Contoh Soal Usbn Bahasa Indonesia Sma Dan Kunci Jawabannya Part-3

Melanjutkan tulisan Contoh Soal USBN Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas dan Kunci Jawabannya bab kedua (soal nomor 11-20), bab ketiga soal dimulai dari nomor 21.

21. Perhatikan Cuplikan Drama Berikut!

PAK PIKUN: “Masih mungkir? Minta ku pukul?”
IBU : “Sabar, Pak Pikun! Sabar!”
PAK PIKUN: Maaf, Bu. Ini agar saya urus sendiri! Kamu gres mau ngaku kalau dipukul ya?Sini! (Mau memukul si Jidul).
SI JIDUL:  (Meloncat, lari keluar dikejar oleh Pak Pikun)
IBU: “Sabar dulu Pak Pikun! Diperiksa dulu! (mendesah sendiri) Ya, ampun! Orang suda renta kok gegabah, tidak sabaran begitu.”
Bentuk lain dari drama di atas yang sempurna yaitu ...
A. Hari itu pak Pikun yang sudah renta itu sangat murka pada Si Jidul. Istri pak Pikun berusaha meredam emosi pak Pikun, namun pak Pikun tetap saja marah-marah. “Masih mungkir? Minta ku pukul?”teriak pak pikun. Kontan saja Si Jidul jadi ketakutan lari keluar rumah.
B. Aku murung melihat pak Pikun yang sudah tua, namun masih suka marah-marah. Kasihan Ibu yang sudah berusaha menyadarkannya, namun tak digubris.
C. Pak Pikun sepertinya takpernah bisa bersabar, ia masih suka marah-marah terhadap anaknya Si Jidul. Tentu ini tidak baik bukan?
D. Hari itu pak Pikun yang sudah renta itu sangat murka pada Si Jidul. Istri pak Pikun berusaha meredam emosi pak Pikun, namun pak Pikun tetap saja marah-marah. Ia berkata, “Masih mungkir? Minta ku pukul?” Kontan saja Si Jidul jadi ketakutan lari keluar.
E. Jangan suka marah-marah, hal ini tidak baik alasannya hanya kan menciptakan diri kita jadi tidak sehat
Jawaban: D

22. Perhatikan cuplikan cerpen berikut ini!
”Non, emak masuk UGD, dan dokter meminta persetujuan dari keluarga untuk merawat emak di ruang ICU alasannya kondisinya kritis, bagaimana berdasarkan Non?” Suara kak Imah terdengar putus-putus diselingi dengan bunyi sesegukan tangis.
”Kalau memungkinkan, baiknya emak dibawa ke rumah sakit yang bisa mendapatkan Askes saja.” ujar Nonon setenang mungkin.
”Emak nggak mau.” jawab kak Imah panik
Variasi bentuk dari prosa di atas yang sempurna adalah..
A. Imah : (sambilmenangisdanterbata-bataImahmeneleponNononadiknya)”Non,
emak masuk UGD, dan dokter meminta persetujuan dari keluarga untuk
merawat emak di ruang ICU alasannya kondisinya kritis, bagaimana menurut
Non?”
Nonon: (dengan tetap berusaha damai Nonon menjawab)”Kalau memungkinkan,
baiknya emak dibawa ke rumah sakit yang bisa mendapatkan Askes saja”
Imah: (semakin panik)”Emak nggak mau.”
B. Imah :”Non,  emak masuk UGD, dan dokter meminta persetujuan dari keluarga untuk merawat emak di ruang ICU alasannya kondisinya kritis, bagaimana berdasarkan Non?”
Nonon:”Kalau memungkinkan, baiknya emak dibawa ke rumah sakit yang bisa
mendapatkan Askes saja.”
Imah:”Emak nggak mau.”
C. Imah : Non, emak masuk UGD, dan dokter meminta persetujuan dari keluarga untuk
merawat emak di ruang ICU alasannya kondisinya kritis, bagaimana menurut
Non?
Nonon: Kalau memungkinkan, baiknya emak dibawa ke rumah sakit yang bisa
            mendapatkan Askes saja.
Imah: Emak nggak mau.
D. Imah : (sambilmenangis) Non,emak masuk UGD, dan dokter meminta persetujuan
dari keluarga untuk merawat emak di ruang ICU alasannya kondisinya kritis,
bagaimana berdasarkan Non?”
Nonon: (Nonon menjawab) Kalau memungkinkan, baiknya emak dibawa ke rumah
sakit yang bisa mendapatkan Askes saja
Imah: (semakin panik) Emak nggak mau
E. Imah : (terbata-bataImahmeneleponNononadiknya) “”Non, emak masuk UGD, dan
dokter meminta persetujuan dari keluarga untuk merawat emak di ruang ICU
alasannya kondisinya kritis, bagaimana berdasarkan Non?”
Nonon: (dengan tetap berusaha tenang)”Kalau memungkinkan, baiknya emak dibawa
ke rumah sakit yang bisa mendapatkan Askes saja”
Imah: ”Emak nggak mau”
Jawaban: A

