Doa Untuk Istri Tercinta…
Tak ada sesuatu yang sempurna dan gak mungkin juga kita mengejar kesempurnaan. Tulisan saya beberapa waktu membahas tentang Jangan Mencari Kesempurnaan, karena mustahil untuk menjadi sempurna, kesempurnaan itu hanyalah milik Sang Khalik. Tapi boleh kan kita mengusahakannya? Mengusahakan untuk menjadi pasangan yang setidaknya sempurna di mata pasangan kita?
Tujuannya hanya satu mewujudkan rumah tangga yang sakinah mawaddah wa rahmah dan murah rezeki. (baca : penyebab rumah tangga seret rezeki).
Demi mencapai kesempurnaan itu diawali oleh ridha suami terhadap isterinya. Bukankah ridha Allah terletak pada ridha suami atas isterinya? Karena suami kepala rumah tangga, dialah yang bertanggung jawab pada keluarga yang dipimpinnya. Dan untuk memulai itu dia harus bekerjasama dengan partner terkasih yaitu isteri. (baca : mau rumah tangga bagus rezekinya?)
Cobalah para suami berdoa seperti ini untuk isterinya di awal hari.
اللهمّ اغفرْ لزوجتي ما تقدَّم من ذنبِها و ما تأخَّرَ و ما أسرَّتْ و ما أعلنَت
Allaahummaghfir lizawjatii maa taqaddama min dzanbihaa wa maa ta-akhkhara wa maa asarrat wa maa a’lanat
Artinya :
Ya Allah ampunilah dosa istriku baik yang telah lalu maupun yang akan datang, baik yang dilakukannya secara sembunyi-sembunyi maupun secara terang-terangan
Dasarnya...
Lafazh doa ini mengambil faedah dari doa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallama untuk ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha sebagaimana tersebut dalam hadits berikut :
Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata : ketika melihat Nabi sedang senang hati, aku berkata ; Ya Rasulullah, berdoalah kepada Allah untukku! Beliau pun mengucapkan : “Allaahummaghfir li-'Aaisyata maa taqaddama min dzanbihaa wa maa ta-akhkhara wa maa asarrat wa maa a'lanat”
(Yang artinya ) : Ya Allah, ampunilah dosa 'Aisyah baik yang telah lalu maupun yang akan datang, baik yang dilakukannya secara sembunyi-sembunyi maupun secara terang-terangan.
Mendengar doa Nabi tersebut, 'Aisyah tertawa hingga kepalanya jatuh ke pangkuan Rasulullah karena kegembiraannya itu.
Lantas beliau bertanya ; 'Apakah kamu senang dengan doa yang ku ucapkan tadi?' 'Aisyah berkata : 'Bagaimana aku tidak senang dengan doa yang engkau ucapkan?'
Lantas beliau bertanya ; 'Apakah kamu senang dengan doa yang ku ucapkan tadi?' 'Aisyah berkata : 'Bagaimana aku tidak senang dengan doa yang engkau ucapkan?'
Kemudian beliau bersabda : Demi Allah, doa itu adalah doa yang kupanjatkan untuk umatku dalam setiap shalatku.'
[HR. Al Bazzar rahimahullahu dalam musnadnya, dinyatakan hasan oleh Syaikh Al Albani rahimahullahu dalam ash-Shahihah no. 2254, Maktabah Syamilah]
Bayangkan begitu cintanya Rasulullah pada kita sehingga beliau meminta kepada Allah agar dosa kita diampunkan. Begitu juga seorang suami yang berharap rumah tangganya berkah dan mudah rezeki, jika ingin isteri menjadi pasangan yang sempurna, berusahalah untuk menjadi pasangan yang sempurna lebih dulu bagi isterinya. Isteri adalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Banyak isteri yang berdosa pada suami karena kurang bersyukur atas apa yang diberi suaminya. Isteri seperti ini adalah tanggung jawab suami untuk mendidik dan memaafkannya, ridha atas kesalahannya serta berdoa kepada Allah agar memaafkan dosa-dosanya.
Suami seperti ini adalah suami yang berusaha menjadi pasangan yang sempurna bagi isterinya. Suami seperti inilah yang dimudahkan rezekinya masuk. (baca : ciri suami yang dimudahkan rezekinya)
Subhanallah.. bahagianya punya pasangan yang memahami agama dan mengamalkan ilmunya..
Semoga Allah merezekikan untuk kita pasangan yang saleh-salehah sampai ke Surga-Nya, Amin..
Wallahu alam..
Suami seperti ini adalah suami yang berusaha menjadi pasangan yang sempurna bagi isterinya. Suami seperti inilah yang dimudahkan rezekinya masuk. (baca : ciri suami yang dimudahkan rezekinya)
Subhanallah.. bahagianya punya pasangan yang memahami agama dan mengamalkan ilmunya..
Semoga Allah merezekikan untuk kita pasangan yang saleh-salehah sampai ke Surga-Nya, Amin..
Wallahu alam..
0 Komentar untuk "Menjadi Pasangan Yang Sempurna"