Latar Belakang, Keanggotaan Dan Tujuan Gerakan Nonblok (Gnb)

LATAR BELAKANG, KEANGGOTAAN DAN TUJUAN GERAKAN NONBLOK (GNB)

Indonesia juga terlibat dalam kolaborasi negara-negara yang tergabung dalam Gerakan Nonblok. Kita akan mempelajari latar belakang munculnya Gerakan Nonblok, sejarah Gerakan Nonblok, dan penyelenggaraan konferensi Gerakan Nonblok.

Latar belakang dan Sejarah Gerakan Nonblok. Pasca Perang Dunia II, negara-negara di dunia terpecah menjadi dua blok yang saling bertentangan dan saling mencurigai. Kedua blok tersebut, yaitu Blok Barat (Liberalisme-Demokratis) dan Blok Timur (Sosialis-Komunis). Negara yang termasuk Blok Barat antara lain Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belanda, Belgia, Luxemburg, Norwegia, Kanada. Sedangkan, negara yang termasuk Blok Timur antara lain Uni Soviet, Cekoslovakia, Rumania, dan Jerman Timur.

Untuk mempertahankan kedudukan masing-masing blok tersebut, mereka membentuk pakta pertahanan masing-masing, yaitu: Blok Barat membentuk NATO (North Atlantic Treaty Organization ), Blok Timur membentuk Pakta Warsawa.

Perbedaan fundamental dari kedua blok tersebut ialah perbedaan ideologis. Blok-blok tersebut mencari sekutunya di Asia, Afrika, dan Amerika yang merdeka sesudah Perang Dunia II. Kenyataannya, tidak semua negara di dunia menggabungkan diri ke Blok Barat atau Blok Timur. Negara-negara yang netral (yang tidak memihak/non aligned ) lalu membentuk gerakan negara-negara Nonblok.

Untuk mempersatukan diri menghadapi intervensi dan pengaruh, baik dari Blok Barat maupun Blok Timur, negara-negara Nonblok ini menyatakan diri dan berjuang membuat perdamaian dengan prinsip saling menghormati.

Gerakan Nonblok (GNB) mulai dirintis semenjak KAA di Bandung tahun 1955. Konferensi Asia Afrika menghasilkan Dasasila Bandung. Konferensi ini dipelopori oleh 5 negara, yaitu Indonesia, India, Pakistan, Burma (sekarang Myanmar), dan Sri Lanka. Deklarasi Dasasila Bandung inilah yang hasilnya menjadi salah satu prinsip GNB.

Gerakan Nonblok terbentuk bukan alasannya ialah kesamaan sistem ekonomi, sosial, atau ideologi, melainkan alasannya ialah kesamaan perilaku dan cita-cita. Sikap yang dimaksud ialah tidak mau terikat atau memihak salah satu blok, baik oleh Blok Barat maupun Blok Timur.

Untuk menunjukkan ketidakterikatan mereka, maka dibuat GNB yang disponsori oleh 4 negara, yaitu: Indonesia (Soekarno), India (Jawaharlal Nehru), Mesir (Gamal Abdul Nasser), dan Yugoslavia (Josip Broz Tito)

Dipandang dari sudut ideologi, keempat negara tersebut berbeda satu dengan yang lain. Indonesia menganut ideologi Pancasila; India menganut Demokrasi Liberal, Mesir menganut ideologi Islam; dan Yugoslavia menganut ideologi Sosialis.

Apa tujuan dibentuknya GNB (Gerakan Nonblok)? GNB memiliki beberapa tujuan, yaitu sebagai berikut.
·          Mendukung usaha dekolonisasi dan memegang teguh usaha melawan imperialisme, kolonialisme, neokolonialisme dan rasialisme.
·          Menjadi wadah usaha negaranegara  sedang berkembang.
·          Mengurangi ketegangan antara Blok Barat dan Blok Timur.
·          Menyelesaikan persengketaan dengan jalan diplomasi (jalan damai).

Dalam Gerakan Nonblok ini, Indonesia ikut banyak berperan. Indonesia ikut mempersiapkan dan merintis berdirinya Gerakan Nonblok. Indonesia ikut juga aktif dalam persiapan penyelenggaraan KTT I Gerakan Nonblok di Yugoslavia pada tahun 1961. Walaupun perang hambar antara Blok Timur dan Blok Barat sudah berakhir, organisasi Gerakan Nonblok tetap secara rutin melaksanakan pertemuan.

