PG Soal bahasa Indonesia beserta tanggapan serpihan kelima, berisikan bahan yang sama dengan soal essay B. Indonesia serpihan ke-5, yaitu wacana menulis hasil wawancara, mengidentifikasi sastra melayu klasik, dan menulis cerpen. Selain itu, serpihan kelima merupakan lanjutan dari goresan pena berseri sebelumnya, yaitu Contoh Soal dan Jawaban Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 (Pilihan Ganda) serpihan ke-4 (soal nomor 46-60).
Oke.....berikut, referensi soal PG B. Indonesia dan kunci jawabannya, dimulai dari soal nomor 61.
61. Wawancara dilakukan secara impulsif dan dalam situasi yang alamiah. Pernyataan dan tanggapan berjalan sebagimana layaknya obrolan sehari-hari.
Kegiatan wawancara ibarat ini dilakukan dengan ....
a. memakai petunjuk umum
b. memakai perangkat pertanyaan
c. serta-merta atau spontan
d. menyiapkan pokok-pokok wawancara
e. menghafal pokok-pokok wawancara
Jawaban: c
62. Berikut ini hal-hal yang diperhatikan dalam penulisan laporan hasil wawancara, kecuali ....
a. Penulisan hendaknya memerhatikan kaidah-kaidah buku yang berlaku dalam laporan ilmiah.
b. Penulisan hendaknya tidak memakai inpretasi yang terlalu jauh (berlebihan) atau hasil wawancara.
c. Pilihlah data atau keterangan yang penting dan relevan dengan masalah-masalah yang telah dirumuskan.
d. Penulisan hendaknya memelihara kerahasiaan dan menjaga nama baik narasumber.
e. Penulisan laporan sesuai dengan selera pribadi dengan tidak meninggalkan unsur keindahan.
Jawaban: e
63. Salah satu pengarang Melayu legendaris yang ahli dalam agama, silsilah, sejarah, kesusastraan, serta aturan dan sangat populer yaitu ....
a. Raja Ali Haji
b. Sultan Duo
c. Raja Muhammad
d. Daud Bactiar
e. Datuk Manika
Jawaban: a
64. Pernyataan yang tidak benar wacana hikayat yaitu ....
a. Salah satu jenis karya sastra yang berkembang pada masa Kerajaan Melayu pada kala ke-18 yaitu hikayat.
b. Hikayat mengisahkan kehidupan masyarakat sehari-hari dalam kehidupan nyata.
c. Salah satu fungsi hikayat yaitu untuk memberikan nasihat.
d. Hikayat juga disebut sebagai dongeng berbingkai.
e. Hikayat mengisahkan kehidupan para raja dan kalangan bangsawan.
Jawaban: b
65. Struktur dongeng dalam hikayat secara umum sama dengan kisah dongeng fiksi yang meliputi hal-hal berikut, kecuali ....
a. plot (alur cerita)
b. tokoh
c. setting
d. tema
e. riwayat pengarang
Jawaban: e
66. Posisi diri yang dipilih pengarang saat membuatkan dongeng apakah ia sekaligus sebagai salah satu pelaku (narrator acting), pengamat (narrator observer), ataukah berlaku sebagai pelaku sekaligus pengamat (narrator omnicient) merupakan unsur interinsik dongeng yang disebut ....
a. sudut pandang
b. plot (alur cerita)
c. tokoh
d. setting
e. tema
Jawaban: a
67. Karya sastra prosa yang mengisahkan sebagian kehidupan tokoh yang menarik perhatian penulisnya disebut ....
a. roman
b. novel
c. cerpen
d. kisah
e. esai
Jawaban: c
68. Pernyataan yang tidak benar berkenaan dengan dongeng pendek (cerpen) yaitu ....
a. Setiap cerpen umumnya mempunyai setting, baik berupa tempat, waktu, maupun suasana.
b. Alur merupakan rangkaian insiden yang membentuk cerita. Ada beberapa jenis alur, antara lain alur maju, alur mundur, dan alur campuran.
c. Dalam cerpen, pengarang menampakkan tabiat setiap pelaku dengan banyak sekali macam cara, contohnya menyebut langsung, melalui obrolan antarpelaku, menggambarkan tokoh secara langsung, atau monolog tokoh.
d. Berdasarkan perwatakannya, tokoh dibagi menjadi dua, yaitu tokoh protagonis dan tokoh antagonis.
e. Setiap pelaku dalam cerpen mempunyai tabiat yang sama.
