ARTIJKEL KE 805
NUTRISI PAGI
Tiba-tiba ingin menulis artikel ini, semoga menjadi motivasi bagi pembaca blog lancarrezeki.blogspot.com ini.
Jika sebuah TELUR dipecahkan oleh kekuatan dari LUAR, maka kehidupan didalam TELUR, telah berakhir.
Tapi....
Jika sebuah TELUR dipecahkan oleh kekuatan dari DALAM, maka kehidupan baru telah LAHIR.
Itulah sunnatullah...
Jika sebuah TELUR dipecahkan oleh kekuatan dari DALAM, maka kehidupan baru telah LAHIR.
Itulah sunnatullah...
Hal-hal BESAR itu selalu dimulai dari DALAM diri kita sendiri.
BAHAGIA itupun timbulnya dari DALAM diri kita sendiri.
Bukan dari luar diri.
Itu sebabnya ketika kita mencarikebahagiaan di luar diri maka tak akan kita dapatkan. Bahagia tergantung diri, bukan tergantung orang lain yang harus membahagiakan kita. Seberapa keraspun usaha orang lain untuk membahagiakan, jika kita tak mengizinkan diri untuk bahagia karenanya maka hati akan terus tak bahagia.
Begitu juga jika kita terlalu bergantung pada orang lain untuk membahagiakan, maka siap-siaplah untuk kecewa. Karena hati manusia mudah terbolak-balik...
Karenanya bergantunglah pada yang Maha Membolak-balik hati, Allah SWT.
baca : bahagia itu mudah
Bukan dari luar diri.
Itu sebabnya ketika kita mencarikebahagiaan di luar diri maka tak akan kita dapatkan. Bahagia tergantung diri, bukan tergantung orang lain yang harus membahagiakan kita. Seberapa keraspun usaha orang lain untuk membahagiakan, jika kita tak mengizinkan diri untuk bahagia karenanya maka hati akan terus tak bahagia.
Begitu juga jika kita terlalu bergantung pada orang lain untuk membahagiakan, maka siap-siaplah untuk kecewa. Karena hati manusia mudah terbolak-balik...
Karenanya bergantunglah pada yang Maha Membolak-balik hati, Allah SWT.
baca : bahagia itu mudah
Allah tidak pernah menjanjikan bahwa :
Langit akan selalu biru.
Karena kadang-kadang langit juga mendung..
Artinya kabar gembira berupa hujan yang menyejukkan bumi dan menumbuhkan tanaman akan datang..
Kadang-kadang pun setelah hujan reda nampak pelangi di ujung cakrawala, membentang dengan indahnya.
Tapi hanya orang-orang yang mudah bersyukur yang bisa menikmatinya..
Bersyukur adalah rasa yang timbul dari DALAM diri karena rasa terima kasih pada Sang Pencipta...
Begitu juga, rezeki tak selalu bagus...kadang seret, kadang susah, kadang datangnya tak sesuai harapan.
Tapi hanya rasa syukurlah yang bisa menerima ketetapan rezekiNYA dan tak putus asa serta berhenti berikhtiar karenanya..
Allah tak menjanjikan..
Karena kadang-kadang langit juga mendung..
Artinya kabar gembira berupa hujan yang menyejukkan bumi dan menumbuhkan tanaman akan datang..
Kadang-kadang pun setelah hujan reda nampak pelangi di ujung cakrawala, membentang dengan indahnya.
Tapi hanya orang-orang yang mudah bersyukur yang bisa menikmatinya..
Bersyukur adalah rasa yang timbul dari DALAM diri karena rasa terima kasih pada Sang Pencipta...
Begitu juga, rezeki tak selalu bagus...kadang seret, kadang susah, kadang datangnya tak sesuai harapan.
Tapi hanya rasa syukurlah yang bisa menerima ketetapan rezekiNYA dan tak putus asa serta berhenti berikhtiar karenanya..
Allah tak menjanjikan..
Mentari itu akan selalu bersinar.
Karena kadang hujan terus menyinari bumi sepanjang hari.
Terjadilah bencana banjir, tanah longsor yang menghancurkan apa yang telah dibangun manusia..
Tapi di balik bencana itu ada pesan untuk selalu menjaga kelestarian alam, ciptaan Allah yang Maha Kuasa, larangan untuk berbuat kerusakan di muka bumi..
Harta benda yang dikumpulkan sedikit demi sedikit adalah rezeki dariNya yang sekejap mata hancur terendam banjir dan terbawa longsoran tanah. Itulah musibah yang menjadi pelengkap hidup manusia.
Pengingat bahwa kerusakan yang terjadi adalah ulah kita, manusia yang tak bisa menjaga rezeki yang telah diamanahkanNYA..
baca : cara mudah dapat rezeki menurit Al Quran
Allah tak menjanjikan bahwa...
Karena kadang hujan terus menyinari bumi sepanjang hari.
Terjadilah bencana banjir, tanah longsor yang menghancurkan apa yang telah dibangun manusia..
Tapi di balik bencana itu ada pesan untuk selalu menjaga kelestarian alam, ciptaan Allah yang Maha Kuasa, larangan untuk berbuat kerusakan di muka bumi..