Negaranegara yang tergabung dalam Gerakan Nonblok (dalam rangka mempererat kolaborasi di banyak sekali bidang) mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) secara berkala.Sejak didirikan pada tahun 1961, Gerakan Nonblok sudah mengadakan pertemuan atau Konferensi Tingkat Tinggi selama 14 kali. Berikut ini data penyelenggaraan KTT Gerakan Nonblok.
·          KTT I Gerakan Nonblok berlangsung di Beograd, Yugoslavia pada tanggal 1 - 6 September 1961.
·          KTT II Gerakan Nonblok berlangsung di Kairo, Mesir, pada tanggal 5 -10 Oktober 1964.
·          KTT III Gerakan Nonblok berlangsung di Lusaka, Zambia pada tanggal 8 - 10 September 1970.
·          KTT IV Gerakan Nonblok berlangsung di Aljir, Aljazair pada tanggal 5 - 9 September 1973.
·          KTT V Gerakan Nonblok berlangsung di Colombo, Sri Lanka pada tanggal 11 - 14 Agustus 1976.
·          KTT VI Gerakan Nonblok berlangsung di Havana, Kuba pada tanggal 7 - 9 September 1979.
·          KTT VII Gerakan Nonblok berlangsung di New Delhi, India, pada tanggal 7-11 Maret 1983.
·          KTT VIII Gerakan Nonblok berlangsung di Harare, Zimbabwe, pada tanggal 1 - 6 September 1986.
·          KTT IX Gerakan Nonblok berlangsung di Beograd, Yugoslavia, pada tanggal 4 - 8 September 1989.
·          KTT X Gerakan Nonblok  berlangsung di Jakarta, Indonesia, pada tanggal 1 - 6 September 1992.
·          KTT  XI Gerakan Nonblok berlangsung di Kartagena, Kolombia, pada tanggal 16 - 22 Oktober 1995.
·          KTT XII Gerakan Nonblok berlangsung di Durban, Afrika Selatan pada tanggal 2 - 3 September 1998.
·          KTT XIII Gerakan Nonblok berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia pada tanggal 20 - 25 Februari 2003.
·          KTT XIV Gerakan Nonblok berlangsung di Havana, Kuba pada tanggal 11 -16 September 2006.

Adapun Negara yang termasuk Anggota Gerakan Nonblok (GNB), ialah Afganistan,  Afrika Selatan, Republik Afrika Tengah, Aljazair, Angola, Antigua dan Barbuda, Arab Saudi, Bahama, Bahrain, Bangladesh, Barbados, Belarus · Belize, Benin, Bhutan, Bolivia, Botswana, Brunei, Burkina Faso, Burundi, Chad, Chili, Djibouti, Dominika, Republik Dominika,  Ekuador, Mesir, Guinea Khatulistiwa, Eritrea, Ethiopia, Filipina, Gabon, Gambia. Ghana, Grenada, Guatemala, Guinea, Guinea-Bissau, Guyana, Honduras, India, Indonesia, Iran, Jamaika, Kamboja, Kamerun, Kenya, Kolombia · Komoro · Republik Kongo, Republik Demokratik Kongo. Korea Utara, Kuba, Kuwait, Laos, Lebanon, Lesotho, Liberia, Libya, Madagaskar, Maladewa, Malawi, Malaysia, Mali, Mauritania, Mauritius, Mongolia, Maroko, Mozambik, Myanmar, Namibia, Nepal, Nikaragua, Niger, Nigeria, Oman, Pakistan, Palestina, Panama, Pantai Gading, Papua Nugini, Peru, Qatar, Rwanda, Saint Lucia, Saint Vincent dan Grenadines, São Tomé dan Príncipe, Senegal, Seychelles, Sierra Leone, Singapura, Somalia, Sri Lanka, Sudan, Suriname, Swaziland, Suriah, Tanjung Verde. Tanzania, Thailand, Timor Leste, Togo, Trinidad dan Tobago, Tunisia, Turkmenistan, Uganda, Uni Emirat Arab, Uzbekistan, Vanuatu, Venezuela, Vietnam, Yaman, Yordania, Zambia, Zimbabwe.



Related : Latar Belakang, Keanggotaan Dan Tujuan Gerakan Nonblok (Gnb)

0 Komentar untuk "Latar Belakang, Keanggotaan Dan Tujuan Gerakan Nonblok (Gnb)"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)