Jawaban: e
69. Pw : “Begini, bu. Kami sedang mengadakan penelitian di desa ini. Kedatangan kami di sini ingin mendapat keterangan dari ibu. Ibu tidak keberatan, bukan?”
Bs : “Oh, tidak! Tapi, apa yang sanggup saya bantu?”
Pw : “Kalau begitu, Ibu jawab saja pertanyaan-pertanyaan saya.”
Bs : “Oh, ya. Baik, Jeng!”
Pw : “Berapa usang Pak Sareno sakit, kemudian ... hingga tidak ada, Bu?”
Bs : “Kira-kira, ya dua bulananlah,dua setengah bulan.”
Pw : “Sudah diusahakan berobat ke mana saja, Bu?”
Bs : “Ya, ke dukun. Ada empat dukun, tapi semua tidak ada yang cocok. Mungkin Tuhan menghendaki begini.”
Ide pokok wawancara tersebut yaitu ....
a. sebab-sebab Pak Sareno meninggal dunia
b. sebab-sebab Pak Sareno sakit
c. perjuangan yang dilakukan semoga Pak Sareno sembuh
d. perjuangan para dukun untuk menyembuhkan Pak Sareno
e. meninggalnya Pak Sareno sudah kehendak Tuhan
Jawaban: a
70. Suatu luapan rasa simpati yang muncul secara tiba-tiba menciptakan air matanya berlinang di kedua belah mata Lucy. Kasihan, ibuku sayang, pikirnya. Betapa sering ibunya kelaparan asalkan anak-anaknya tidak. Aku dihentikan mementingkan diriku sendiri. Demikianlah, ia kemudian mendekatinya dan meletakkan kepalanya ke pangkuan ibunya.
Nilai moral yang terdapat dalam penggalan cerpen terjemahan di atas yaitu ....
a. anak yang manja biasanya mementingkan diri sendiri
b. kesedihan yang mendalam sehingga timbul rasa iba
c. keluarga yang dekat dengan lingkungan
d. pengorbanan seorang anak untuk ibunya
e. tidak mementingkan diri sendiri
Jawaban: e
71. Berikut merupakan ciri sastra Melayu klasik, kecuali ....
a. khayal dan fantasis
b. istana sentris
c. anonim
d. disajikan secara tertulis
e. statis
Jawaban: d
72. Perhatikan percakapan berikut!
1) Angga : “Bagaimana, Mir, apakah rapat ini sanggup kita mulai?”
2) Amir : “Sebentar, masih ada yang perlu dipersiapkan.”
3) Angga : “Soalnya begini, Mir, semoga para tamu tidak gelisah, ada baiknya rapat cepat kita mulai.”
4) Amir : “Baiklah mari kita mulai rapat ini.”
5) Angga : “Dalam rapat nanti, sebaiknya kau mengutarakan masalah itu dengan kepala dingin.”
Percakapan di atas yang berisi penyelesaian sesuatu yaitu ....
a. (1) dan (2)
b. (2) dan (4)
c. (3) dan (5)
d. (1) dan (5)
e. (2) dan (5)
Jawaban: c
73. Baik Tammy maupun Widodo mulai menyadari bahwa kedua amat terkejut. Impian masing-masing telah buyar, mereka hanya sanggup menangis dan selamat tinggal kemelaratan. Kedatangan Tuan Wahyono membangunkan mereka dengan kata-kata yang sedemikian datar dan dingin, sehingga Widodo merasa beku seketika.
Unsur intrinsik yang terdapat dalam penggalan cerpen di atas yaitu ....
a. tema
b. amanat
c. latar
d. penokohan
e. plot
Jawaban: d
74. Orang yang menawarkan isu dalam proses wawancara disebut ....
a. pewawancara
b. narasumber
c. ilmuwan
d. orator
e. narator
Jawaban: b
75. Untuk sanggup menangkap uraian yang dikemukakan seorang pembicara, harus diperhatikan beberapa hal, di antaranya ....
a. mendengarkan paragraf pembuka, penghubung, dan paragraf penutup
b. menangkap gagasan utama dan gagasan bawahan yang menunjang pokok pembicaraan
c. menangkap judul kesimpulan pembicaraan
d. membandingkan kesimpulan pembicaraan dengan pendapat pribadi
e. menangkap cara pembicara dalam megemukakan pokok persoalan
Jawaban: b
Lanjut ke soal nomor 76-90 => Contoh Soal dan Jawaban Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 (Pilihan Ganda) Part-6
Oke.....berikut, referensi soal PG B. Indonesia dan kunci jawabannya, dimulai dari soal nomor 61.
