Sebutkan Hikmah Ziarah Kubur!

Ziarah artinya berkunjung, kubur artinya kuburan. Ziarah kubur artinya berkunjung ke kuburan dengan niat mendoakan orang yang telah meninggal dan mengingat kematian. 

Pada zaman permulaan Islam, Rasulullah saw. melarang umat Islam untuk berziarah kubur alasannya yakni dikhawatirkan akan menjalankan sesuatu hal yang tidak baik, umpamanya menangis di atas kuburan, bersedih, meratapi, bahkan yang lebih ancaman yakni meminta sesuatu terhadap si jenazah yang ada di kuburan. 

Kemudian, Rasulullah saw. merekomendasikan berziarah kubur dengan tujuan untuk mengingat simpulan hidup dan mendoakan si mayat. 

Hal ini sungguh bagus alasannya yakni dengan mengingat mati, kita akan senantiasa waspada dan memperbanyak amal saleh.  

Rasulullah saw. bersabda: Artinya: “Dari Abdullah bin Buraidah berkata, Rasulullah saw. bersabda: “Aku pernah melarang kalian berziarah kubur, maka kini berziarahlah kalian ke kubur.” (HR. Nasa’i) 

Di antara hikmah dari ziarah kubur antara lain seumpama berikut. Mengingat kematian. Dapat bersikap zuhud (menjauhkan diri dari sifat keduniawian). 

Selalu ingin berbuat baik selaku bekal kelak di alam kubur dan hari akhir. Mendokan si jenazah agar Allah Swt. mengampuni segala dosanya, memperoleh amal baiknya, dan memperoleh ridlo-Nya. 

Apabila kita mau berziarah kubur, semestinya amati moral atau etika berziarah kubur, yakni seumpama berikut. 

1. Ketika mau berziarah, niatkan dengan lapang dada alasannya yakni Allah Swt., tunduk hati dan merasa diawasi oleh Allah Swt. 

2. Sesampai di pintu kuburan, ucapkan salam sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah saw.: Artinya: “Keselamatan mudah-mudahan tetap bagimu wahai cakap kubur dan Insya Allah kami akan berjumpa dengan kau semua.” (H.R. Tirmizi) 

3. Tidak banyak bicara perihal problem dunia di atas kuburan. 

4. Berdoa untuk ampunan dan kemakmuran si jenazah di alam barzah dan darul abadi kelak. 

5. Diusahakan tidak berlangsung melangkahi kuburan atau menduduki nisan (tanda kuburan).