Jadwal Usbn Sd Tahun 2020 (Tahun Pelajaran 2020/2020)

JADWAL USBN SD TAHUN 2020 (TAHUN PELAJARAN 2020/2020)

Perubahan konsep ujian sekolah pada tahun 2020 tidak hanya berlaku di jenjang sekolah dasar (SD), melainkan juga di jenjang Sekolah Menengah Pertama dan SMA/SMK. Pada tahun sebelumnya, ujian tingkat tamat di Sekolah Menengah Pertama dan SMA/SMK ada dua jenis ujian, yakni Ujian Sekolah (US) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). Tahun ini, hanya ada USBN yang akan mengujikan semua mata pelajaran. Dengan demikian, tidak ada lagi pelaksanaan ujian sekolah di jenjang Sekolah Menengah Pertama dan SMA/SMK.


Mulai tahun 2020, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menetapkan kebijakan gres untuk ujian tamat di jenjang sekolah dasar (SD), yakni dengan menerapkan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) bagi penerima didik kelas 6. USBN di tingkat SD hanya menguji tiga mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

A. Jadwal USBN SD/MI Berdasarkan POS USBN SD Tahun 2020
Berdasarkan POS USBN SD Tahun 2020 (Tahun Pelajaran 2020/2020) dinyatakan bahwa Jadwal USBN SD Tahun 2020 dimulai hari Kamis tanggal 3 Mei 2020 hingga Sabtu 5 Mei 2020. Berikut ini Jadwal lengkap USBN SD sesuai POS USBN 2020.

JADWAL USBN SD SESUAI POS USBN SD TAHUN 2020 

1  Utama Kamis, 3 Mei 2020 08.00 – 10.00  Bahasa Indonesia
Susulan Senin, 7 Mei 2020 08.00 – 10.00  Bahasa Indonesia
2  Utama Jumat, 4 Mei 2020 08.00 – 10.00  Matematika
Susulan Selasa, 8 Mei 2020 08.00 – 10.00  Matematika
3  Utama Sabtu, 5 Mei 2020 08.00 – 10.00 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Susulan Rabu, 9 Mei 2020 08.00 – 10.00 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Terkait soal USBN yang berupa esai, Bambang mengatakan, BSNP dan Balitbang Kemendikbud akan menciptakan panduan bagi guru dalam mengoreksi tanggapan esai. Nilai pilihan ganda dan esai berada pada rentang 0 s.d. 100. “Sekolah yang akan memilih pembobotan itu,” kata Bambang. Ia menambahkan, waktu pelaksanaan USBN diserahkan kepada masing-masing satuan pendidikan.

Bambang Suryadi mengatakan, posisi USBN menjadi strategis, terutama semenjak ujian nasional (UN) tidak lagi menjadi penentu kelulusan siswa. Menurutnya, USBN menjadi suatu aktivitas penilaian yang dilakukan oleh satuan pendidikan. “Dalam sistem pendidikan nasional kita ada tiga jenis penilaian, yaitu penilaian oleh pendidik, penilaian oleh satuan pendidikan, dan penilaian oleh pemerintah sentra dalam bentuk ujian nasional,” ujar Bambang.

Sedangkan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud, Totok Suprayitno mengatakan, sebelumnya pada tahun 2020 ada dua jenis ujian di jenjang SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI), yaitu US/M dan Ujian Sekolah. Kemudian tahun ini menjelma USBN dan Ujian Sekolah. Lima mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Sekolah yaitu Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Seni Budaya dan Keterampilan, dan Penjaskes dan Olahraga.

Mulai tahun 2020, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menetapkan kebijakan gres untuk ujian tamat di jenjang sekolah dasar (SD), yakni dengan menerapkan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) bagi penerima didik kelas 6. USBN di tingkat SD hanya menguji tiga mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Dengan perubahan format ujian dari US/M menjadi USBN, maka berubah pula contoh pembuatan naskah soal ujian. Sebelumnya, pada US/M, sebanyak 25 persen soal disiapkan oleh Pusat sebagai soal jangkar atau anchor, dan 75 persen soal disiapkan oleh guru dan dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama. Sekarang, pada USBN 2020, sebesar 20 persen hingga 25 persen soal disiapkan oleh Pusat sebagai soal jangkar (anchor), dan 75 persen hingga 80 persen disiapkan oleh guru yang tergabung dalam kelompok kerja guru (KKG).

“Sedangkan untuk ujian sekolah atau US, 100 persen soal disiapkan sekolah menurut kisi-kisi nasional yang disiapkan oleh pusat,” ujar Kabalitbang Kemendikbud, Totok Suprayitno, dalam Diskusi Kebijakan Pendidikan wacana USBN 2020 di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Rabu (10/1/2020).

Totok mengatakan, soal untuk USBN SD juga akan menyertakan esai sebanyak 10 persen dari total soal. Hal ini berbeda dengan US/M yang berlaku pada tahun sebelumnya, di mana semua soal berbentuk pilihan ganda. 


Soal USBN untuk jenjang SD tahun 2020, 75-80 persen soal akan disiapkan oleh Kelompok Kerja Guru (KKG). Sisanya 20-25 persen disiapkan oleh pemerintah sentra sebagai soal jangkar (anchor). Pelaksanaan USBN sanggup dilaksanakan dengan memakai kertas atau komputer. Bagi sekolah yang berkeinginan memakai komputer untuk pelaksanaan ujian, hanya soal pilihan ganda yang memakai komputer, sedangkan esai tetap memakai kertas.

Mendikbud Muhadjir Effendy menyampaikan pelibatan KKG dan MGMP mendorong kiprah guru dalam menjalankan kiprah pokok fungsinya sebagai evaluator. “Satu yang harus kita sampaikan dalam USBN kali ini yaitu pentingnya melaksanakan revitalisasi peranan guru yg salah satu kiprah pokoknya yaitu melaksanakan evaluasi,” kata Mendikbud (diolah menurut sumber adri laman: kemendikbud.go.id)






Related : Jadwal Usbn Sd Tahun 2020 (Tahun Pelajaran 2020/2020)

0 Komentar untuk "Jadwal Usbn Sd Tahun 2020 (Tahun Pelajaran 2020/2020)"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)