61. Wawancara dilakukan secara impulsif dan dalam situasi yang alamiah. Pernyataan dan tanggapan berjalan sebagimana layaknya obrolan sehari-hari.
Kegiatan wawancara ibarat ini dilakukan dengan ....
a. memakai petunjuk umum
b. memakai perangkat pertanyaan
c. serta-merta atau spontan
d. menyiapkan pokok-pokok wawancara
e. menghafal pokok-pokok wawancara
Jawaban: c
62. Berikut ini hal-hal yang diperhatikan dalam penulisan laporan hasil wawancara, kecuali ....
a. Penulisan hendaknya memerhatikan kaidah-kaidah buku yang berlaku dalam laporan ilmiah.
b. Penulisan hendaknya tidak memakai inpretasi yang terlalu jauh (berlebihan) atau hasil wawancara.
c. Pilihlah data atau keterangan yang penting dan relevan dengan masalah-masalah yang telah dirumuskan.
d. Penulisan hendaknya memelihara kerahasiaan dan menjaga nama baik narasumber.
e. Penulisan laporan sesuai dengan selera pribadi dengan tidak meninggalkan unsur keindahan.
Jawaban: e
63. Salah satu pengarang Melayu legendaris yang ahli dalam agama, silsilah, sejarah, kesusastraan, serta aturan dan sangat populer yaitu ....
a. Raja Ali Haji
b. Sultan Duo
c. Raja Muhammad
d. Daud Bactiar
e. Datuk Manika
Jawaban: a
64. Pernyataan yang tidak benar wacana hikayat yaitu ....
a. Salah satu jenis karya sastra yang berkembang pada masa Kerajaan Melayu pada kala ke-18 yaitu hikayat.
b. Hikayat mengisahkan kehidupan masyarakat sehari-hari dalam kehidupan nyata.
c. Salah satu fungsi hikayat yaitu untuk memberikan nasihat.
d. Hikayat juga disebut sebagai dongeng berbingkai.
e. Hikayat mengisahkan kehidupan para raja dan kalangan bangsawan.
Jawaban: b
65. Struktur dongeng dalam hikayat secara umum sama dengan kisah dongeng fiksi yang meliputi hal-hal berikut, kecuali ....
a. plot (alur cerita)
b. tokoh
c. setting
d. tema
e. riwayat pengarang
Jawaban: e
66. Posisi diri yang dipilih pengarang saat membuatkan dongeng apakah ia sekaligus sebagai salah satu pelaku (narrator acting), pengamat (narrator observer), ataukah berlaku sebagai pelaku sekaligus pengamat (narrator omnicient) merupakan unsur interinsik dongeng yang disebut ....
a. sudut pandang
b. plot (alur cerita)
c. tokoh
d. setting
e. tema
Jawaban: a
67. Karya sastra prosa yang mengisahkan sebagian kehidupan tokoh yang menarik perhatian penulisnya disebut ....
a. roman
b. novel
c. cerpen
d. kisah
e. esai
Jawaban: c
68. Pernyataan yang tidak benar berkenaan dengan dongeng pendek (cerpen) yaitu ....
a. Setiap cerpen umumnya mempunyai setting, baik berupa tempat, waktu, maupun suasana.
b. Alur merupakan rangkaian insiden yang membentuk cerita. Ada beberapa jenis alur, antara lain alur maju, alur mundur, dan alur campuran.
c. Dalam cerpen, pengarang menampakkan tabiat setiap pelaku dengan banyak sekali macam cara, contohnya menyebut langsung, melalui obrolan antarpelaku, menggambarkan tokoh secara langsung, atau monolog tokoh.
d. Berdasarkan perwatakannya, tokoh dibagi menjadi dua, yaitu tokoh protagonis dan tokoh antagonis.
e. Setiap pelaku dalam cerpen mempunyai tabiat yang sama.
Jawaban: e
69. Pw : “Begini, bu. Kami sedang mengadakan penelitian di desa ini. Kedatangan kami di sini ingin mendapat keterangan dari ibu. Ibu tidak keberatan, bukan?”
