L O V E is CINTA
Cerita ini saya dapatkan dari sebuah postingan di media sosial dan sepertinya menarik untuk dikaji. Bagi anda para pencari cinta silakan dilanjut membacanya.
Konon ada seorang ibu yang baru pulang dari bepergian melihat ada 3 orang pria tua berdiri di halaman rumahnya.
Konon ada seorang ibu yang baru pulang dari bepergian melihat ada 3 orang pria tua berdiri di halaman rumahnya.
Ketiga pria itu terlihat letih dan lapar, ibu itu merasa kasihan dan mengajak mereka masuk dengan maksud untuk menjamu mereka. Bukannya mengiyakan tapi salah satu dari mereka bertanya, "Apakah suamimu ada di dalam rumah?" Ibu itu menjawab, "Dia belum pulang dari tempatnya bekerja"
"Kalau begitu kami tidak bisa masuk sebelum suamimu pulang." Wanita itupun memahami dan tidak memaksa, meskipun dia sangat kasihan melihat kondisi mereka. Akhirnya ketiga pria tua itu hanya berdiri di halaman menanti suami ibu itu pulang.
"Kalau begitu kami tidak bisa masuk sebelum suamimu pulang." Wanita itupun memahami dan tidak memaksa, meskipun dia sangat kasihan melihat kondisi mereka. Akhirnya ketiga pria tua itu hanya berdiri di halaman menanti suami ibu itu pulang.
Ketika suaminya akhirnya datang dan keheranan melihat ada tiga pria letih berdiri di halaman depan rumahnya diapun mencari tahu tentang mereka pada isterinya. Si Ibu itu menceritakan tentang mereka dan mengapa mereka hanya berdiri di halaman dan tak mau masuk. Akhirnya suami si ibu menyuruhnya mengajak ketiga orang itu untuk masuk ke rumah...
Ketika ibu itu menyuruh mereka masuk, salah seorang pria tua itu berkata: "Kami adalah tiga pria tua yang disukai banyak orang. Yang itu bernama Kekayaan, yang satunya Kesuksesan dan saya sendiri adalah Cinta...
Kamu harus memilih salah satu dari kami untuk masuk ke dalam rumah dan menikmati jamuanmu. Tapi kami tidak bisa masuk bersamaan..."
"Mengapa bisa begitu? Makanan kami cukup untuk menjamu kalian bertiga." Tanya si ibu dengan heran. Berkatalah Kekayaan, " Begitulah aturan mainnya. Sekarang terserah anda siapa yang akan anda pilih untuk masuk duluan."
"Mengapa bisa begitu? Makanan kami cukup untuk menjamu kalian bertiga." Tanya si ibu dengan heran. Berkatalah Kekayaan, " Begitulah aturan mainnya. Sekarang terserah anda siapa yang akan anda pilih untuk masuk duluan."
Ibu itu masuk ke dalam dan menceritakan apa yang dikatakan orang itu pada suaminya. Sang suami berkata: "Suruh KEKAYAAN masuk, saya ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan." Tapi si ibu tak sependapat.
Diapun berkata: "Lebih baik KESUKSESAN , biar semua pekerjaan kita selalu dihiasi dengan Kesuksesan." Tiba-tiba dari balik pintu muncullah anak-anak yang bijaksana dan mereka menyela percakapan kedua orang tuanya.
Mereka berkata dengan yakin: "Ayah bunda, menurut pendapat kami lebih baik CINTA yang dibiarkan masuk, biar rumah ini selalu penuh dengan Cinta."
(baca : Ciri-ciri rumah yang berezeki baik)
Akhirnya mereka harus bermusyawarah karena ada tiga pendapat yang berbeda. Setelah melalui perdebatan dan diskusi panjang akhirnya semua setuju untuk mengajak CINTA masuk dalam rumah...
(baca : Ciri-ciri rumah yang berezeki baik)
Akhirnya mereka harus bermusyawarah karena ada tiga pendapat yang berbeda. Setelah melalui perdebatan dan diskusi panjang akhirnya semua setuju untuk mengajak CINTA masuk dalam rumah...
Ibu itu kembali ke depan dan berkata pada para tamunya, "Yang bernama CINTA silahkan masuk." Ketika orang yang bernama Cinta berjalan masuk, kedua orang yang lain mengikutinya.
Si Ibu itu heran dan berkata, "Katanya hanya satu orang yang bisa masuk. Kami hanya mengundang CINTA, kenapa kalian berdua pun ikut masuk ?"
Si Cinta tersenyum dan berkata, "Kalau anda memilih Kekayaan atau Kesuksesan, kami hanya bisa masuk sendiri-sendiri...Itu sudah aturannya. Tapi jika anda memilih CINTA, kami berdua akan selalu mengikutinya kemanapun dia berjalan... Karena kami adalah satu paket.
Berkatalah Kekayaan dan Kesuksesan. "Sebenarnya KAMI BERDUA ini BUTA, hanya CINTA yang bisa MELIHAT dan menuntun kami kemanapun dia pergi dan kapanpun dia butuh.."
Pesan Moral
Kisah ini hanyalah fiktif belaka karena meski ada orang yang bernama cinta tapi saya belum pernah ketemu orang bernama Sukses dan Kaya (yang buta pula) hehehe... Cerita ini mengajak kita untuk fokus pada yang namanya cinta. Bisa cinta pada sesama maupun cinta yang sangat agung yaitu Cinta pada Ilahi Rabbi. Mengapa cinta, kekayaan dan kesuksesan itu satu paket?
