Pengertian Persalinan |
Pengertian Persalinan
Persalinan yakni proses membuka dan menipisnya serviks dan janin turun ke dalam jalan lahir (Prawirohardjo, 2006). Persalinan yang berjalan dengan kekuatan sendiri impulsif belakang kepala aterm dan hidup yang dipengaruhi oleh power, passage, dan passanger (Saifudin, 2001).
Persalinan yakni suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang sanggup hidup dari dalam rahim melalui vagina ke dunia luar, dengan hasil konsepsi aterm, berat tubuh > 2500 gram (Prawirohardjo, 2006).
Persalinan normal berdasarkan WHO yakni persalinan yang dimulai secara sontan, beresiko rendah pada awal persalinan dan tetap demikian selama proses persalinan. Bayi dilahirkan secara impulsif dalam presentasi belakang kepala, usia kehamilan antara 37 hingga 42 ahad lengkap. Setelah persalinan ibu maupun bayi berada dalam kondisi baik.
Dari beberapa pengertian persalinan normal tersebut di atas penulis mengambil kesimpulan bahwa persalinan normal yakni suatu rangkaian proses insiden pengeluaran hasil konsepsi dengan usia kehamilan antara 37 hingga dengan 42 ahad atau cukup bulan dimulai dengan kekuatan sendiri, spontan, latar belakang kepala, aterm dan hidup yang dipengaruhi oleh power, passage, dan passanger serta berakhir dengan pengeluaran bayi, disusul dengan pengeluaran plasenta dan selaput janin dari tubuh ibu. Setelah persalinan ibu maupun bayi berada dalam kondisi baik.
Fisiologi Persalinan
Terjadinya persalinan belum diketahui dengan pasti, sehingga menjadikan beberapa teori yang berkaitan dengan mulai terjadinya kekuatan his, perubahan keseimbangan estrogen dan progesteronen mengakibatkan oksitocin yang dikeluarkan oleh hypopise posterior sanggup menjadikan kontraksi lebih banyak didominasi dikala dimulainya persalinan, oleh lantaran itu makin bau tanah usia kehamilan, frekuensi kontraksi makin sering, oksitocin diduga berhubungan dengan prostaglandin makin meningkat, di samping itu faktor gizi ibu hamil dan keregangan otot rahim sanggup menawarkan imbas penting untuk dimulainya kontraksi rahim (Prawirohardjo, 2006)
Sebab-sebab Terjadinya Persalinan
Yang mengakibatkan terjadinya persalinan belum diketahui dengan benar yang ada hanya teori-teori yang kompleks antara lain :
Teori penurunan hormon
1-2 ahad sebelum persalinan mulai terjadi penurunan kadar hormon estrogen dan progesteron. Progesteron bekerja sebagai penenang otot-otot polos rahim dan akan mengakibatkan kekejangan pembuluh darah sehingga timbul his jikalau kadar progesteron turun.
Teori placenta
Placenta yang menjadi bau tanah akan mengakibatkan turunnya estrogen dan progesteron sehingga timbul kekejangan pada pembuluh darah, hal ini akan menjadikan kontraksi rahim.
Teori detensi rahim
Rahim yang menjadi besar dan meregang mengakibatkan iskemia otot-otot rahim sehingga mengganggu sirkulasi utero-placenta.
Teori iritasi mekanik
Di belakang servik terletak ganglion servikale (fleksus franken hauser) jikalau ganglion ini digeser dan ditekan contohnya kepala janin akan timbul kontraksi uterus.
Induksi partus
Partus sanggup pula ditimbulkan oleh/dengan jalan:
· Gagang laminaria,
· Amniotomi,
· Pitosin drip
Teori oksitosin
Menjelang persalinan terjadi peningkatan reseptor oksitosin dalam otot rahim, sehingga gampang terangsang dan diguna bahwa oksitosin sanggup meningkatakan prostaglandin sehingga terjadi kerjasama.
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Proses Persalinan
Faktor yang menghipnotis proses persalinan, berdasarkan Mukhtar (2006) ada 5 P, yaitu :
1. Passage (janin) Janin menghipnotis proses persalian, dimana penggalan yang paling besar dan keras dari janin yakni kepala janin, posisi dan angkuh sanggup menghipnotis jalan persalinan kepala ini pula yang paling banyak mengalami cedera pada persalinan, sehingga sanggup membahayakan hidup dan kehidupan janin kelak tidak sanggup hidup sempurna, cacat dan risikonya meninggal, biasanya apabila kepala janin sudah lahir, maka bagian- penggalan lain dengan gampang menyusul kemudian.
2. Passenger (jalan lahir) Jalan lahir memiliki imbas daqlam proses persalinan dimana jalan lahir dibagi atas :
· Bagian keras tulang – tulang panggul (rangka panggul).
· Bagian lunak : otot-otot, jaringan-jaringan dan ligamen- ligamen.
3. Power (tenaga atau kekuatan). Tenaga yang menghipnotis proses persalinan yakni tenaga ibu mengedan dan kekuatan yang mendorong janin keluar yakni his atau kontraksi uterus.
4. Psikologis wanita/ ibu Psikologis ibu menghipnotis proses persalinan dimana psikis sangat menghipnotis keadaan emosional dalam proses melahirkan
5. Penolong, penolong menghipnotis proses persalinan, dimana persalinan yang ditolong oleh dokter atau bidan akan berjalan lancar dan aman. (Mukhtar, 2006)
0 Komentar untuk "Pengertian Dan Fisologi Persalinan, Alasannya Terjadi Persalinan Dan Faktor Yang Menghipnotis Proses Persalinan (Makalah Kebidanan)"