Harta benda yang dikumpulkan sedikit demi sedikit adalah rezeki dariNya yang sekejap mata hancur terendam banjir dan terbawa longsoran tanah. Itulah musibah yang menjadi pelengkap hidup manusia.
Pengingat bahwa kerusakan yang terjadi adalah ulah kita, manusia yang tak bisa menjaga rezeki yang telah diamanahkanNYA..
baca : cara mudah dapat rezeki menurit Al Quran
Allah tak menjanjikan bahwa...
Bunga itu akan selalu mekar.
Tapi ketahuilah, bahwa DIA sering memberi :
Pelangi disetiap badai.
Senyum disetiap air mata.
Berkah disetiap cobaan dan
Jawaban disetiap DOA.
HIDUP bukanlah suatu tujuan, melainkan perjalanan, sebuah proses, maka hati hatilah. Dunia hanya tempat transit..sementara dan fana..
Jawaban disetiap DOA.
HIDUP bukanlah suatu tujuan, melainkan perjalanan, sebuah proses, maka hati hatilah. Dunia hanya tempat transit..sementara dan fana..
HIDUP adalah Ibadah, tunaikanlah.
Kewajiban untuk beribadah hanya padaNYA,
itulah tujuan penciptaan manusia...
Kewajiban untuk beribadah hanya padaNYA,
itulah tujuan penciptaan manusia...
HIDUP adalah Tantangan, hadapilah.
Jangan pernah menyerah dan putus asa dari rahmatNYA.
Jangan pernah menyerah dan putus asa dari rahmatNYA.
HIDUP adalah Anugerah, terimalah.
Apapun rezeki yang diberiNYA pasti cukup dan sesuai kebutuhan
Hanya saja syukurnya yang kurang...
Apapun rezeki yang diberiNYA pasti cukup dan sesuai kebutuhan
Hanya saja syukurnya yang kurang...
HIDUP adalah Pertandingan, menangkanlah.
Kontes mengumpulkan amal saleh, memang tak mudah memenangkannya tapi bukan berarti tak mungkin. Usahanya saja yang kurang keras..
Kontes mengumpulkan amal saleh, memang tak mudah memenangkannya tapi bukan berarti tak mungkin. Usahanya saja yang kurang keras..
HIDUP adalah Tugas, selesaikanlah.
Tugas untuk menjadi rahmatan lil alamin, penebar kebaikan di muka bumi, sebagai khalifah, wakil Allah untuk memberikan kemakmuran bagi seluruh mahluk..
Tugas untuk menjadi rahmatan lil alamin, penebar kebaikan di muka bumi, sebagai khalifah, wakil Allah untuk memberikan kemakmuran bagi seluruh mahluk..
HIDUP adalah Cita-cita, capailah.
Cita-cita meraih ridha Ilahi, surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai hanyalah bonus.. yang terpenting ridhanya Allah. Jika Allah ridha maka dunia terasa mudah dan akhirat siap dihadapi...
Cita-cita meraih ridha Ilahi, surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai hanyalah bonus.. yang terpenting ridhanya Allah. Jika Allah ridha maka dunia terasa mudah dan akhirat siap dihadapi...
HIDUP adalah Misteri, singkaplah.
Banyak pengetahuan yang bisa disingkap lewat belajar tanpa henti. Itu sebabnya orang yang menuntut ilmu dimuliakan dalam agama..
Banyak pengetahuan yang bisa disingkap lewat belajar tanpa henti. Itu sebabnya orang yang menuntut ilmu dimuliakan dalam agama..
HIDUP adalah Kesempatan, ambillah.
Aji mumpung, ya...mumpung masih hidup, mumpung maish sehat, mumpung masih bisa berbagi. Gunakan setiap kesempatan dengan baik, karena apapun yang kita lakukan nantinya akan ditanya..
Aji mumpung, ya...mumpung masih hidup, mumpung maish sehat, mumpung masih bisa berbagi. Gunakan setiap kesempatan dengan baik, karena apapun yang kita lakukan nantinya akan ditanya..
HIDUP adalah Janji, penuhilah.
Janji suci untuk menjadi mahluk yang paling mulia dan paling sempurna ahlaknya.
Janji suci untuk menjadi mahluk yang paling mulia dan paling sempurna ahlaknya.
HIDUP adalah Keindahan, Syukurilah.
Keindahan yang hanya bisa dinikmati oleh hati yang bersyukur.
Keindahan yang hanya bisa dinikmati oleh hati yang bersyukur.
HIDUP adalah Teka-teki, pecahkanlah.
Banyak hal yang perlu disingkap dan semua butuh proses belajar, bertanya dan memahami..
Banyak hal yang perlu disingkap dan semua butuh proses belajar, bertanya dan memahami..
Satu hal yang membuat kita Bahagia adalah Ikhlas.
Satu hal yang membuat kita tambah Dewasa adalah MASALAH.
Satu hal yang membuat kita Maju adalah USAHA.
Satu hal yang membuat kita Hancur, adalah PUTUS ASA.
Satu hal yang membuat kita KUAT adalah DOA
Wallahu alam...
Wallahu alam...
0 Komentar untuk "Hal-Hal Besar dimulai dari Dalam"