Baik rezeki dimulai dari diri.
- Seringkali orang beranggapan bahwa baik rezeki dikarenakan usaha atau pekerjaannya. Padahal baik rezeki tertarik oleh akhlak yang baik. Perhatikan amalan-amalan berikut yang membaikkan ahlak dan insya Allah membaikkan rezeki.
(1) Mulai hari dengan shalat fajar dan doa.
- Mulailah harimu dengan sholat fajr dan doa-doa di pagi hari agar kau mendapatkan keberuntungan dan kesuksesan.
- Mengapa harus shalat fajar? Karena shalat fajar itu lebih baik dari dunia dan isinya. Kita tiap hari bangun subuh dan bergegas pergi kerja dengan impian meraih dunia. Kalo kita mulai hari dengan shalat fajar (2 rakaat sebelum shalat subuh), kita dapat pahala yang jauh lebih baik dari dunia yang kita cari itu. Silakan baca penjelasan lanjutannya di sini.
- Mengapa harus berdoa di subuh hari? Karena pada saat subuh itulah rezeki dibagikan. Jika hari diawali dengan doa pada Sang Pembagi Rezeki, bukankah besar kemungkinan kita dapat rezeki yang berkah hari itu?
(2). Lanjutkan dengan istighfar.
- Mengapa mesti istighfar? Istighfar adalah permohonan ampun dari seorang hamba pada Rabb-Nya. Ada yang yakin gak kalo dirinya bersih dari dosa? Mengapa harus memulai hari dengan istighfar? Untuk memohon ampunan dari dosa yang kita lakukan kemarin serta memohon perlindungan dari musuh terbesar manusia yaitu syaitan yang dilaknat. Istighfar perlu agar syaitan menghindar darimu. Silakan baca kelanjutannya di keutamaan istighfar.
- Hadits di atas menegaskan pentingnya istighfar dikaitkan dengan rezeki kita.
(3). Jangan putus berdoa.
- Siapa yang bisa menjamin kalo usaha kerasnya pada hari itu PASTI berbuah rezeki? Gak ada kan? Karena rezeki itu misteri, hak prerogatif Allah. Karena bukan usaha yang membuat kita dapat rezeki tapi karena Allah ridha atas usaha kita.
- Karena itu penting memulai hari dengan doa karena sesungguhnya doa merupakan tali kesuksesan yang menarik rahmat Allah pada kita.
- Silakan baca tulisan jangan pernah meremehkan doa agar punya bayangan yang lebih jelas tentang pentingnya berdoa. Silakan juga simak hadits Rasulullah SAW berikut ini :
(4). hati-hati dengan lisan.
- Ingatlah bahwa apapun yg kau katakan akan dicatat oleh malaikat dan akan dipertanggung jawabkan di hadapan Allah SWT. Kata-kata juga adalah doa, hati-hati mengutuk dan menyumpahi orang. Bisa saja rezeki terhalang karena kebanyakan makan sumpahan orang atau karena gak menjaga lisan.
(5). Senantiasa lah optimis
- Optimis adalah berpengharapan baik. Pengharapan baik terkait dengan prasangka baik pada Allah SWT. Karena kita gak akan diberi masalah kecuali kita bisa menanggungnya. Teruslah optimis meskipun engkau dalam puncak kesusahan. Jangan pernah berputus asa dari rahmat Allah. Karena Allah melarang keras kita untuk berputus asa.
(6). Jangan putus zikir.
- Jika engkau menghadapi kegelisahan dan berbagai kegundahan maka ucapkanlah "Laa Ilaaha Illallah". Itu adalah bentuk pengagungan Allah dari hambaNya. Allah yang memberi kita rezeki sangat suka dipuji, mengapa kok kita pelit banget untuk memujiNya, sementara kita tiap hari berharap rezekiNya? Kamu aja suka kalo dipuji, Allah juga begitu.
- Berikut fadhilah membaca zikir ini :
(7). Berinfaklah !
- Kenapa Allah menciptakan orang miskin? Agar ada tempat orang berpunya menabung pahala lewat zakat, infaq dan sedekah. Bayangkan kalo semua orang sudah kaya, lalu siapa yang akan disedekahi?
- Belilah dengan uang dirhammu (berinfaklah) untuk mendapatkan doa orang fakir dan kecintaan orang miskin.
(8). Usahakan khusyu'
- Jangan asal shalat saja, usahakan fokus, agar bisa mencapai keadaan yang namanya khusyu'. Jangan asal sujud saja karena sujud panjang dengan khusyu' itu lebih baik daripada istana-istana yang megah. Karena hanya orang khusyu saja yang beruntung.
9. Jangan suka nyakitin orang.
- Belum lengkap keislaman kita sebelum orang lain selamat dari tangan dan lidah kita. Artinya sebelum bertindak, mikir dulu, apa ada manfaatnya? Kalo ada apakah ini gak ngerugiin orang? Kalo itu ada manfaat dan gak ngerugikan orang lain silakan.