Logikanya coba tanya diri siapa pemilik kekayaan dan kesuksesan yang Maha Kaya dan Maha Sukses? Ya..Dialah Allah SWT.
Jika kita hanya mengejar kekayaan bisa jadi kita menjadi kaya dan makmur. Tapi sekaya apapun kita masih ada yang jauh lebih kaya dari kita. Bahkan Bill Gates si orang kaya nomor satu di dunia ini pun masih ada yang mengalahkannya. Ceritanya bisa baca di sini. Dan si kaya ini pun kekayaannya tak ada seujung kuku kekayaan Allah SWT.
Jika kita memilih mengejar kesuksesan, bisa jadi kita adalah orang sukses luar biasa. Tapi apakah kesuksesan itu membuat bahagia? Banyak orang sukses (kaya pula) tapi memilih bunuh diri? Pernah membaca kisah aktor terkenal Hollywood, idol K-Pop dan orang-orang sukses yang kemudian berakhir di tali gantungan atau racun mematikan?
Ya...kesuksesan dan kekayaan bisa datang sendiri-sendiri..tergantung usaha kita..
Coba bandingkan dengan cinta..
Jika kita hidup di dunia ini bisa meraih cintaNya, mendapatkan ridhaNya maka hal yang mudah bagi Dia untuk melimpahi kita dengan sesuatu yang dimilikiNya yaitu kekayaan dan kesuksesan. Apapun yang kita lakukan jika tujuannya adalah meraih cintaNya maka semua itu akan terhitung sebagai ibadah dan kita mendapatkan pahala dan menarik rezeki berupa kekayaan dan kesuksesan secara bersamaan. Di situlah filosofinya.
Kalo Allah SWT sudah cinta dan ridha dengan apa yang kita lakukan maka yang lainnya itu mudah, semudah Allah berkata kun faya kun... Allah Sang Pemberi Rezeki yang tak pernah habis stoknya.
(baca : ibadah yang membuat Allah senang)
Jalani hidup ini dengan Cinta...cinta pada Sang Khalik, Allah SWT dan cinta sesama terutama pada orang tua, keluarga dan orang-orang Dhuafa. Karena cinta itu akan menuntun kita pada kesuksesan dan kekayaan yang membuat rezeki kita tak pernah habis. Dan jangan lupa bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk mencintai dan beribadah padaNya, masih diberi umur untuk berbakti pada orang tua, menebar cinta untuk sesama dan menyantuni kaum dhuafa. Bersyukurlah juga karena kita masih berada diantara orang-orang yang mencintai kita...
Bukan orang yang DIBUTAKAN oleh Kekayaan atau Kesuksesan karena itu takkan kekal. Hanya cinta yang kekal abadi, maka pilihlah cinta..bukan yang lain...
Wallahu alam...
Logikanya coba tanya diri siapa pemilik kekayaan dan kesuksesan yang Maha Kaya dan Maha Sukses? Ya..Dialah Allah SWT.
Jika kita hanya mengejar kekayaan bisa jadi kita menjadi kaya dan makmur. Tapi sekaya apapun kita masih ada yang jauh lebih kaya dari kita. Bahkan Bill Gates si orang kaya nomor satu di dunia ini pun masih ada yang mengalahkannya. Ceritanya bisa baca di sini. Dan si kaya ini pun kekayaannya tak ada seujung kuku kekayaan Allah SWT.
Jika kita memilih mengejar kesuksesan, bisa jadi kita adalah orang sukses luar biasa. Tapi apakah kesuksesan itu membuat bahagia? Banyak orang sukses (kaya pula) tapi memilih bunuh diri? Pernah membaca kisah aktor terkenal Hollywood, idol K-Pop dan orang-orang sukses yang kemudian berakhir di tali gantungan atau racun mematikan?
Ya...kesuksesan dan kekayaan bisa datang sendiri-sendiri..tergantung usaha kita..
Coba bandingkan dengan cinta..
Jika kita hidup di dunia ini bisa meraih cintaNya, mendapatkan ridhaNya maka hal yang mudah bagi Dia untuk melimpahi kita dengan sesuatu yang dimilikiNya yaitu kekayaan dan kesuksesan. Apapun yang kita lakukan jika tujuannya adalah meraih cintaNya maka semua itu akan terhitung sebagai ibadah dan kita mendapatkan pahala dan menarik rezeki berupa kekayaan dan kesuksesan secara bersamaan. Di situlah filosofinya.
Kalo Allah SWT sudah cinta dan ridha dengan apa yang kita lakukan maka yang lainnya itu mudah, semudah Allah berkata kun faya kun... Allah Sang Pemberi Rezeki yang tak pernah habis stoknya.
(baca : ibadah yang membuat Allah senang)
Jalani hidup ini dengan Cinta...cinta pada Sang Khalik, Allah SWT dan cinta sesama terutama pada orang tua, keluarga dan orang-orang Dhuafa. Karena cinta itu akan menuntun kita pada kesuksesan dan kekayaan yang membuat rezeki kita tak pernah habis. Dan jangan lupa bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk mencintai dan beribadah padaNya, masih diberi umur untuk berbakti pada orang tua, menebar cinta untuk sesama dan menyantuni kaum dhuafa. Bersyukurlah juga karena kita masih berada diantara orang-orang yang mencintai kita...
Bukan orang yang DIBUTAKAN oleh Kekayaan atau Kesuksesan karena itu takkan kekal. Hanya cinta yang kekal abadi, maka pilihlah cinta..bukan yang lain...
Wallahu alam...
0 Komentar untuk "Pilihlah Cinta Maka yang Lain Mengikuti"