Contoh Bimbingan Konseling Anak Usia Dini Berkebutuhan Khusus

Contoh Bimbingan Konseling Anak Usia Dini Berkebutuhan Khusus : Bimbingan Konseling Anak Usia Dini Berkebutuhan Khusus. Bimbingan Konseling (BK) anak berkebutuhan khusus (ABK) atau anak luar biasa (ALB) sangat diharapkan apalagi bagi anak berkebutuhan khusus yang sudah terang mempunyai apa yang disebut keterbelakangan mental, ketidakmampuan berguru atau gangguan atensi, gangguan emosional atau perilaku, kendala fisik, komunikasi, autisme, traumatic brain injury, kendala pendengaran, kendala penglihatan, dan belum dewasa yang mempunyai talenta khusus.
Contoh Bimbingan Konseling Anak Usia Dini Berkebutuhan Khusus Contoh Bimbingan Konseling Anak Usia Dini Berkebutuhan Khusus

Anak Berkebutuhan Khusus yaitu anak yang mengalami penyimpangan dari arah rata – rata atau normal baik dalam segi fisik, kecerdasan, indera, komunikasi, sikap sosial atau adonan dari hal – hal tersebut, sehingga anak mebutuhkan jadwal dan layanan pendidikan secara khusus guna membuatkan potensinya secara optimal.

Contoh Bimbingan Konseling Anak Usia Dini Berkebutuhan Khusus

Kebutuhan bimbingan dan konseling bagi anak berkebutuhan khusus yaitu semoga anak berkebutuhan khusus mengenal dirinya, menemukan kebutuhannya yang spesifik sesuai dengan hambatannya. Kebutuhan ini muncul menyertai hambatannya. Bimbingan dan konseling tersebut diharapkan berkenaan dengan bimbingan pribadi, sosial, berguru dan karirnya.

Kebutuhan bimbingan dan konseling yaitu semoga anak berkebutuhan khusus perlu menemukan konsep diri, memfasilitasi pembiasaan diri terhadap hambatannya, mengkoordinasi dengan hebat lain, melaksanakan konseling terhadap keluarganya, membantu perkembangan anak berkebutuhan khusus semoga berkembang efektif, mempunyai keterampilan hidup mandiri, membuka peluang aktivitas rekreasi dan membuatkan hobi, membuatkan keterampilan personal dan sosial.

Mengingat jenis dan karakteristik serta faktor yang melatabelakangi anak berkebutuhan khusus sangat bervariasi (baca jenis-jenis anak berkebutuhan khusus disini), maka alternatif tunjangan bimbingan dan konseling juga cenderung berbeda.

Dalam penanganan bimbingan dan konseling pada anak berkebutuhan khusus akan lebih mendalam dan efektif apabila pribadi ditangani oleh guru atau pembibing khusus bagi anak luar biasa.
Tujuan Bimbingan Konseling Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)

Secara khusus layanan bimbingan bagi anak berkebutuhan khusus bertujuan untuk :
  • Memahami dirinya dengan baik, yaitu mengenal segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki berkenaan dengan bakat,minat, sikap dan perasaan dan kemampuannya.
  • Memahami lingkungan engan baik, mencakup lingkungan pendidikan di sekolah maupun lingkungan sosial masyarakat.
  • Mengatasi problem – problem yang dihadapi dalam kehidupan sehari- hari , baik disekolah maupun di ua seklah.

bimbingan konseling abk bimbingan konseling abkin makalah bimbingan konseling abk asosiasi bimbingan konseling indonesia abkin kebutuhan bimbingan konseling bagi abk bimbingan dan konseling untuk abk prinsip bimbingan konseling berdasarkan abkin bimbingan konseling anak berkebutuhan khusus bimbingan konseling bagi abk bimbingan konseling untuk abk bimbingan dan konseling abk pengertian bimbingan konseling abk bimbingan konseling bagi anak berkebutuhan khusus bimbingan dan konseling bagi anak berkebutuhan khusus kebutuhan bimbingan konseling bagi anak berkebutuhan khusus bimbingan konseling bagi anak berkebutuhan khusus dan berbakat

Bimbingan Konseling Anak Usia Dini Berkebutuhan Khusus

Sedangkan alternatif tunjangan bimbingan dan konseling yang sanggup diberikan pada anak berkebutuhan khusus yaitu :

1. Tuna netra
Bantuan wacana proses komunikas verbal, membuatkan semangat dan konsep diri yang positif, mengenal citra lingkungansekitarnya dengan sejelas- jelasnya.

2. Tuna rungu
Bimbingan sanggup berupai, pribadi bimbingan komunikasi dan sosial untuk memperlancar komunikasi. Membantu menyadari kemampuan dan kekurangannya, mempunyai sikap konkret terhadap keadaan dirinya, membantu membuatkan kemampuan anak semoga sanggup bergaul dengan wajar.

3. Tuna grahita
Pemberian tunjangan kepada anak tuna grahita bimbingan semoga anak sanggup mengatasi kesulitan mengurus diri sendiri, mengikuti keadaan dan memakai kemampuan untuk mendapatkan ketrampilan. Sedangkan untuk orang renta diberikan bimbingan wacana cara menghilangkan perasaan kecewa mempunyai anak tuna grahita, membuatkan sikap respek pada anak.

4. Tuna daksa
Alternatif tunjangan yang sanggup diberikan mengebangkan self –respect,menghargai anak dengan cara mendapatkan apa adanya sehingga anak merasamenjadi anak yang berharga.

5. Anak tuna laras
Upaya pemberian tunjangan dengan ; memperhatikan kebutuhan anak, melatih kedisiplinan, memperlihatkan esibukan sebagai pengii waktu luang, membantu membuatkan konsep diri yang positif.

6. Anak berbakat
Menyediakan kesempatan dan pengalaman khusus untuk memenuhi kebutuhan anak berbakat sehingga mereka sanggup membuatkan potensinya secara berkesinambungan, selain itu memberi esempatan pada anak berbakat untuk berinteraksi dengan sesamanya dan orang sampaumur dari banyak sekali ragam kecakapan yang memungkinkan ereka menemukan keunikan dan keterkaitan dirinya

Sumber : https://www.paud.id

Related : Contoh Bimbingan Konseling Anak Usia Dini Berkebutuhan Khusus

0 Komentar untuk "Contoh Bimbingan Konseling Anak Usia Dini Berkebutuhan Khusus"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)