A. Hadits Tentang Menuntut Ilmu
Ilmu yakni bekal yang paling berharga bagaimana untuk menjamin keselamatan di dunia dan lebih-lebih di darul abadi kelak, dengan ilmu insan sanggup mengetahui segala hal, termasuk mengenal dan kebesaran dan kekuasaan sang penciptanya yang mana dengan mengenal kebesaran dan kekuasaanya itu, insan sanggup selalu erat dengannya.
Mengingat pentingnya ilmu pengetahuan, maka islam mewajibkan setiap umatnya tanpa kecuali untuk menuntut ilmu. Sebab ilmu tanpa dicari tidak akan tiba sendiri dan wajib belajar, ilmu sesuai dengan hadits Rasullah yang artinya : “Dari Anas r.a berkata Rasulullsh SAW bersabda: menuntut ilmu itu yakni wajib bagi setiap orang muslim. Karena bahwasanya semua (makhluk) hingga binatang-binatang yang ada dilaut memohonkan ampun untuk orang yang menuntut ilmu. (HR Ibnu Abdil Bari).
Hadits diatas menjelaskan bahwa setiap muslim pria atau wanita di wajibkan untuk menuntut ilmu. Selama hidup dan diri dalam keadaan sehat. Wahyu Al Qur’an pertama (QS Al Alaq : 1-5) juga menjadi dasar bahwa setiap muslim wajib untuk belajar.
Ilmu yang wajib di pelajari yakni ilmu yang berkenaan dengan tanggung jawab insan sebagai hamba Allah SWT dan tanggung jawab insan kepada sesamanya dalam kehidupan sehari-sehari, tanggung jawab hamba kepada Allah contohnya mengetahui sifat-sifat dan perbuatan-perbuatan Allah. Menjalankan shalat, zakat, puasa, haji, mengenal para Rasul dan Nabi Allah, kitab-kitab Allah dan hal-hal ghaib, ilmu ini merupakan farduain yang harus di ketahui dan di pelajari setiap muslim. Seorang muslim yang rajin menuntut ilmu akan mendapat banyak keutamaan dari Allah sesuai QS Al Mujadilah :11
Æìsùöt ª!$# tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä öNä3ZÏB tûïÏ%©!$#ur (#qè?ré& zOù=Ïèø9$# ;M»y_uy 4 ª!$#ur $yJÎ/ tbqè=yJ÷ès? ×Î7yz ÇÊÊÈ
Artinya : Allah akan meninggalkan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang pandai kebeberapa derajat (QS Al Mujadilah :11).
Berikut ini beberapa hadist keutamaan menuntut ilmu, diantaranya:
“Dari Abu Darda ia berkata : aku mendengan Rasulullah bersabda. Barang siapa pergi mencari ilmu yang di pelajarinya alasannya Allah. Maka Allah akan membukakan pintu nirwana kepadanya dan malaikat membuatkan sayap-sayapnya serta malaikat langit meminta rahmat untuknya juga ikan-ikan di laut” (HR Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibbandan Baihaqi, Hadits Hasan).
“Dari Anas bin Malik, ia berkata. Rasulullah SAW bersabda. Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah hingga ia kembali” ( HR Tirmidzi)
Hadits ini menandakan bahwa orang yang mencari ilmu untuk mendapat ridho Allah sama kedudukannya dengan pergi berperang jihad Fisabilillah untuk membela agama Allah.
Dalam hadits yang lain yang artinya : ”Barang siapa yang menginginkan kebahagian dunia wajib baginya memiliki ilmu. Barang siapa yang menginginkan kebahagian darul abadi wajib baginya memiliki ilmu. Dan barang siapa yang menginginkan keduanya maka wajib baginya mencari ilmunya”.
B. Bekal Menuntut Ilmu
Seorang muslim yang mencari ilmu memerlukan bekal mencari ilmu itu yaitu :
1. Memiliki kecerdasan.
2. Kecerdasan sanggup kita peroleh dengan mempergunakan mata, pendengaran dan hati.
3. Pengorbanan.
4. Ilmu akan di peroleh kalau kita mau berkorban waktu, tenaga dan perasaan.
5. Memiliki rasa ingin tahu.
6. Seorang muslim dihentikan merasa cukup dengan ilmu yang di milikinya. Dia harus senantiasa mencar ilmu dan belajar.
7. Adanya sifat sabar, tidak tergesa-gesa.
8. Adanya guru.
9. Adanya waktu yang panjang.
0 Komentar untuk "Hadist Wacana Menuntut Ilmu"