Bs : “Oh, tidak! Tapi, apa yang sanggup saya bantu?”
Pw : “Kalau begitu, Ibu jawab saja pertanyaan-pertanyaan saya.”
Bs : “Oh, ya. Baik, Jeng!”
Pw : “Berapa usang Pak Sareno sakit, kemudian ... hingga tidak ada, Bu?”
Bs : “Kira-kira, ya dua bulananlah,dua setengah bulan.”
Pw : “Sudah diusahakan berobat ke mana saja, Bu?”
Bs : “Ya, ke dukun. Ada empat dukun, tapi semua tidak ada yang cocok. Mungkin Tuhan menghendaki begini.”
Ide pokok wawancara tersebut yaitu ....
a. sebab-sebab Pak Sareno meninggal dunia
b. sebab-sebab Pak Sareno sakit
c. perjuangan yang dilakukan semoga Pak Sareno sembuh
d. perjuangan para dukun untuk menyembuhkan Pak Sareno
e. meninggalnya Pak Sareno sudah kehendak Tuhan
Jawaban: a
70. Suatu luapan rasa simpati yang muncul secara tiba-tiba menciptakan air matanya berlinang di kedua belah mata Lucy. Kasihan, ibuku sayang, pikirnya. Betapa sering ibunya kelaparan asalkan anak-anaknya tidak. Aku dihentikan mementingkan diriku sendiri. Demikianlah, ia kemudian mendekatinya dan meletakkan kepalanya ke pangkuan ibunya.
Nilai moral yang terdapat dalam penggalan cerpen terjemahan di atas yaitu ....
a. anak yang manja biasanya mementingkan diri sendiri
b. kesedihan yang mendalam sehingga timbul rasa iba
c. keluarga yang dekat dengan lingkungan
d. pengorbanan seorang anak untuk ibunya
e. tidak mementingkan diri sendiri
Jawaban: e
71. Berikut merupakan ciri sastra Melayu klasik, kecuali ....
a. khayal dan fantasis
b. istana sentris
c. anonim
d. disajikan secara tertulis
e. statis
Jawaban: d
72. Perhatikan percakapan berikut!
1) Angga : “Bagaimana, Mir, apakah rapat ini sanggup kita mulai?”
2) Amir : “Sebentar, masih ada yang perlu dipersiapkan.”
3) Angga : “Soalnya begini, Mir, semoga para tamu tidak gelisah, ada baiknya rapat cepat kita mulai.”
4) Amir : “Baiklah mari kita mulai rapat ini.”
5) Angga : “Dalam rapat nanti, sebaiknya kau mengutarakan masalah itu dengan kepala dingin.”
Percakapan di atas yang berisi penyelesaian sesuatu yaitu ....
a. (1) dan (2)
b. (2) dan (4)
c. (3) dan (5)
d. (1) dan (5)
e. (2) dan (5)
Jawaban: c
73. Baik Tammy maupun Widodo mulai menyadari bahwa kedua amat terkejut. Impian masing-masing telah buyar, mereka hanya sanggup menangis dan selamat tinggal kemelaratan. Kedatangan Tuan Wahyono membangunkan mereka dengan kata-kata yang sedemikian datar dan dingin, sehingga Widodo merasa beku seketika.
Unsur intrinsik yang terdapat dalam penggalan cerpen di atas yaitu ....
a. tema
b. amanat
c. latar
d. penokohan
e. plot
Jawaban: d
74. Orang yang menawarkan isu dalam proses wawancara disebut ....
a. pewawancara
b. narasumber
c. ilmuwan
d. orator
e. narator
Jawaban: b
75. Untuk sanggup menangkap uraian yang dikemukakan seorang pembicara, harus diperhatikan beberapa hal, di antaranya ....
a. mendengarkan paragraf pembuka, penghubung, dan paragraf penutup
b. menangkap gagasan utama dan gagasan bawahan yang menunjang pokok pembicaraan
c. menangkap judul kesimpulan pembicaraan
d. membandingkan kesimpulan pembicaraan dengan pendapat pribadi
e. menangkap cara pembicara dalam megemukakan pokok persoalan
Jawaban: b
Lanjut ke soal nomor 76-90 => Contoh Soal dan Jawaban Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 (Pilihan Ganda) Part-6
0 Komentar untuk "Contoh Soal Dan Balasan Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 (Pilihan Ganda) Part-5"