ke pinggiran jalan nasib
C. Saat senja mulai berkabut
Bayang-bayang mengikuti jalan
Saat-saat kelelahan singgah di hati
Ke pinggiran waktu
D. Kabut di langit kelabu
Lelah dalam rasadan raga
Bayangan berbaris menjelajah sampai ke perut bumi
Ke pinggiran rasa
E. Bersenandung mengiringi malam berkabut
Bersama hari-hari dan bayangan
Hingga ke pinggiran waktu
Lelah, lelah, dan lelah
Jawaban: B
18. Cermati Dialog Berikut!
Citra : (melihat rol kertas di tangan Sutopo) “Apa itu, Mas."
Sutopo : “Lagu!” (masih melamun tampaknya)
Citra : “Lagu apa?”
Sutopo : “Lagu buat engkau dan aku!”
Citra : “Apa namanya?”
Sutopo : “Citra!”
Citra : “Citra? Dikarang Tuan Kornel itu?”
Sutopo : “Ya, Citra. Herankah engkau, jikalau seorang seniman mengarang lagu sesudah memandang engkau? Aku buta selama ini, betul juga kata Ibu tadi.
Citra : “Ah, Mas, main-main saja ini. Tetapi, bagaimana lagunya?”
Sutopo : “Nanti di rumah, di piano! (tersenyum, kemudian berolok-olok). Sekarang waktu kerja.”
Ciri-ciri naskah drama berdasarkan kutipan tersebut yaitu …
A. Tidak ada pengarangnya, ada petunjuk gerakB. Pelakunya lebih dari satu orang dan berupa dialog
C. Tidak ada pengarangnya, pelakunya lebih dari satu orang
D. Tidak ada pengarangnya, ada petunjuk kostum
E. Berupa obrolan dan ada petunjuk gerak
Jawaban: E
19. Cermati Dialog Berikut!
Rendy : (segera turun dari meja guru, mendekati Ronald dan Ronny) “Hei! Stop, stop, stop! Berhenti! Apa-apaan sih kalian ini?”
Ronald : “Itu, Ren! Ronny sengaja nyindir aku! Mentang-mentang kutu buku!”
Rendy : “Sudahlah, Nal. Kau juga tidak usah cari gara-gara.”
(Mendudukkan Ronald dan Ronny) “Aku pikir Ronny tidak bermaksud seperti yang kau kira!”
Ronald : (berdiri) “Kamu membela dia, Ren?”
Rendy : “Aku tidak membela siapa-siapa. Kalau kau menuduh saya begitu, bisa- bisa saya embat sekalian kamu! Duduk !” (memberi perintah kepada Ronald. Ronald menuruti perintah Rendy)
Ronny : (mendekati Ronald) “Maaf, Nal, kalau kau tersinggung atas perkataanku tadi.”
Hal yang menjadi ciri-ciri kutipan di atas yaitu ....
A. Berupa obrolan dan mempunyai lebih dari satu tokoh ceritaB. Memiliki tokoh kisah dan alur kisah yang jelas
C. Mengandung isi kisah dan petunjuk latar yang jelas
D. Berupa obrolan antar tokoh dan ada petunjuk laris tokoh
E. Berupa obrolan yang mengandung cerita
Jawaban: D
20. Cermati Naskah Drama Berikut!
Anik : Sudahlah Jok, dimakan saja. Yang kita punya kan cuma itu.
Joko : ...
Mbok : Kamu ini mbok ya coba mengerti toh. Mbok ini kerjanya apa?
Mbok kan cuma buruh tani. Kamu juga tahu sendiri berapa pendapatan buruh tani. Joko : Mbok kan bisa cari kerja yang lain, nyuci baju orang kek, jadi buruh pabrik kek, atau yang lainnya.
Anik : Kamu ini gimna toh Jok, memang cari kerja itu gampang?
Kalimat yang sempurna untuk mengisi penggalan rumpang teks drama di atas
A. Aku sudah kenyang tadi makan-makan dengan teman-temanku.B. Ayo kita makan masakan kesukaanku ini.
C. Mungkin Mbok bisa makan menyerupai itu setiap hari, tapi saya nggak bisa Mbok.
D. Aku suka masakan yang Mbok masak ini.
E. Nggak usah Nik, sebaiknya kau saja yang makan sebab saya masih kenyang.
Jawaban: C
Lanjut ke soal nomor 21-35 => Contoh Soal USBN Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas dan Kunci Jawabannya Part-3
0 Komentar untuk "Contoh Soal Usbn Bahasa Indonesia Sma Dan Kunci Jawabannya Part-2"