23. Bacalah petikan esai berikut !
Membaca cerita-cerita yang ditulis oleh Hary B. Koriun, kita niscaya akan menemukan gaya penulisan dan tema yang khas. Baik dalam dongeng pendek maupun novel, tema ke penulisan Hary tidak jauh dari problem asmara yang dikerucutkan lagi kepada kesetiaan. Bukan tema perselingkuhan yang kini banyak disergap beberapa novelis terkemuka.Namun alasannya arus dongeng mengalir dengan indah maka pembaca akan menemukan kekuatan narasi, sehingga pembaca akan terbuai dengan menjelajahi alinea demi alinea. Satu hal lagi yang akhir-akhir ini mewarnai cerita-cerita Hary, yaitu problem lingkungan, terutama hutan dan sungai.
Kritik terhadap esai di atas yaitu ...
A. Hal yang akhir-akhir ini mewarnai cerita-cerita Hary, yaitu problem lingkungan, terutama hutan dan sungai.
B. Ulasan yang disampaikan terhadap karya Hary B. Koriun sudah baik, namun hendaknya tidak hanya mengomentari perihal tema saja.
C. Membaca cerita-cerita yang ditulis oleh Hary B. Koriun, kita niscaya akan menemukan gaya penulisan dan tema yang khas.
D. Baik dalam dongeng pendek maupun novel, tema kepenulisan Hary tidak jauh dari problem asmara yang dikerucutkan lagi kepada kesetiaan.
E. arus dongeng mengalir dengan indah maka pembaca akan menemukan kekuatan narasi, sehingga pembaca akan terbuai dengan menjelajah ialinea demi alinea.
Jawaban: B

24. Cermati kutipan cerpen berikut!
Ketika ia masuk ruangan, seluruh pegawai mempersibukkan diri, memperlancar ketikan, membolak-balik buku, serta apa saja yang menciptakan kesibukan. Sehingga ia takkan bisa melabuhkan mata kepada seorang pun. Tapi anehnya, setiap gerak-gerik wanita itu, tidak seorang ingin melewatkannya. Mereka perhatikan dengan saksama, di sela-sela kesibukan yang penuh barang-barang itu.
(Eksentrik, Asnelly Luthan)

Kalimat kritik yang sesuai dengan sikap tokoh yaitu ...
A. Tokoh dianggap gila oleh teman-teman sekantornya alasannya penampilan dan perilakunya.
B. Sebagai seorang pegawai tokoh perlu bersosialisasi secara  baik dengan pegawai lainnya.
C. Hubungan sosial dalam kantor tersebut perlu dicairkan antara satu pegawai dengan pegawai lainnya.
D. Praktis curiga merupakan satu karakter yang mengakibatkan perselisihan antara satu dengan yang lain.
E. Seorang pemimpin seharusnya mengetahui permasalahan sosial dalam kantornya.
Jawaban: C

Perhatikan puisi berikut untuk soal no 25 - 26!

Doa
kepada pemeluk teguh
Karya: Chairil Anwar
Tuhanku
Dalamtermangu
Aku masih menyebut namaMu
Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh
cayaMu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
saya hilang bentuk
remuk
Tuhanku
saya mengembara di negeri asing
Tuhanku
di pintuMu saya mengetuk
saya tidak bisa berpaling
25. Penulisan esai yang sempurna untuk puisi di atas yaitu …
A. Tuhanku dalam termangu, Aku masih menyebut nama-Mu. Biar susah sungguh mengingat Kau penuh seluruh. Cahaya-Mu panas suci tinggal kerdip lilin di kelam sunyi. Tuhanku, saya hilang bentuk remuk. Tuhanku, saya mengembara di negeri asing. Tuhanku,dipintu-Mu  saya mengetuk saya tidak bisa berpaling.
B. Pilihan kata dalam puisi ini memang indah, namun penggunaan kata yang termudah dipahami menciptakan karya ini kurang mengajak pembaca untuk berpikir secara lebih dalam. Pada kalau suatu karya sanggup menciptakan pembaca tidak hanya terhibur, namun juga sanggup mengajak pembaca berpikir lebih dalam, maka makna karya itu akan sangat bernilai.
C. Puisi yang menyentuh dengan permainan kata yang indah. Wujud kepasrahan seorang hamba kepadaTuhannya digambarkan dengan memakai khiasan, namun gampang untuk dipahami.
D. Suasana yang terasa dari puisi ini yaitu suasana syahdu. Hal ini ditunjukkan bait yang berbunyi “tinggal kerdip lilin di kelam sunyi”.
E. Pengarang ingin memberikan bagaimana cara seseorang sanggup merasa begitu akrab dengan tuhannya. Datanglah tengah malam, pada ketika badan kita sudah kehilangan bentuk.
Jawaban: C

