Jelaskan Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Perkembangan Umat Islam Pada Era Bani Umayyah Atau Bani Abasiyah!

Kemajuan umat Islam pada masa Bani Umayyah atau Bani Abbasiyah tidak terjadi secara tiba-tiba. Akan tetapi, disebabkan oleh aspek internal dan aspek eksternal. 

Faktor internal antara lain: 

1. Konsistensi dan istiqamah umat Islam terhadap pemikiran Islam,
2. Ajaran Islam yang mendorong umatnya untuk maju, 
3. Islam selaku rahmat seluruh alam, 
4. Islam selaku agama dakwah sekaligus keseimbangan dalam menggapai kehidupan duniawi dan ukhrawi.

Faktor eksternal antara lain seumpama berikut. 

1. Terjadinya asimilasi antara bangsa Arab dan bangsa-bangsa lain yang lebih dulu mengalami kemajuan dalam ilmu pengetahuan. Pengaruh Persia pada dikala itu sungguh penting. Persia banyak berjasa dalam bidang pemerintahan, kemajuan ilmu filsafat, dan sastra. Adapun imbas Yunani masuk lewat aneka macam macam terjemahan dalam banyak bidang ilmu, utamanya filsafat. 

2. Gerakan terjemahan pada masa Periode Klasik, kerja keras penerjemahan kitab-kitab abnormal dijalankan dengan ulet sekali. Pengaruh gerakan terjemahan terlihat dalam kemajuan ilmu wawasan biasa utamanya di bidang astronomi, kedokteran, filsafat, kimia, dan sejarah. 

Selain aspek tersebut di atas, kejayaan Islam ini disebabkan pula oleh adanya gerakan ilmiah atau etos keilmuan dari para ulama yang ada pada Periode Klasik tersebut, antara lain seumpama berikut. 

1. Melaksanakan pemikiran al-Qur’an secara maksimal. Al-Qur’an di dalam nya banyak ayat memerintahkan kita menggunakan logika untuk berpikir. 

2. Melaksanakan isi hadis. Banyak hadis yang memerintahkan kita untuk terus-menerus menuntut ilmu, walaupun mesti ke negeri Cina. Bukan cuma ilmu agama yang dicari, namun ilmu-ilmu lain yang berafiliasi dengan kehidupan insan di dunia ini. 

3. Mengembangkan ilmu agama dengan berijtihad. Contohnya ilmu wawasan biasa dengan mempelajari ilmu filsafat Yunani. Maka, pada dikala itu banyak bermunculan ulama fiqh, tauhid (kalam), tafsir, hadis, ulama bidang sains (ilmu kedokteran, matematika, optik, kimia, fisika, geografi), dan lain-lain. 

4. Ulama yang bangun sendiri serta menolak untuk menjadi pegawai pemerintahan