Udara atau gas akan memuai jikalau dipanaskan, menyerupai halnya zat padat dan zat cair. Pemuaian volume gas terjadi pada tekanan tetap, yang menyanggupi persamaan:
Sepeda yang ditaruh di wilayah panas oleh teriknya matahari, bannya sanggup meletus. Peristiwa ini sanggup terjadi alasannya merupakan suhu udara/gas di dalam ban sepeda naik, kemudian memuai.
Ketika volume udara di dalam ban tetap, tekanan udara dalam ban bertambah besar. Pada di saat ban tidak memiliki pengaruh lagi menahan tekanan udara yang kian besar ini, ban tersebut meletus.
Dengan demikian, bila gas suhunya rendah, tetapi volume ruangannya tetap maka tekanan gas tersebut bertambah.
Besar tekanan gas sehabis dipanaskan pada volume tetap sanggup diputuskan dengan rumus berikut:
Keterangan:
Vt = Volume sehabis suhu
V0 = Volume mula-mula pada suhu t0
Pt = Tekanan gas pada suhu t
P0 = Tekanan gas mula-mula pada suhu t0
Sepeda yang ditaruh di wilayah panas oleh teriknya matahari, bannya sanggup meletus. Peristiwa ini sanggup terjadi alasannya merupakan suhu udara/gas di dalam ban sepeda naik, kemudian memuai.
Ketika volume udara di dalam ban tetap, tekanan udara dalam ban bertambah besar. Pada di saat ban tidak memiliki pengaruh lagi menahan tekanan udara yang kian besar ini, ban tersebut meletus.
Dengan demikian, bila gas suhunya rendah, tetapi volume ruangannya tetap maka tekanan gas tersebut bertambah.
Besar tekanan gas sehabis dipanaskan pada volume tetap sanggup diputuskan dengan rumus berikut:
Keterangan:
Vt = Volume sehabis suhu
V0 = Volume mula-mula pada suhu t0
Pt = Tekanan gas pada suhu t
P0 = Tekanan gas mula-mula pada suhu t0
0 Komentar untuk "Bagaimana Cara Mengkalkulasikan Pemuaian Pada Gas?"