Melanjutkan soal uji kompetensi Contoh Soal Essay Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Menengan Atas Kelas X Semester 2 bab keempat (soal nomor 26-35). Pada bab kelima goresan pena ini, berisikan bahan wacana "Perilaku tercela", seperti: hasud, ria dan aniaya.
Berikut di bawah ini, soal essay PAI beserta balasan untuk SMA/SMK dimulai dari soal nomor 36 hingga dengan 45.
36. Jelaskan pengertian hasud!
Jawaban: hasud berdasarkan bahasa artinya dengki, sedangkan berdasarkan istilah hasud ialah perasaan tidak bahagia melihat orang lain mendapat nikmat dari Allah swt., baik nikmat harta, ilmu, atau kedudukan dan disertai dengan cita-cita supaya dirinya yang mendapat nikmat tersebut, bahkan berusaha dengan aneka macam cara supaya orang yang mendapat nikmat dan kesenangan tersebut kembali menyerupai semula.
37. Sebutkan pola kasus sikap hasud dalam kehidupan sehari-hari!
Jawaban: Melihat sobat sekerja naik jabatan lantaran berprestasi, sedangkan dirinya tidak naik jabatan, timbul rasa tidak bahagia didalam dirinya dan berharap beliau yang naik jabatan.
38. Tulislah terjemah hadis berikut!
Iyyaakum walhasada fainnal hasada ya’kulul hasanaati kamaa ta’kulunnaarul hathoba (H.R. Abu dawud)
Jawaban: Jauilah olehmu sifat dengki, lantaran sesungguhnya dengki itu memakan kebaikan-kebaikan menyerupai api memakan kayu bakar (H.R. Abu Dawud)
39. Apa akhir sikap hasud berdasarkan Abu Lais as Samarkandi? Sebutkan!
Jawaban:
a. Kerisauan dan kegelisahan akhir kebencian tak putus-putus.
b. Apalagi ia menyadari bahwa orang lain telah memahami hasudannya, maka ia akan dipandang rendah dan niscaya dijauhi.
c. Jauh dari rahmat Allah swt. dan sesama manusia
d. Hancurnya kebaikan-kebaikan yang telah dilakukannya.
40. Jelaskan pengertian ria!
Jawaban: secara bahasa ria ialah pamer atau ingin memperlihatkan yang bukan sebenarnya. Adapun secara istilah ria ialah mengerjakan suatu kebaikan, namun dengan cita-cita supaya mendpat kebanggaan atau penghargaan dari orang lain, bukan lantaran Allah swt.. Dengan kata lain, ria ialah melaksanakan amal atau ibadah dengan niat bukan lantaran Allah swt., tetapi ingin mendapat kebanggaan atau dilihat oleh orang lain.
41. Sebutkan macam-macam ria!
Jawaban:
a. Ria dalam niat, yaitu ria yang muncul semenjak awal perbuatan, bahkan sebelumnya sudah didasari oleh ria. Dengan demikian, ria dalam niat ialah apabila seseorang melaksanakan sesuatu pekerjaan, hatinya merasa gembira dan mengharap pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain. Apa yang dilakukannya tidak didasari ikhlas. Oleh lantaran itu, apa yang ia kerjakan, baik ibadah salat, puasa, haji, maupun amaliah lainnya akan menjadi sia-sia dan musnah.
b. Ria dalam dalam perbuatan, yaitu ria yang muncul saat sedang melaksanakan perbuatan. Baik ibadah maupun pekerjaan amaliah yang bersifat keduniaan.
42. Sebutkan ciri-ciri perbuatan ria!
Jawaban:
a. Menambah ibadah saat akan mendapat kebanggaan dan berkurang ibadahnya kalau dicela
b. Rajin ibadah kalau di tengah keramaian dan malas kalau sendirian
c. Tidak berbuat baik kalau orang lain tidak melihat
d. Berbuat baik lantaran berharap mendapat kebanggaan manusia.
e. Sering berkata ikhlas, lantaran takut tidak dianggap nrimo atau takut orang lain tak percaya bahwa dirinya ikhlas
43. Jelaskan pengertian aniaya!
Jawaban: secara bahasa, aniaya berasal dari bahasa arab dzholama yang berarti aniaya, berperilaku bukan pada tempatnya atau kegelapan. Adapun secara istilah, aniaya sanggup diartikan sebagai suatu tindakan, baik berupa perkataan atau perbuatan kepada diri sendiri atau orang lain yang menciptakan sakit, menyerupai penyiksaan, penindasan, dan sebagainya.