26. Kalimat kritik yang sanggup disampaikaan terhadap puisi di atas adalah...
A. Tuhanku dalam termangu, Aku masih menyebut nama-Mu. Biar susah sungguh mengingat Kau penuh seluruh. Cahaya-Mu panas suci tinggal kerdip lilin di kelam sunyi. Tuhanku, saya hilang bentuk remuk. Tuhanku, saya mengembara di negeri asing. Tuhanku,dipintu-Mu  saya mengetuk saya tidak bisa berpaling.
B. Pilihan kata dalam puisi ini memang indah, namun penggunaan kata yang termudah dipahami menciptakan karya ini kurang mengajak pembaca untuk berpikir secara lebih dalam. Pada kalau suatu karya sanggup menciptakan pembaca tidak hanya terhibur, namun juga sanggup mengajak pembaca berpikir lebih dalam, maka makna karya itu akan sangat bernilai.
C. Puisi yang menyentuh dengan permainan kata yang indah. Wujud kepasrahan seorang hamba kepadaTuhannya digambarkan dengan memakai khiasan, namun gampang untuk dipahami.
D. Suasana yang terasa dari puisi ini yaitu suasana syahdu. Hal ini ditunjukkan bait yang berbunyi “tinggal kerdip lilin di kelam sunyi”.
E. Pengarang ingin memberikan bagaimana cara seseorang sanggup merasa begitu akrab dengan tuhannya. Datanglah tengah malam, pada ketika badan kita sudah kehilangan bentuk.
Jawaban: B

27. Cermati puisi berikut!
NANTI, NANTIKANLAH
Rumput kering kemuning terhampar luas
 Gemetar tampak hawa panas atas padang sunyi
Ah, rumput akarmu jangan turut menguning
Jangan mati kaku di tanah terbaring
Nanti, nantikanlah dengan sabr dan taba
Sampai hujan turun membasahi bumi
   (Waluyati)

Yang dimaksud “rumput kering” dalam puisi di atas ...
A. rumput yang kekurangan air
B. rumput di ekspresi dominan kemarau
C. bawah umur yang bermain di ekspresi dominan kemarau
D. masyarakat yang menderita
E. ternak yang kurang makan alasannya kemarau
Jawaban: D

28. Cermati puisi berikut!

Ada Tilgram Tiba Senja
....
ada podang pulang ke sarang
tembangnya panjang berulang-ulang
Pulang, ya pulang, hai petualang
Ketapang. Ketapang yang kembang
berumpun di perigi tua
anakku datang, anakku pulang
kembali kucium, kembali kuriba
WS Rendra dalam Balada Orang-orang Tercinta, 1959 : 26-27

Aspek citraan yang mayoritas dalam teks puisi yang bercetak miring yaitu ....
A. Penglihatan
B. Pendengaran
C. Perabaan
D. Pergerakan
E. Perasaan
Jawaban: B

29. Cermati puisi berikut!
Perkabungan
Sehelai pita hitam
Menjuntai pada lengan
Mulai terekam, mata terpejam
Kepala tertunduk dalam
Sungkawa pada korban para tiran
                                     Sitok Srengenge, Mei 1998

Kata pita hitam dalam puisi tersebut melambangkan ....
A. kesedihan
B. kepiluan
C. kesusahan
D. kematian
E. penderitaan
Jawaban: D

30. Cermati puisi berikut!
Cemara menderai hingga jauh
Terasa hari akan menjadi malam
Ada beberapa dahan di tingkap merapuh
Aku kini orangnya bisa …
Sudah berapa waktu bukan kanak lagi
Tapi dulu memang ada suatu …
Yang bukan dasar pertimbangan kini
                                        Chairil Anwar 
Kata-kata yang mempunyai rima yang sempurna untuk melengkapi baris pertama dan ketiga bait kedua puisi tersebut yaitu …
A. bahagia – bukti
B.  iba - kisah
C.  mengerti – rasa
D.  suka – kebencian
E.  tahan – bahan
Jawaban: E

31. Cermati kalimat Arab-Melayu berikut!

اكو جوغ ريندو كفدامو

Penulisan kalimat huruf Arab-Melayu tersebut ke dalam huruf Latin yaitu ...
A. Itu suka bersama kamu.
B. Aku juga rindu kepadamu.
C. Ibu selalu akrab denganmu.
D. Daku ingin berjumpa denganmu.
E. Kita pergi kini bersamamu.
Jawaban: B