- Berfikirlah sebelum berkata, bisa jadi satu perkataanmu bisa mematikan (menyakiti hati orang).
10. Waspadai orang yang terzholimi.
- Jangan pernah meremehkan orang yang kita sakitin. Kalo dia doain kita susah rezeki, trus diijabah sama Allah, gimana? Berhati-hati lah terhadap doa orang yang didholimi dan air mata orang yang terampas haknya.
11. Biasakan baca Quran.
- Coba cek kebiasaan kita, berapa kali dalam sehari ngecek hape, ngecek medsos, ngebales chat temen atau berselancar di dunia maya? Kita selalu punya waktu untuk itu tapi suka gak ada waktu buat baca Al Quran? Kenapa bisa begitu? Karena kita ngeremehin dan gak jadikan Al quran kebiasaan. Padahal ini kebiasaan baik dan bisa nambah pahala dan rezeki kita. Sebelum engkau membaca buku, koran dan majalah, bacalah terlebih dahulu Al Qur'an.
(12). Istiqamah.
- Istiqamah berarti memantapkan hati melakukan jalan kebenaran. Orang plin plan itu kan gak bagus, ngeliatnya juga suka geregetan. Kalo udah memilih jalan Allah, udah memilih menutup aurat, memilih jadi pembela agama Allah, tetaplah di situ, jangan balik jadi ahli maksiat lagi. Kalo perlu kita ngajakin orang berbuat baik, ngajakin orang istiqamah. Gak perlu jauh-jauh, orang terdekat dahulu. Jadilah kau sebab bagi ke istiqamahan keluargamu.
13. Taat.
- Taat itu artinya melakukan apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi apa yang dilarangNya. Coba periksa diri apa selama ini kamu bener-bener taat ato taat sekedarnya aja, artinya taat pada saat ada maunya ama Allah, begitu udah terkabul kembali lagi deh bikin dosa. Bersungguh-sungguh lah jiwamu melaksanakan ketaatan, karena jiwa manusia itu senantiasa mengajak kepada keburukan. Ada setan yang suka memperdaya manusia.
14. Berbakti pada orang tua.
- Ridha Allah ada pada ridha orang tua, begitu juga murka Allah ada pada murkanya orang tua. Jangan lupa berbakti pada mereka. Ciumlah telapak tangan kedua orang tuamu, perbaiki caramu memperlakukan mereka, kau pasti mendapatkan keridhaannya.
15. Sedekahlah, gak mesti pake uang.
- Gak ada gunanya menumpuk harta, bahkan yang sudah kita gak pake lagi. KIta lebih senang membuangnya ketimbang menyedekahkannya. Baju-baju lamamu merupakan baju baju baru menurut orang orang fakir.
16. Stop kemarahan !
- Ngapain mesti marah sih? Emang kalo marah sesuatu bisa terjadi seperti apa yang kita inginin? Katakanlah orang jadi nurutin mau kita, tapi itu karena kepaksa, takut ama kita. Emang rezeki mau datang kalo kebanyakan marah pake ngamuk-ngamuk lagi?
- Janganlah kau marah, karena hidup ini sangat singkat dari yang kau bayangkan. Apa yang kamu ingin orang lain ingat tentang kamu, kalo selama hidup kebanyakan marah dan nyakitin hati orang?
17. Ingat Allah selalu.
- Katanya kalo kita ingat orang yang kita sayang, dia bakalan ingat kita juga. Apalagi Allah? Kalo kita ingat Alah selalu Dia bakal ingat kita juga. Kira-kira kalo ada orang yang lagi bagi-bagi duit kemudian ingat kita, apakah kita juga kebagian duitnya? Biasanya sih begitu. Apalagi kalo Allah yang ingat kita, wong rezeki kita ada ditanganNya. Kamu senantiasa bersama Dzat yang Maha Kuat dan Maha Kaya, Dialah Allah 'Azza Wa Jalla, kalo kamu terus mengingatNya.
18. Jauhi maksiat.
- Mau banyak rezeki tapi sukanya bikin dosa, maksiatnya rajin, malah jadi pelopor maksiat. Naudzubillah. Seringkali kita salah sangka bahwa Allah bakal ngabulin doa kita meski kita kerap melakukan dosa. Jangan kau tutup pintu terkabulnya doa dengan melakukan maksiat.
Kita seringkali pengen rezekinya Allah, tapi akhlak dan kelakuan kita jauh dari bagus, apa itu gak malu-maluin? Mau jadi pegawai negeri aja harus ada surat kelakukan baik, apalagi ama Allah? Mau bagus rezeki ya kudu bagusin akhlak dulu dong !
Wallahu alam..
0 Komentar untuk "Mau Baik Rezeki? Perbaiki Dulu Akhlakmu !"