Pengertian Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka - Ideologi terbuka sanggup didefinisikan sebagai pandangan hidup bangsa selain mempunyai nilai dasar yang bersifat tetap, juga bisa berkembang secara dinamis. Adapun pengertian ideologi terbuka yakni sebagai berikut.
- Pandangan hidup bangsa yang mempunyai nilai dasar yang bersifat tetap sepanjang zaman, contohnya dasar negara Pancasila
- Pandangan hidup bangsa yang bisa berkembang secara dinamis, atau nilai instrumental yang sanggup berubah, contohnya Undang-Undang Dasar 1945.
- Nilai mudah berupa pelaksanaan aktual dari nilai instrumental, contohnya pemilihan umum.
Sebagai ideologi terbuka, Pancasila senantiasa bisa berinteraksi secara dinamis. Nilai-nilai Pancasila dilarang berubah, namun pelaksanaannya kita sesuaikan dengan kebutuhan dan tangan aktual yang kita hadapi dalam setiap waktu.
Pancasila sebagai ideologi terbuka berarti nilai-nilai dasar yang merupakan hasil pemikiran terdalam masyarakat Indonesia mengenai apa yang baik dan apa yang buruk, benar dan salah dalam kehidupan bersama guna mewujudkan kehidupan yang lebih baik dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dengan demikian secara ideal konseptual, Pancasila yakni ideologi yang kuat, tangguh, kenyal, dan bermutu tinggi. Itulah sebabnya bangsa Indonesia meyakini Pancasila sebagai ideologi yang terbaik bagi bagi diri bangsa Indonesia sendiri.
Pancasila sebagai ideologi terbuka sangat memungkinkan bisa banyak sekali duduk kasus yang dihadapi oleh bangsa Indonesia lantaran selalu menyesuaikan dengan perkembangan masa yang ada.
Kedudukan Pancasila sebagai ideologi dan pandangan hidup berfungsi sebagai anutan dalam menilai, menghadapi, dan mengatasi masalah. Pancasila sebagai ideologi berinteraksi dengan perkembangan yang terjadi dan dialami oleh masyarakat Indonesia khususnya dan masyarakat dunia pada umumnya.
Sebagai ideologi terbuka, Pancasila harus bersifat terbuka bagi perkembangan zaman, bersifat luwes/fleksibel semoga sanggup mengikuti keadaan dengan perkembangan yang ada. Pancasila harus sanggup dikembangkan sesuai dengan dinamika kehidupan bangsa Indonesia dan tuntutan perkembangan zaman. Keterbukaan bukan berarti mengubah nilai-nilai dasar Pancasila, tetapi pada nilai-nilai instrumentalnya.
Beberapa faktor berikut ini, yang mendorong pemikiran mengenai Pancasila sebagai ideologi terbuka, yaitu:
- Kenyataan hancurnya ideologi tertutup menyerupai komunisme/leninisme. Ideologi terbuka yakni ideologi yang bersifat dinamis dengan menyesuaikan dengan perkembangan lingkungan sekitarnya. Adapun ideologi tertutup merupakan ideologi yang statis lantaran merasa sudah mempunyai seluruh jaawaban terhadap kehidupan ini.
- Pengalaman sejarah politik kita sendiri di masa lampau jawaban efek komunisme yang bersifat tertutup, sehingga menjadikan Pancasila pernah merosot dan bersifat kaku.
- Setiap bangsa mempunyai tantangan dan permasalahan yang berbeda-beda. Agar suatu bangsa senantiasa bisa menghadapi permasalahan yang terjadi, maka diharapkan suatu ideologi yang bisa mengikuti perkembangan zaman.
Demikian artikel wacana kesimpulan Pancasila sebagai ideologi terbuka dengan klarifikasi yang saya rasa cukup lengkap, dimana artikel ini, merupakan rujukan dari buku pengayaan Kewarganegaraan untuk siswa SMA/MA/SMK kelas XII Semester 1, semoga bermanfaat
0 Komentar untuk "Kesimpulan Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka (Penjelasan Lengkap)"