Kemenag Berencana Merombak Buku Pelajaran Agama, Rombak 155 Judul Buku Pelajaran Agama?

WWW.INFOKEMENDIKBUD.WEB.ID –Kementerian Agama (Kemenag) merombak 155 judul buku pelajaran agama yang kontennya dianggap bermasalah, termasuk soal khilafah. Perombakan dilakukan untuk seluruh buku pelajaran agama mulai dari kelas 1 sekolah dasar hingga kelas 12 sekolah menengah atas.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag Kamaruddin Amin menyampaikan pihaknya mengevaluasi konten-konten yang berpotensi salah dimaknai oleh penerima didik. Salah satunya, konten mengenai khilafah.
"Khilafah itu kan sanggup disalahpahami oleh bawah umur kita, oleh guru-guru kita juga sanggup salah paham jika tidak dijelaskan secara baik. Khilafah itu kan pernah ada dalam sejarah Islam hingga runtuhnya Turki Usmani kan, pada tahun 1923," kata Amin ketika ditemui di Kantor Kemenkominfo.

Amin memberikan harus dijelaskan khilafah ada dalam sejarah, tapi tidak serta-merta sanggup diterapkan di Indonesia ketika ini. Menurutnya, khilafah sudah tidak lagi relevan di negara bangsa menyerupai Indonesia.


Selain itu, konten yang akan diulas kembali berkaitan dengan fatwa yang berpotensi memicu kontradiksi di masyarakat. Misalnya, soal tahlilan yang sering dimaknai berbeda di antara kelompok mazhab.

"Jadi upaya kita dalam penulisan buku ini tidak hanya yang kontennya berpotensi radikal, tapi juga konten-konten yang berpotensi menimbulkan perpecahan di antara umat Islam," ucap dia.

Amin berkata perombakan bakal tamat pada Desember 2019 dan akan disahkan Menteri Agama Fachrul Razi. Setelah itu, buku-buku gres akan mulai digunakan untuk pelajaran agama Islam, baik di sekolah agama menyerupai madrasah di bawah Kemenag maupun sekolah umum di bawah Kemendikbud.
"Insyaallah tahun depan sudah sanggup dipakai. Mudah-mudahan semua lancar alasannya ya cukup banyak dan juga bukan pekerjaan ringan juga," tutur dia.

Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi sebelumnya menyatakan pemerintah bakal melarang keberadaan atau penyebaran paham khilafah di Indonesia. Hal itu ia sampaikan di depan para imam masjid dalam Lokakarya Peningkatan Peran dan Fungsi Imam Tetap Masjid.

Dia menyampaikan tak perlu lagi ada perdebatan soal khilafah. Sebab menurutnya paham itu lebih banyak unsur merugikan untuk keutuhan bangsa Indonesia.

"Saya sudah mulai lakukan secara tegas kita katakan khilafah dihentikan ada di Indonesia. Memang jika ngomong khilafah ini kan jika dilihat dari aspek-aspek Quran atau hadis-hadis dan lain sebagainya, kontroversial. Kalau kita berdebat enggak akan selesai-selesai," kata Fachrul dalam lokakarya di sebuah hotel di Jakarta.

Sumber : cnnindonesia.com

Demikian informasi dan informasi terkini yang sanggup kami sampaikan. Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di WWW.INFOKEMENDIKBUD.WEB.ID,  Kami senantiasa menawarkan informasi dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari banyak sekali sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda agar informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.

Related : Kemenag Berencana Merombak Buku Pelajaran Agama, Rombak 155 Judul Buku Pelajaran Agama?

0 Komentar untuk "Kemenag Berencana Merombak Buku Pelajaran Agama, Rombak 155 Judul Buku Pelajaran Agama?"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)