44. Sebutkan beberapa cara menghindari sikap aniaya!
Jawaban:
a. Menyadari bahwa setiap perbuatan memiliki lantaran akhir sesuai dengan sunatullah.
b. Menyadari bahwa dua orang yang teraniaya itu makbul
c. Menyadari bahwa tidak menjalankan perintah Allah swt. serta melanggar aturan-Nya merupakan perbuatan zalim.
d. Mengambil pelajaran dari kisah-kisah orang yang berbuat zalim pada masa lampau
e. Meyakini bahwa aniaya atau zalim ialah perbuatan buruk
f. Berdoa untuk senantiasa dihindarkan dari aneka macam sifat aniaya atau zalim.
g. Memperbanyak berbuat kebajikan, sehingga tak ada waktu untuk berbuat aniaya.
45. Jelaskan maksud firman Allah berikut!
Walakod aHlaknaal kuruuna min koblikum lammaa dzolamuu, wazaaathHum rusuluHum bilbayyinaati wamaa kaanuu liyu’minuu kadzaalika nazjil koumal muzrimiina (Q.S. Yunus[10]: 13)
Jawaban: Firman Allah (Q.S. Yunus[10]: 13) tersebut menjelaskan akhir yang akan diterima oleh orang-orang yang zalim, yaitu akan binasa akhir perbuatannya, menyerupai dialami oleh umat sebelum zaman Nabi Muhammad dahulu yang binasa akhir kezaliamannya (tidak mau beriman) terhadap Allah.
Lanjut ke soal nomor 46-55 => contoh soal essay PAI beserta balasan kelas 10 semester 2 bab keenam
Berikut di bawah ini, soal essay PAI beserta balasan untuk SMA/SMK dimulai dari soal nomor 36 hingga dengan 45.
36. Jelaskan pengertian hasud!
Jawaban: hasud berdasarkan bahasa artinya dengki, sedangkan berdasarkan istilah hasud ialah perasaan tidak bahagia melihat orang lain mendapat nikmat dari Allah swt., baik nikmat harta, ilmu, atau kedudukan dan disertai dengan cita-cita supaya dirinya yang mendapat nikmat tersebut, bahkan berusaha dengan aneka macam cara supaya orang yang mendapat nikmat dan kesenangan tersebut kembali menyerupai semula.
37. Sebutkan pola kasus sikap hasud dalam kehidupan sehari-hari!
Jawaban: Melihat sobat sekerja naik jabatan lantaran berprestasi, sedangkan dirinya tidak naik jabatan, timbul rasa tidak bahagia didalam dirinya dan berharap beliau yang naik jabatan.
38. Tulislah terjemah hadis berikut!
Iyyaakum walhasada fainnal hasada ya’kulul hasanaati kamaa ta’kulunnaarul hathoba (H.R. Abu dawud)
Jawaban: Jauilah olehmu sifat dengki, lantaran sesungguhnya dengki itu memakan kebaikan-kebaikan menyerupai api memakan kayu bakar (H.R. Abu Dawud)
39. Apa akhir sikap hasud berdasarkan Abu Lais as Samarkandi? Sebutkan!
Jawaban:
a. Kerisauan dan kegelisahan akhir kebencian tak putus-putus.
b. Apalagi ia menyadari bahwa orang lain telah memahami hasudannya, maka ia akan dipandang rendah dan niscaya dijauhi.
c. Jauh dari rahmat Allah swt. dan sesama manusia
d. Hancurnya kebaikan-kebaikan yang telah dilakukannya.
