HASIL PRETEST PPG 2020 - 2020 MENENTUKAN GURU YANG MENGIKUTI PPG 2020 |
Pretest pendidikan profesi guru (PPG) dalam jabatan tahun 2020 2020 telah berlangsung. Hasil pretest PPG 2020 2020 tersebut akan dipakai pemerintah untuk memilih jumlah guru yang mengikuti PPG dalam jabatan pada 2020. Bagi Anda akseptor pretest, tentunya ketika ini sedang menunggu pengumuman Hasil pretest PPG 2020 2020.
Mengutip info yang disampikan Jawa Pos, Instruktur PPG Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Martadi mengatakan, pretest PPG tersebut akan dipakai untuk dua mekanisme. Pertama, hasil pretest PPG 2020 2020 sebagai seleksi akseptor PPG dalam jabatan 2020. Kedua, hasil pretest PPG 2020 2020 sebagai materi pertimbangan pemerintah untuk memilih materi penguatan yang diberikan kepada guru selama mengikuti PPG dalam jabatan.
Pertimbangan hasil pretest PPG 2020 2020 sebagai seleksi PPG atau memilih akseptor PPG diambil jikalau kuota PPG tidak sebanding dengan pendaftar. Artinya, ketika pendaftar jauh lebih banyak daripada kuota, pemerintah menerapkan standar nilai tertentu untuk menyeleksi mereka. Guru yang mempunyai nilai di bawah standar secara otomatis tidak sanggup mengikuti PPG 2020. ”Nah, bicara standar nilai, sampai sekarang belum ditentukan,” tuturnya.
Pada sketsa kedua, hasil pretest PPG 2020 2020 akan dipakai untuk memilih kegiatan pendidikan guru. Berdasar hasil pretest, pemerintah sanggup mengetahui kompetensi yang kurang dikuasai guru. Bidang yang tidak dipahami itu akan mendapat porsi lebih be sar selama PPG dalam jabatan.
Dalam pretest PPG, ada dua kompetensi yang diujikan. Yakni, pedagogi dan profesional. Jika guru mempunyai pemahaman yang tinggi di bidang pedagogi, selama PPG nanti, guru mendapat lebih banyak materi bidang profesional.
Pada PPG 2020, ada empat kompetensi yang akan diajarkan kepada guru. Yakni, kompetensi profesional, kompetensi pedagogi, kompetensi sosial, dan kompetensi kepribadian. ”Yang paling banyak nanti memang profesional dan pedagogi,” ungkapnya.
Untuk teknis pembelajaran, PPG dalam jabatan tahun 2020 menerapkan sistem workshop. Modelnya praktikum dan pemecahan masalah. Jadi, bukan model perkuliahan jenjang S-1 dan S-2.
Setelah menjalani pendidikan selama empat bulan, guru wajib mengikuti tes kelulusan pada tahap akhir. Ada dua tes PPG dalam jabatan. Ada tes bersifat lokal yang diberikan masingmasing kampus pelaksana PPG. Ada pula tes secara nasional. ”Nanti ada standar minimal nilai kelulusannya,” jelasnya.
Martadi menyebutkan, pelaksanaan PPG untuk memenuhi kebutuhan guru yang mempunyai sertifikasi profesi itu sangat penting. Khususnya untuk mengganti guru pensiun. Hingga 2019, jumlah guru yang pensiun cukup banyak secara nasional.
Kekurangan guru per tahun ketika ini mencapai 50 ribu orang. Dari jumlah tersebut, dominan merupakan guru jenjang SD yang sekarang memang usianya sudah sepuh. ” Usia guru SD ini hampir seragam. Karena mereka diangkat ketika inpres tahun ’80-an,” jelasnya.
Bagi akseptor pretest, selamat menantikan pengumuman hasil pretest PPG 2020 2020 yang memilih guru – guru yang akan mengikuti PPG 2020. Bagi sebagian akseptor tentu harap-harap cemas, alasannya nilai hasil pretest PPG tidak ditampilkan di layar computer ibarat ketika pelaksanaan UKG. Mudah-mudahan Anda sukses sesuai yang diharapkan. (Sumber : Jawa Pos) ‘
0 Komentar untuk "Hasil Pretest Ppg 2020 - 2020 Memilih Guru Yang Mengikuti Ppg 2020"