1. Ihsan terhadap Kerabat Karib.
Menjalin hubungan baik dengan karib saudara yakni bentuk Ihsan terhadap mereka, bahkan Allah Swt. menyamakan seseorang yang menegaskan hubungan silaturahmi dengan perusak di wajah bumi.
Allah Swt. berfirman: “Maka apakah kiranya apabila kau berkuasa kau akan bikin kerusakan dimuka bumi dan menegaskan hubungan kekeluargaan?” (Q.S. Muhammad/47:22).
Silatur ahmi merupakan kunci mendapat keri«±an Allah Swt. Sebab paling utama terputusnya hubungan seorang hamba dengan Tuhannya yakni alasannya yakni terputusnya hubungan silaturahmi.
Dalam hadis qudsi, Allah Swt. berfirman: “Aku yakni Allah, Aku yakni Rahman, dan Aku
sudah bikin rahim yang Kuberi nama belahan dari nama-Ku. Maka, barangsiapa yang menyambungnya, akan Kusambungkan pula baginya dan barangsiapa yang memutuskannya, akan Kuputuskan hubunganKu dengannya.” (HR. at-Tirmizi).
2. Ihsan terhadap Anak Yatim.
Berbuat baik terhadap anak yatim ialah dengan cara mendidiknya dan memelihara hak-haknya. Banyak ayat dan hadis mengusulkan berbuat baik terhadap anak yatim, di antaranya yakni sabda Rasulullah saw.:
“Aku dan orang yang memelihara anak yatim di nirwana kelak akan menyerupai ini…(seraya menampilkan jari telunjuk jari tengahnya).” (HR. al-Bukhari, Abu Dawud, dan at-Tirmizi).
3. Ihsan terhadap Fakir Miskin.
Berbuat Ihsan terhadap orang miskin merupakan dengan menyediakan sumbangan terhadap mereka utamanya pada di saat mereka mendapat kesulitan.
Rasulullah bersabda,”Orang-orang yang membantu janda dan orang miskin, menyerupai orang yang berjuang di jalan Allah.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah)
Menjalin hubungan baik dengan karib saudara yakni bentuk Ihsan terhadap mereka, bahkan Allah Swt. menyamakan seseorang yang menegaskan hubungan silaturahmi dengan perusak di wajah bumi.
Allah Swt. berfirman: “Maka apakah kiranya apabila kau berkuasa kau akan bikin kerusakan dimuka bumi dan menegaskan hubungan kekeluargaan?” (Q.S. Muhammad/47:22).
Silatur ahmi merupakan kunci mendapat keri«±an Allah Swt. Sebab paling utama terputusnya hubungan seorang hamba dengan Tuhannya yakni alasannya yakni terputusnya hubungan silaturahmi.
Dalam hadis qudsi, Allah Swt. berfirman: “Aku yakni Allah, Aku yakni Rahman, dan Aku
sudah bikin rahim yang Kuberi nama belahan dari nama-Ku. Maka, barangsiapa yang menyambungnya, akan Kusambungkan pula baginya dan barangsiapa yang memutuskannya, akan Kuputuskan hubunganKu dengannya.” (HR. at-Tirmizi).
2. Ihsan terhadap Anak Yatim.
Berbuat baik terhadap anak yatim ialah dengan cara mendidiknya dan memelihara hak-haknya. Banyak ayat dan hadis mengusulkan berbuat baik terhadap anak yatim, di antaranya yakni sabda Rasulullah saw.:
“Aku dan orang yang memelihara anak yatim di nirwana kelak akan menyerupai ini…(seraya menampilkan jari telunjuk jari tengahnya).” (HR. al-Bukhari, Abu Dawud, dan at-Tirmizi).
3. Ihsan terhadap Fakir Miskin.
Berbuat Ihsan terhadap orang miskin merupakan dengan menyediakan sumbangan terhadap mereka utamanya pada di saat mereka mendapat kesulitan.
Rasulullah bersabda,”Orang-orang yang membantu janda dan orang miskin, menyerupai orang yang berjuang di jalan Allah.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah)
0 Komentar untuk "Apa Yang Dimaksud Dengan Ihsan Terhadap Saudara Karib, Anak Yatim, Dan Fakir Miskin?"