Ketua Persiapan Keberangkatan LPDP (person in charge), Mohammad Kamiluddin, mengatakan, pada 2020 ini akan ada 40 angkatan akseptor beasiswa dari aneka macam kawasan di Indonesia.
Para calon akseptor beasiswa itu harus mengikuti serangkaian jadwal sebelum dilepas untuk melanjutkan studinya. Salah satunya yaitu Program Kepemimpinan.
Program Kepemimpinan yaitu jadwal pembekalan yang diselenggarakan oleh LPDP bagi para calon akseptor Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) yang dilaksanakan selama enam hari.
“Para akseptor beasiswa akan ditanamkan nilai-nilai kenegaraan dengan berdiskusi, menciptakan karya ilmiah, dan outbond,” tutur Kamil dalam jadwal Gempita Bianglala Khatulistiwa di Museum Mandiri, Kota Tua, Jakarta Barat, Sabtu (23/1/2020).
Menurut Kamil, dari hasil karantina tersebut, diharapkan, huruf kepemimpinan para calon akseptor beasiswa akan terbentuk sehingga mempunyai integritas tinggi dan bisa menjadi pemimpin pada kemudian hari.
“Peserta beasiswa tiba dari aneka macam daerah. Untuk itu, kami ingin menyatukan visi dan misi mereka lewat jadwal ini,” kata Kamil. Tak hanya jiwa kepemimpinan, LPDP juga mengharapkan, para akseptor beasiswa bisa memperlihatkan donasi bagi masyarakat dan negara. Maka dari itu, setiap peserta diwajibkan kembali ke Tanah Air sesudah final menempuh studinya.
“Pada tahun 2020 ditutup hingga angkatan ke-50. Sekarang pada 2020 akan dimulai dari angkatan ke-51,” kata Kamil.
Tahapan pendaftaran
LPDP mencatat, ada kenaikan pendaftar setiap tahunnya. Ini terlihat semenjak 2013 lalu, yaitu mencapai 2.500 peserta. Pada 2020, jumlah pendaftar mencapai 3.100 peserta. Kamil menargetkan, jumlah pendaftar pada tahun ini bisa mencapai 5.000 peserta.
Rencananya, tahun ini, beasiswa LPDP akan dibuka dalam empat gelombang, yakni pada Februari, Mei, Agustus, dan November. Kamil menjelaskan, ribuan peserta akan diseleksi melalui tahap-tahap yang dicanangkan oleh LPDP.
Calon peserta bisa mendaftar secara online dihttp://www.lpdp.kemenkeu.go.id/ dan melengkapi persyaratannya. Jika lolos pada tahap itu, peserta akan melalui seleksi manajemen dan wawancara. Seleksi ini mewajibkan para pendaftar membawa dokumen-dokumen, antara lain ijazah sarjana, transkip nilai, lampiran TOEFL, dan surat keterangan sehat.
Tak hanya itu. Pendaftar juga wajib mempunyai indeks prestasi kumulatif (IPK) minimum 3,00 dan lancar berbahasa Inggris menurut uji ETS atau IELTS. Selanjutnya, peserta akan mengikuti jadwal kepemimpinan.
“Inilah yang harus dilewati para calon peserta akseptor beasiswa. Baca semua persyaratan mengenai LPDP dan lengkapi persyaratan tersebut. Itu kuncinya,” tutur Kamil.
0 Komentar untuk "Pendaftaran Beasiswa S2 Dan S3 Serta Dukungan Penulisan Tesis Dan Disertasi Lpdp 2020 Kembali Dibuka, Ini Syaratnya!"