32. Cermati kalimat Arab-Melayu berikut!

كامي برنحان اكن برليـبـر ك فـنتاي

Penulisan frasa huruf Arab-Melayu yang bergaris bawah ke dalam huruf Latin yaitu ....
A. kemari berencana
B. kami berjalan
C. kami berjuang
D. kemudian berjuang
E. kemarin berencana
Jawaban: A

33. Cermati puisi berikut!
RAHMAT
Semakin hujan begitu derasnya
Ramalan cuaca TVRI yang benar?
Pagi hari kulihat para petani turun
Sawah menaburkan biji sambil
Melagukan pantun demi pantun
Kalimat kritik yang sempurna untuk puisi tersebut yaitu ...
A.Kata-nya padat sehingga pembaca lebih niscaya dalam menafsirkan puisi.
B. Pada baris ketiga tidak cendekia, kurang bernalar, bukankah masuk akal kalau ramalan itu benar.
C. Makna yang tersirat ada hubungan kualitas antara hujan dan petani melagukan pantun demi pantun.
D. Penyair bisa menggugah perasaan dengan diksi yang padat dan lugas.
E. Puisi “Rahmat” menggambarkan anugerah Tuhan melalui turunnya hujan yang ditunggu-tunggu.
Jawaban: A

34. Perhatikan prosa berikut ini!
Pagi itu Nonon berangkat ke tempatnya mengajar menyerupai biasa, hanya gerak langkahnya saja yang agak berbeda, kurang semangat. Nonon yang centil nyaris tak nampak lagi, sepeninggal emak ia memang agak berubah. Ia langkahkan kakinya dengan santai menyusuri jalan kecil berbatu dan menanjak yang di kanan kirinya masih hutan. Nonon selalu menikmati perjalanan ke sekolah, ia menghirup napas dalam-dalam, segar rasanya, ia benar-benar menikmati basi dedaunan di pagi hari. Ia memang cinta dengan desa ini alasannya kampung halamannya yang walaupun masih disebut kampung tapi sudah terjamah dengan teknologi yang menebarkan asap polusi. Kampungnya memang terletak di pinggiran kota sehingga sulit untuk terhindar dari imbas kemajuan kota.

Kalimat kritik yang sanggup disampaikaan terhadap prosa di atas adalah...
A. Penggambaran latar pada cerpen tersebut memakai terlalu banyak sisi sehingga menciptakan gambaran utuh yang sesungguhnya dibutuhkan sanggup muncul pada cerpen tersebut malah tidak tampak dengan jelas.
B. Penggambaran latar yang sangat detil dari setiap sisi. Hal ini menciptakan pembaca sanggup secara terang membayangkan latar cerpen tersebut.
C. Unsur intrinsic yang tampak daricuplikan cerpen tersebut yaitu latar tempat. Ini ditunjukkan dengan penggunaan kata jalan yang menanjak, hutan., dan lain-lain.
D. Latar merupakan gambaran terhadap suasana yang ada dalam cerpen. Latar bisa dilihat dari tempat, waktu dan suasana.
E. Suasana kampung yang masih asri dengan hutan yang rindang pohon-pohonnya. Dapat terasa alasannya pengarang menyampaikan sangat menyukai basi dedaunan. Berbeda dengan kampong halaman tokoh yang terletak di pinggiran kota dan banyak polusinya.
Jawaban: A

35. Cermati Kutipan Berikut!
...
Buyung dalam hati tak melihat sesuatu halangan untuk menikah dengan Zaitun. Yang mencurigai hanyalah bagaimana bekerjsama hati Zaitun sendiri terhadap dia. Cintakah Zaitun padanya menyerupai ia cinta pada Zaitun? Buyung merasa bahwa kalau Zaitun tak merasa menyerupai yang dirasakan maka rasanya tak puas hatinya akan kawin dengan Zaitun, meskipun kedua orang renta mereka menyetujui perkawinan itu. Buyung tahu bahwa biasanya orang kawin berdasarkan pikiran yang dilakukan oleh orang renta saja, tetapi ia sendiri ingin menentukan istri dan istrinya menentukan ia pula.
                                                                              Harimau-Harimau karya Mochtar Lubis
Aspek yang membangun  karya sastra prosa yang mayoritas dalam kutipan di atas yaitu ....
A. Alur cerita
B. Latar cerita
C. Sudut pandang pencerita
D. Tokoh cerita
E. Amanat cerita
Jawaban: D

Baca juga: 20 Soal Latihan UNBK Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas dan Jawabannya

Related : Contoh Soal Usbn Bahasa Indonesia Sma Dan Kunci Jawabannya Part-3

0 Komentar untuk "Contoh Soal Usbn Bahasa Indonesia Sma Dan Kunci Jawabannya Part-3"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)