Jelaskan Macam-Macam Cara Memisahkan Campuran!

Di alam, zat didapatkan dalam bentuk senyawa atau campuran. Jika sebuah zat dalam bentuk murni atau senyawa ingin didapatkan, maka sebuah gabungan perlu dipisahkan.

Cara untuk memisahkan gabungan menjadi komponen-komponen penyusunnya sanggup dijalankan dengan beberapa cara berikut.

1. Filtrasi (Penyaringan)
Filtrasi yakni pemisahan gabungan yang didasarkan pada perbedaan ukuran partikel-partikel zat yang bercampur.

Pada pemisahan cara ini, partikel yang berskala kecil sanggup melalui (lolos) penyaringan, sedangkan partikel yang lain yang berskala lebih besar tidak sanggup melalui lubang-lubang penyaringan.

Zat yang sanggup melalui penyaringan disebut filtrat, sedangkan zat yang tidak sanggup melalui lubang penyaringan disebut residu.

Hasil penyaringan yang sanggup melalui kertas saring yakni partikel yang berskala molekul.

2. Penguapan
Penguapan yakni salah satu cara pemisahan gabungan sebuah larutan antara zat terlarut dan pelarutnya.

Caranya, yakni larutan dipanasi hingga titik didih larutan, sehingga partikel pelarut menguap hingga yang tersisa yakni zat terlarutnya.

Contoh pemisahan cara ini, yakni proses pengerjaan garam dapur yang dijalankan oleh petani garam.

Air bahari di saat pasang dimasukkan ke dalam petak-petak tanah lalu diuapkan menggunakan panas matahari dalam waktu beberapa hari hingga diperoleh kristal garam dapur.

3. Distilasi (Penyulingan)
Distilasi yakni pemisahan gabungan yang didasarkan pada perbedaan titik didih dari komponen zat yang bercampur.

Zat yang mempunyai titik didih lebih rendah akan menguap lebih dahulu. Pemisahan gabungan secara distilasi dipraktekkan dan digunakan pada pengerjaan alkohol, minyak kenanga, dan minyak-minyak yang lain baik dari bunga maupun daunnya.

Akuades (air murni) yang digunakan di laboratorium selaku pelarut, bahan-bahan kimia juga diperoleh dengan cara distilasi.

4. Kromatografi
Kromatografi dijalankan menurut pada perbedaan warna dan perbedaan kecepatan zat terlarut yang bergerak  bahu-membahu perlarutnya pada permukaan sebuah materi yang sanggup menyerap.

Kromatografi sanggup berfungs untuk menguji apakah materi pewarna pada makanan kondusif untuk dikonsumsi, menguji keaslian tinta yang digunakan pada dokumen, menguji urine atlet apakah ada obat terlarang (dopping), menguji apakah ada penyalahgunaan narkoba pada urine seseorang, dan menguji apakah persitida yang terdapat pada buah dan sayuran masih dalam batas aman.

5. Sublimasi (Penyubliman)
Sublimasi yakni pemisahan gabungan yang didasarkan pada komponen gabungan dimana salah satu komponen sanggup menyublim (perubahan wujud dari zat padat menjadi gas) sedangkan komponen yang lain tidak sanggup menyublim.

Contohnya iodium atau kapur barus yang kotor sanggup dipisahkan dan dibersihkan dari kotorannya.

6. Sentrifugasi (Pemusingan)
Sentrifugasi yakni pemisahan gabungan zat padat dengan zat padat atau zat cair dengan zat padat dengan cara memutar. Contoh dari pemisahan cara ini yakni pemisahan trombosit dari darah.

7. Corong Pisah
Metode pemisahan corong pisah digunakan untuk memisahkan zat cair yang tidak mempunyai daya larut. Misalnya minyak dengan air.

Zat yang mempunyai massa jenis yang lebih besar akan berada di bawah dan zat yang mempunyai massa jenis lebih kecil berada di atas.

8. Kristalisasi
Kristalisasi ialah cara pemisahan zat padat dari larutannya sehingga mengkristal. Misalnya, pengerjaan gula pasir.

Caranya, air tebu disaring biar kotorannya tidak terbawa. Larutan gula dari air tebu dipanaskan pada suhu tinggi, sehingga air menguap dengan cepat. Hasilnya akan berupa gula yang mengkristal.

9. Amalgamasi
Amalgamasi yakni cara pemisahan zat dengan menjalankan reaksi. Misalnya, pemisahan zat untuk mendapat emas murni dari bijih emas.

Related : Jelaskan Macam-Macam Cara Memisahkan Campuran!

0 Komentar untuk "Jelaskan Macam-Macam Cara Memisahkan Campuran!"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)