ARTIKEL KE 703
5 kali sehari semalam mendoakan orang tua itu kurang !!
Uztad Arifin Nugroho bercerita kalo dirinya pernah ke Kairo dan nemu buku seperti judul di atas tulisan seorang Syekh terkenal. Dan dalam satu bab di buku tersebut ngebahas "Adab kepada orangtua". Dimana tulisan di buku itu bikin Uztad penasaran, bunyinya seperti ini,"Sungguh durhaka seorang anak yang hanya mendoakan kedua orangtuanya hanya 5 kali dalam satu hari." Gimana ceritanya kita jadi durhaka kalo ngedoain orang tua 5 kali sehari seamalam (artinya doain mereka setiap kita habis shalat fardhu)? Bukannya durhaka itu kalo gak ngedoain? Karena penasaran Uztad balik ke mesjid tempat buku itu dijual dan nanya ke pengurusnya gimana menghubungi penulis buku tersebut. Akhirnya Uztad dapat nomor kontaknya dan menemui Syekh tersebut secara langsung di mesjid saat beliau sedang ngasi kajian..
Selesai kajian, Uztad nanya, "Kenapa kok seorang anak yang sudah ngedoain kedua orangtuanya 5 kali sehari, masih dibilang durhaka?
Syaikh itu kemudian meminta Uztad untuk membacakan do'a untuk kedua orangtua. Dan dibacakanlah do'a yang kita semua udah tau bunyinya :
*"Rabighfirli waliwali dayya"* stop kata si Syekh... Ulangi lagi.
Meski penasaran kenapa disuruh brenti, Uztad patuh.
Diulangilah doa tersebut.
Meski penasaran kenapa disuruh brenti, Uztad patuh.
Diulangilah doa tersebut.
*"Rabighfirli waliwali dayya"* stop, ulangi lagi.
Eh..disuruh ulangi lagi...(keknya bacaannya udah bener deh, kok suruh ngulang lagi?) Anyway...uztad membaca doa orang tua sekali lagi..
Eh..disuruh ulangi lagi...(keknya bacaannya udah bener deh, kok suruh ngulang lagi?) Anyway...uztad membaca doa orang tua sekali lagi..
*"Rabighfirli waliwali dayya"* stop, ulangi lagi. Terus begitu sampai sepuluh kali.
Kemudian si Syaikh nanya sama Uztad, "Capek gak bacanya?"
"Enggak Syaikh".
"Apakah kamu sampai keringetan?"
"Enggak Syaikh".
"Apakah kamu sampai ngeluarin duit membaca do'a seperti yang kamu baca tadi?"
"Tentu saja enggak Syekh."
"Kamu gak perlu ngeluarin duit, gak ngeluarin keringet, kamu juga gak ngeluarin tenaga yang besar hanya buat membaca do'a ampunan buat kedua orangtuamu. Tapi kok kamu hanya bisa memintakan ampunan buat mereka sehari semalam cuma 5 kali? Padahal waktu kamu berada dalam perut ibumu, berapa banyak keringatnya yang keluar karena beratnya menanggung beban kamu yang berada di perutnya, bawanya sampai 9 bulan lewat dengan segala macam sakit, ngidam, mual. Betapa sakitnya ibumu saat ngelahirin kamu dengan taruhan nyawanya, berapa besar biaya yang sudah dikeluarin kedua orangtuamu untuk membesarkan kamu? Dan sebagai balasannya, kamu hanya bisa mendo'akan mereka CUMA 5 kali dalam sehari semalam?
Padahal satu kali saat kamu membacakan do'a untuk kedua orangtuamu, *Rabighfirli waliwali dayya*, saat itu juga satu dosa dari orang tuamu dihapuskan ALLAH."
"Enggak Syaikh".
"Apakah kamu sampai keringetan?"
"Enggak Syaikh".
"Apakah kamu sampai ngeluarin duit membaca do'a seperti yang kamu baca tadi?"
"Tentu saja enggak Syekh."