40. Jelaskan pengertian ria!
Jawaban: secara bahasa ria ialah pamer atau ingin memperlihatkan yang bukan sebenarnya. Adapun secara istilah ria ialah mengerjakan suatu kebaikan, namun dengan cita-cita supaya mendpat kebanggaan atau penghargaan dari orang lain, bukan lantaran Allah swt.. Dengan kata lain, ria ialah melaksanakan amal atau ibadah dengan niat bukan lantaran Allah swt., tetapi ingin mendapat kebanggaan atau dilihat oleh orang lain.
41. Sebutkan macam-macam ria!
Jawaban:
a. Ria dalam niat, yaitu ria yang muncul semenjak awal perbuatan, bahkan sebelumnya sudah didasari oleh ria. Dengan demikian, ria dalam niat ialah apabila seseorang melaksanakan sesuatu pekerjaan, hatinya merasa gembira dan mengharap pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain. Apa yang dilakukannya tidak didasari ikhlas. Oleh lantaran itu, apa yang ia kerjakan, baik ibadah salat, puasa, haji, maupun amaliah lainnya akan menjadi sia-sia dan musnah.
b. Ria dalam dalam perbuatan, yaitu ria yang muncul saat sedang melaksanakan perbuatan. Baik ibadah maupun pekerjaan amaliah yang bersifat keduniaan.
42. Sebutkan ciri-ciri perbuatan ria!
Jawaban:
a. Menambah ibadah saat akan mendapat kebanggaan dan berkurang ibadahnya kalau dicela
b. Rajin ibadah kalau di tengah keramaian dan malas kalau sendirian
c. Tidak berbuat baik kalau orang lain tidak melihat
d. Berbuat baik lantaran berharap mendapat kebanggaan manusia.
e. Sering berkata ikhlas, lantaran takut tidak dianggap nrimo atau takut orang lain tak percaya bahwa dirinya ikhlas
43. Jelaskan pengertian aniaya!
Jawaban: secara bahasa, aniaya berasal dari bahasa arab dzholama yang berarti aniaya, berperilaku bukan pada tempatnya atau kegelapan. Adapun secara istilah, aniaya sanggup diartikan sebagai suatu tindakan, baik berupa perkataan atau perbuatan kepada diri sendiri atau orang lain yang menciptakan sakit, menyerupai penyiksaan, penindasan, dan sebagainya.
44. Sebutkan beberapa cara menghindari sikap aniaya!
Jawaban:
a. Menyadari bahwa setiap perbuatan memiliki lantaran akhir sesuai dengan sunatullah.
b. Menyadari bahwa dua orang yang teraniaya itu makbul
c. Menyadari bahwa tidak menjalankan perintah Allah swt. serta melanggar aturan-Nya merupakan perbuatan zalim.
d. Mengambil pelajaran dari kisah-kisah orang yang berbuat zalim pada masa lampau
e. Meyakini bahwa aniaya atau zalim ialah perbuatan buruk
f. Berdoa untuk senantiasa dihindarkan dari aneka macam sifat aniaya atau zalim.
g. Memperbanyak berbuat kebajikan, sehingga tak ada waktu untuk berbuat aniaya.
45. Jelaskan maksud firman Allah berikut!
Walakod aHlaknaal kuruuna min koblikum lammaa dzolamuu, wazaaathHum rusuluHum bilbayyinaati wamaa kaanuu liyu’minuu kadzaalika nazjil koumal muzrimiina (Q.S. Yunus[10]: 13)
Jawaban: Firman Allah (Q.S. Yunus[10]: 13) tersebut menjelaskan akhir yang akan diterima oleh orang-orang yang zalim, yaitu akan binasa akhir perbuatannya, menyerupai dialami oleh umat sebelum zaman Nabi Muhammad dahulu yang binasa akhir kezaliamannya (tidak mau beriman) terhadap Allah.
Lanjut ke soal nomor 46-55 => contoh soal essay PAI beserta balasan kelas 10 semester 2 bab keenam
0 Komentar untuk "Contoh Soal Essay Pendidikan Agama Islam (Pai) Sma Kelas X Semester 2 (Part-5)"