Sudahkah update bacaan Quran mu hari ini?
- Coba tanya kembali dirimu berapa kali dalam sehari kamu update status di medsos? Seolah kamu pengen ngumumin ke seluruh dunia apa yang kamu lakuin, apa yang kamu pikirin, apa yang bikin kamu eneg, makan apa kamu hari ini. Jawabannya bisa macam-macam, ada yang sering banget updet status, ada juga yang kadang-kadang, tapi kamu pasti punya lebih banyak waktu buat mengecek status di medsos, berapa like yang kamu dapat, berapa komen yang bikin semangat?
- Tapi sudahkan kamu membaca Quran hari ini? Apakah kamu sudah update bacaan yang kemarin? Apakah hari ini kamu dapat like dari Allah, ada gak zikir-zikir yang kamu semangat, ada gak ibadah tambahan semacam tahajud, dhuha, sedekah, yang kamu lakukan hari ini?
- Mari kita berandai-andai, jika jumlah waktu yang kita pake' buat update status dipake buat update bacaan Quran, sehingga tiap hari bacaan kita tambah maju, syukur-syukur kalo selesai 1 juz, pasti keren.. Ya iyyalah... dapat like dari Allah, pake bonus pahala, dan janji grand prize surga lho... !! Yook ngaji yook !
Ayat-ayat Syukur
- Di blog ini saya mencoba buat terjemahan dari Al Quran dengan ilustrasi yang enak diliat, agar baca Quran jadi menyenangkan.
- Kalo sebelumnya kita udah lihat ayat-ayat Al Quran tentang rezeki di sini dan di sini, juga hadits-hadits petunjuk keberlimpahan rezeki, kali ini kita akan lihat ayat-ayat tentang syukur. Sebenarnya banyak sekali ayat-ayat yang tersebar dalam Al Quran yang bercerita tentang syukur. Akan kita bahas secara bertahap ya...
1) Al Baqarah ayat 152.
- Apa kata Allah pada ayat di atas?
- 1) Allah ingin agar kita selalu ingat padaNya. Kalau kita ingat pada Allah, Dia juga akan kepada kita. Jadi pada saat pembagian rezeki, pasti yang diingat kebagian lebih banyak kan..??
- Bagaimana cara kita mengingat Allah? Tentu saja dengan berzikir, memuji namaNya. Zikir yang terbaik adalah saat kita berzikir memuji Allah bukan hanya lewat lisan tapi hati ikut memuji.
- 2) Allah menyuruh kita juga untuk bersyukur. Karena begitu banyaknya rezeki yang diberi pada kita. Kalau belum paham bagaimana cara bersyukur yang benar, baca lagi artikel sudah betulkah cara kita bersyukur?
- Syukur itu adalah pengakuan akan kenikmatan dan rezeki yang telah kita terima dari Allah, kemudian lisan kita melantunkan puji-pujian syukur seperti "alhamdulillah ya Allah", hati kita membenarkan dan tubuh kita membuktikannya dengan ketaatan atas perintahNya. Jika baru sebatas lisan saja artinya syukur kita baru hanya sekedar lip service saja alias di bibir saja. Bagaimana mau rezeki di tambah kalo syukurnya gak sungguh-sungguh???
- 3) Jangan mengingkari nikmat Allah. Gimana caranya? Gunakan nikmat / rezeki di jalan Allah. Dikasi uang yang banyak, jangan ditumpuk, jangan dipake foya-foya, mubazir, beli barang-barang haram kaya' narkoba, minuman keras atau togel. Di kasi harta, ya jangan disimpan dan dipake sendiri, bagi sama yang butuh, tunaikan hajat sesama muslim, bangun tempat ibadah dan sekolah yang manfaat. Di kasi anggota tubuh yang lengkap ya..dipake ibadah, mata dipake meliat yang bener, telinga pake denger yang bener, kaki dipake melangkah ke jalan yang bener.
2) Al Baqarah ayat 172.
- Apa yang Allah kemukakan dari ayat di atas?