"Kamu gak perlu ngeluarin duit, gak ngeluarin keringet, kamu juga gak ngeluarin tenaga yang besar hanya buat membaca do'a ampunan buat kedua orangtuamu. Tapi kok kamu hanya bisa memintakan ampunan buat mereka sehari semalam cuma 5 kali? Padahal waktu kamu berada dalam perut ibumu, berapa banyak keringatnya yang keluar karena beratnya menanggung beban kamu yang berada di perutnya, bawanya sampai 9 bulan lewat dengan segala macam sakit, ngidam, mual. Betapa sakitnya ibumu saat ngelahirin kamu dengan taruhan nyawanya, berapa besar biaya yang sudah dikeluarin kedua orangtuamu untuk membesarkan kamu? Dan sebagai balasannya, kamu hanya bisa mendo'akan mereka CUMA 5 kali dalam sehari semalam?
Padahal satu kali saat kamu membacakan do'a untuk kedua orangtuamu, *Rabighfirli waliwali dayya*, saat itu juga satu dosa dari orang tuamu dihapuskan ALLAH."
Ada sebuah kisah, dimana ada seorang orangtua yang saat dia dimakamkan penuh dengan dosa, tiba-tiba, saat orangtua tersebut sedang kesusahan di alam kuburnya, ALLAH berikan keringanan dan ALLAH berikan kemuliaan. Sampai-sampai si ahlul kubur bingung, kenapa kok dia diangkat derajatnya seperti ini, padahal dia kan ahli dosa semasa hidupnya? Kemudian jawab malaikat, "Ini berkat do'a anak anak mu"*.
Rezeki terputus
Biar rezeki banyak berlipat dan berkah gak perlu cari dukun dan penglaris karena itu syirik, tapi carilah ridha Allah. Kalo Allah sudah ridha, bukankah semua urusan jadi dimudahkan, termasuk urusan rezeki. Banyak jalan buat dapetin ridha Allah SWT. Dalam Islam sarana atau jalan itu biasa juga disebut jembatan penghubung atau wasilah..Berbakti pada orang tua merupakan salah satu wasilah. Berbakti maknanya ya kudu mengasihi, menyayangi, mendoakan, taat dan patuh, ngelakuin yang mereka suka. Semua ini adalah birrul walidain.
Kalo mau dicintai Allah pandai-pandailah menggembirakan hati orang tua dengan banyak berbuat baik pada mereka.
Jika kamu ngerasa rezekimu gak lancar, susah dan mandek kamu kudu nyari apa penyebabnya, apa penyumbatnya? Bisa saja rezekimu penyebabnya ini.....
“Jika seorang hamba tidak lagi mendoakan orangtuanya maka rezekinya akan terputus.” (HR. Hakim dan Dailami).
Terputus di sini maknanya bisa terputus keberkahannya (baca : bisa saja rezekimu terhenti karena ini). Mau gak rezekimu terputus? Kalo gak mau coba periksa bagaimana kamu memperlakukan orang tuamu? Apa selama ini kamu udah cukup berbakti atau belum?
Apa kamu bener mengasihi mereka sepenuh hatimu?
Apa kamu serius menyayangi mereka?
Apa udah cukup kamu mendoakan mereka?
Apa kamu cenderung patuh ato cenderung membangkang perintah mereka?
Apa kamu ikhlas atau malah ogah-ogahan nyenengin mereka?
Perlakukan orangtuamu seperti raja maka rezekimu pun seperti rezeki raja
Mengapa Allah begitu keras dan tegas soal berbuat baik pada orang tua ini?
Karena mereka adalah mata rantai pertama kehadiran kamu di dunia ini. Ibumu gak pernah lelah bangun di malam hari hanya buat gantiin popokmu yang basah. Kamu gak akan bisa mengganti setetes air susu ibumu meski dengan uang milyaran sekalipun...
Ayahmu gak pernah lelah banting tulang demi mencari nafkah agar kamu bisa makan dan sekolah yang layak..
Kalo kamu berbuat baik pada mereka, tau gak kalo kamu bisa melipatgandakan keuntungan dunia akhirat? Keajaiban doa mereka akan memudahkan jalan rezeki, jalan usahamu dan ibadahmu terhitung pahala di sisi Allah..
Masya Allah. Sekarang, apakah kamu masih berat untuk membacakan do'a untuk kedua orangtuamu sehari lebih dari 50 kali?
Renungkan dan segera lakukan
Walkahu alam..
Walkahu alam..
0 Komentar untuk "Berbakti Pada Orang Tua itu Melipatgandakan Keuntungan"