Contoh Pidato Singkat Menumbuhkan Sifat Jujur

Jujur merupakan salah satu sifat terpuji yang penting dimiliki oleh setiap orang. Pada sebagian besar kasus, jujur sanggup mengakibatkan jiwa (hati) seseorang merasa hening lantaran apa yang terucap dari lisannya sesuai dengan kebenaran atau fakta. Meski itu tidak mutlak, namun sifat jujur tetap harus ada pada diri manusia.

Untuk menumbuhkan sifat jujur diharapkan adaptasi semenjak dari kecil (anak-anak), biar ketika tumbuh menjadi besar ia telah terbiasa dan "nyaman" bila jujur. Selain itu, pendidikan juga penting, dan sanggup menjadi salah satu hal yang mendukung pembentukan huruf jujur pada anak, contohnya ketika anak masih bersekolah.

Di sekolah, cukup banyak kesempatan bagi para guru (sebagai pendidik) bila ingin membentuk kepribadian jujur dalam diri anak (siswa/siswi). Berbagai bentuk upaya sanggup dilakukan, ibarat menunjukkan pola keteladanan dan/atau menunjukkan nasihat berupa amanat baik dalam kegiatan berguru di kelas, maupun dalam kegiatan upacara bendera yang dilakukan setiap hari senin pagi.

Meski upaya berupa nasihat kadang sanggup dianggap kurang efektif, namun setidaknya kita sanggup berusaha menunjukkan pendidikan bagi anak mengenai nilai penting dari kejujuran dan peranannya dalam kehidupan. Sehingga mungkin di kemudian hari anak menjadi sadar dan hasilnya mereka ingin berusaha menjadi lebih baik dengan berperilaku jujur, baik terhadap dirinya dan lebih jauhnya terhadap orang lain.

Menindak lanjuti pembicaraan di atas terkait upaya untuk membentuk huruf jujur pada anak melalui amanat dalam kegiatan upacara bendera, di postingan ini saya bermaksud menunjukkan pola pidato singkat mengenai kejujuran, yang sanggup Bapak Ibu gunakan sebagai amanat ketika menjadi pembina dalam upacara bendera senin di sekolah dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama maupun di SMA.

 Jujur merupakan salah satu sifat terpuji yang penting dimiliki oleh setiap orang Contoh Pidato Singkat Menumbuhkan Sifat Jujur
Animasi oleh Pixabay


Berikut ini pola pidatonya:

Assalamu alaikum wr.wb

Segala puji hanya bagi Allah, Tuhan semesta alam yang telah membekali semua insan dengan nalar dan hati. Dengan nalar kita sanggup berpikir dan membuat sesuatu yang bermanfaat, dan dengan hati kita sanggup membedakan mana yang benar dan tidak.

Di kesempatan ini, Ibu akan memberikan amanat untuk anak-anakku sekalian (siswa/siswi) mengenai pentingnya sifat jujur dalam diri kita. Amanat yang akan Ibu sampaikan semoga sanggup menyentuh hati kita semua, sehingga sanggup menumbuhkan sifat jujur yang lebih mantap lagi dalam diri kita semua.

Jujur yaitu satu kata yang pendek yang sanggup dihitung memakai 5 jari kita (J.U.J.U.R). Meski demikian, kata tersebut mempunyai makna yang dalam dan cukup "berat" untuk dilakukan. Mengapa berat?. Semua hal yang berafiliasi dengan kebenaran biasanya menghadapi banyak cobaan, begitu juga dengan jujur. Dan taukah kamu, ketika seseorang sudah sanggup berperilaku jujur niscaya akan ada banyak kebaikan yang menghampirinya.

Ibu tau, kau semua yang ada di sini sebagian besar suka menonton sinetron di televisi, kan? Di antara sinetron yang kau tonton, mungkin ada hikmah mengenai nilai kejujuran.

Dalam sinetron yang pernah kau lihat, apa yang terjadi ketika seseorang berusaha untuk jujur?

Ia mendapat banyak rintangan dalam aneka macam bentuk, kan?

Tapi, apa yang terjadi pada orang tersebut di tamat cerita? Ia menemukan keberuntungan dan kepercayaan dari orang-orang di sekelilingnya, begitu?

Ya, apa yang telah kau lihat di sinetron tersebut mengenai seseorang yang jujur, sebagian besar terjadi juga dalam kehidupan nyata. Dan dari bencana yang telah Ibu tanyakan tadi, kita harus mengambil hikmah dibalik kejujuran.

Jujur memang tidak selamanya baik. Tapi, jujur itu selalu benar.

Kalau kita analasis, apakah sifat jujur itu penting? Tentu saja.
Oleh lantaran itu, menumbuhkan sifat tersebut penting kita lakukan, guna membentuk kepribadian yang "bersih", sehingga kau sekalian sebagai generasi penerus sanggup menjadi pemimpin-pemimpin "bersih" di masa depan.

Semoga amanat yang Ibu sampaikan sanggup menjadi materi renungan untuk kita semua. Mohon maaf bila ada kata yang kurang berkenan di hati kau sekalian.

Akhirul kalam.. wasaalamu alaikum wr.wb.

Jika membutuhkannya dalam bentuk file doc, silakan download melalui tautan berikut: Download Naskah Contoh Pidato Singkat Menumbuhkan Sifat Jujur.

Demikian pola pidato yang sanggup saya sampaikan. Meski singkat namun saya harap sanggup membantu Bapak Ibu yang membutuhkannya untuk materi materi yang akan disampaikan dalam upacara bendera di sekolah dasar, Sekolah Menengah Pertama dan di SMA, kawasan Anda bekerja.

Related : Contoh Pidato Singkat Menumbuhkan Sifat Jujur

0 Komentar untuk "Contoh Pidato Singkat Menumbuhkan Sifat Jujur"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)