Jelaskan Organ-Organ Maupun Kelenjar Yang Mendukung Tata Cara Pencernaan Dalam Tubuh!

Organ-organ maupun kelenjar yang mendukung metode pencernaan, antara lain mulut, lambung, usus halus, usus besar, dan anus.

Selain itu, terdapat beberapa kelenjar yakni kelenjar ludah, hati, dan kelenjar pankreas.

1. Mulut
Di dalam ekspresi terdapat gigi, lidah, dan kelenjar ludah. Gigi berfungsi untuk mengunyah makanan, pengecap berfungsi untuk menolong mengendalikan letak masakan di dalam rongga ekspresi dan mendorong masakan masuk ke kerongkongan.

Di dalam ekspresi terdapat kelenjar ludah yang berfungsi menciptakan getah ludah untuk membungkus masakan dengan enzim-enzim sehingga membuat lebih mudah dalam proses pencernaan.

Di dalam ekspresi terdapat enzim ptialin yang berfungsi untuk merubah alumunium menjadi gula.

2. Kerongkongan
Kerongkongan merupakan kanal yang menghubungkan rongga ekspresi dengan lambung. Dinding kerongkongan mengandung lendir yang berfungsi untuk membasahi makanan.

Kemudian, masakan didorong dengan gerakan kontraksi secara bergelombang. Gerakan tersebut dinamakan gerakan pistaltic yang terjadi di dalam lambung dan usus.

3. Lambung
Makanan dari kerongkongan masuk ke lambung lewat otot berupa cincin (sfinger cardia) di ujung muara kerongkongan yang sanggup membuka dan menutup.

Dalam kondisi normal, sfinger ini membatasi masuknya kembali isi lambung ke dalam kerongkongan.

Lambung berisikan 3 bab yakni kardia, fundus, dan pilorus. Di dalam lambung dihasilkan enzim-enzim selaku berikut:

a. Asam Klorida (HCl)
Asam klorida berfungi untuk membunuh organisme dan kuman yang masuk bareng masakan serta bikin situasi yang sungguh asam yang diperlukan pepsin untuk memencahkan protein.

b. Pepsin
Pepsin berfungsi selaku enzim yang merubah protein menjadi molekul-molekul yang lebih kecil disebut pepton.

c. Renin
Renin berfungsi selaku enzim yang sanggup mengendapkan atau menggumpalkan protein susu dari air susu. Renin cuma terdapat pada bayi.

4. Usus Halus
Lambung melepaskan masakan ke dalam usus dua belas jari (doudenum) yang merupakan bab pertama dari usus halus.

Otot yang mengendalikan masakan dari lambung masuk ke duodenum merupakan sfingter pylorus. Usus halus merupakan kanal pencernaan yang paling panjang.

5. Usus Dua Belas Jari (Duodenum)
Panjang usus ini kurang lebih 12 jari berjajar paralel atau sekitar 0,25 meter. Satu lubang pada dinding usus ini bermitra dengan dua kelenjar pencernaan yang besar, yakni pankreas dan hati.

6. Usus Kosong Jejunum
Usus kosong merupakan wilayah pencernaan masakan terakhir sebelum sari masakan diserap. Panjang usus ini kurang lebih 2,5 m.

Didalam usus ini masakan mengalami pencernaan secara kimiawi oleh enzim yang dihasilkan dinding usus dan menjadi bentukk yang siap diserap.

7. Usus Penyerapan (Ileum)
Makanan hasil proses pencernaan akan diserap oleh usus penyerapan. Panjang usus ini kurang lebih 3,5 m. Pada permukaan dalam usus, peresapan terdapat tonjolan (jonjot usus). Fungsi jonjot usus merupakan memperluas permukaan peresapan sari-sari makanan.

8. Usus Besar
Bahan masakan yang telah lewat usus halus, kesudahannya didorong masuk ke dalam usus besar. Panjang usus ini kurang lebih 1 m.

Di dalam usus besar, sisa-sisa masakan yang tidak sanggup dicerna lagi menjadi kental alasannya merupakan airnya diserap kembali oleh dinding usus besar.

Sisa masakan tersebut hingga ke dalam poros usus, kesudahannya bermuara di anus yang nantinya dikeluarkan.

9. Anus
Anus merupakan lubang di ujung kanal pencernaan, yakni wilayah keluarnya sisa dari tubuh. Sebagian anus terbentuk dari permukaan badan (kulit) dan sebagian yang lain dari usus. Suatu cincin berotot (sfingter ani) mempertahankan biar anus tetap tertutup.

10. Hati dan Kelenjar Pankreas
Hati Memproduksi empedu (cairan berwana kuning kehijauan) yang terkumpul dalam kantong empedu.

Hati berfungsi mengendalikan kadar materi kimia dalam badan dan menciptakan zat-zat pembekuan darah. Di dalam usus dua belas jari, getah empedu berfungsi mengemulsikan lemak.

Pankreas juga menolong dalam proses pencernaan makanan. Pankreas berfungsi menciptakan enzim-enzim

Enzim-enzim yang dihasilkan pankreas, antara lain amilase (memecah alumunium menjadi gula), lipase (memecah lemak menjadi asam lemak dari gliserol) dan tripsin (mengubah protein menjadi pepton).

Zat masakan yang berperan selaku sumber energi merupakan karbohidrat, lemak, dan protein.

Related : Jelaskan Organ-Organ Maupun Kelenjar Yang Mendukung Tata Cara Pencernaan Dalam Tubuh!

0 Komentar untuk "Jelaskan Organ-Organ Maupun Kelenjar Yang Mendukung Tata Cara Pencernaan Dalam Tubuh!"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)