- 1) Allah ingin kita makan rezeki yang baik-baik yang diberikan pada kita. Begitu besar limpahan rezeki makanan yang diberi Allah kepada kita, tinggal kita memilih mana yang baik untuk dimakan. Kategori rezeki yang baik adalah yang diperoleh dari sumber yang halal, kondisinya bagus, kalo makanan dia halal (tidak haram seperti babi, bangkai, darah dan nanah atau makanan yang meragukan kehalalannya) dan thayib (tidak rusak/basi/berjamur). (baca : mau hidup berkah, makanlah yang baik-baik)
- 2) Rezeki yang diberi oleh Allah itu banyak tapi saat ingin mengkonsumsinya kita harus pilih-pilih, yang jelas kehalalannya. Ingatlah ada konsekuensi yang kita terima saat makan rezeki haram selain berdosa tapi juga amalan tertolak selama 40 hari (baca : efek dari rezeki haram)
- Apa sebenarnya yang dimaksud dengan halal? Halal artinya tidak terikat atau lepas. Maksudnya lepas dari ikatan bahaya duniawi dan bahaya ukhrawi. Secara ilmu kesehatan makanan itu sehat untuk dimakan serta tak dilarang oleh agama.
- 3) Bersyukurlah kepada Allah. Tentu saja karena kita sudah diberi begitu banyak nikmat, termasuk makanan yang tak pernah habis-habis. Sehingga sebagai ucapan terima kasih, kita perlu bersyukur. Bukan untuk kepentingan Allah karena tanpa kita bersyukur pun, Allah tetaplah Tuhan, semua itu untuk kepentingan kita, agar rezeki yang kita terima tidak saja bermanfaat untuk menjaga kelangsungan hidup tapi juga berkah.
3) Lukman ayat 12
- Seperti dikemukakan pada ayat ini bahwa Allah SWT memberi hikmah kepada Lukmanul Hakim karena keimanannya dan pesan-pesan Lukman kepada anaknya diabadikan dalam Al Quran, agar jadi pembelajaran buat kita semua.
- Syukur adalah untuk kepentingan manusia. Meski kita punya banyak rezeki dan tak bersyukur takkan mengurangi kekayaan Allah. Kekayaan kita hanyalah seujung kuku dan jika Allah ingin mengambil kekayaan kita bukanlah hal yang sulit.
- Kitalah yang butuh Allah, kitalah yang lemah, bukan sebaliknya. Karena itu kita butuh Allah. Dan Syukur adalah ungkapan terima kasih atas kebaikan yang kita terima.
4) Ibrahim ayat 7
- Dari ayat di atas Allah menjanjikan penambahan nikmat / rezeki jika kita bersyukur. Contoh kongkritnya begini, jika kita ngasih sesuatu pada seorang teman, dan teman itu tampak gembira dengan pemberian kita, mengucap terima kasih dengan tulus, barang pemberian kita itu dipake dan dimanfaatkannya dengan baik, sudah itu pemberian itu juga dijaga dengan baik, gimana perasaan kita? Pasti senang kan...? jadi kalau kita punya barang yang ingin dibagi pada seseorang pasti kita akan teringat teman yag pandai berterima kasih tadi bukan?
- Apalagi Allah, Dia Maha Kaya, jika dilihatnya kita bersyukur atas rezeki yang diberiNya, memanfaatkan di jalanNya dan memenuhi hidup dengan ketakwaan padaNya.. pasti Allah ridha dan tambahan rezeki akan diberiNya gak pake lama...!!!
5) Al Imran ayat 145
- Dari ayat ini sudah jelas bahwa kematian itu adalah ketentuan Allah dan semua yang bernyawa pasti mati. Jika tiba ajal seseorang Allah akan memerintahkan Malaikat Maut untuk mencabut nyawanya.
- Jika kamu suka dengan pahala dua silakan berusaha dan kamu akan dapat pahala dunia. Tapi jika kamu ingin pahala akhirat, silakan berusaha di dunia maka akan kau dapatkan rezeki dunia dan pahala akhirat sekaligus. Hal ini terkait dengan niat seseorang. Meskipun setiap shalat kita menyebut kalo shalat, hidup dan mati kita untuk Allah, tapi kenyataannya kadang ada yang hidup dan matinya demi dunia, demi uang, demi pangkat, demi kekuasaan..??
- Allah akan memberi balasan pada orang yang bersyukur, seperti yang dikemukakan di Surah Ibrahim ayat 7 di atas, bahwa balasannya adalah tambahan nikmat plus jaminan surga.
Yakinkah kalo kamu orang yang bersyukur? Untuk mengeceknya silakan lihat kriteria orang yang bersyukur dan orang yang kufur nikmat. Kamu masuk yang mana?
Wallahu alam.
0 Komentar untuk "Syukur Hanya di Bibir Saja, Tapi Mau Banyak Rezeki,? Ngacalah !"