Nongkrong

Tempat tongkrong
Pukul 06.30 Krrriiiiiinnngggggggg!!!!!!!!!!!
Bunyi jam weker menciptakan gue terbangun dari mimpi indah yang dimana gue sedang kejar2an disebuah taman menyerupai film-film india dan Rasanya gres aja terlelap tidur.

Berusaha menyatukan dan mengumpulkan semua nyawa gue semoga gue dapat pergi ke kamar mandi untuk melaksanakan ritual mandi pagi.

Sesampainya di kamar mandi gue eksklusif jebar-jebur layaknya orang mandi pagi, ya walaupun nyawa gue belom terkumpul semua. Tapi sesuatu hal yang bikin gue terkejut adalah rambut gue jadi keset, pas gue inget-inget ternyata gue salah nuangin shampo kerambut gue, yang gue tuang bukan shampo tapi malah sabun sirih untuk memperkeset Miss-v perempuan (punya nyokap atau siapalah para perempuan dirumah).

Terpaksa gue merapihkan ramnbut make serit yang biasa dipake emak-emak untuk mencari kutu dirambut sebab saking kesetnya rambut gue.
07.10 Setelah tampan dan rapih dan sudah pamitan sama orang rumah, sialnya sahabat sekelas gue sms jikalau hari ini masuk siang mdfkaaaaaa!!! 
yasudahh berhubung udah pamitan, berangkatlah gue yang belum tau tujuannya mau kemana pagi-pagi.
08.00 barulah gue tetapkan untuk mencari sesuatu yang dapat masuk ke perut untuk mengganjel sebab udah bosen mengganjelnya pake watu bata.

Dan pergilah gue ke daerah tongkrong yang dimana sering dihinggapi oleh bawah umur sekolah . Tiba disana gue memesan tea botol dan indomie rebus sambil mengobservasi cewe-cewe disekitar.

Banyak banget anak sekolah yang berlalu lalang menyerupai kendaraan dijakarta, banyak sekali macam abegeh berkumpul ditempat tongkrongan ini. Dari cewe-cewe sholeha sampe cewe-cewe pembangkang pun ada, bahkan cowo yang gayanya menyerupai cewe pun ada dimari.

Tapi semua gue abaikan sejenak sebab makhluk yang ada di dalem perut gue udah melaksanakan demo besar-besaran untuk meminta makanan, ya orang-orang biasa menyebutnya “laper” atau anak gahol jaman kini bilangnya “cipru”.

Setelah gue tamat makan dan menghabiskan semua masakan yang ada barulah gue melanjutkan mengobservasi cewe-cewe disini, dari yang berkerudung sampe yang bajunya menyerupai cabe-cabean, dari ukuran dada yang kecil sampe ukuran dada yang besar semua berkumpul disini.

Tempat tongkrong itu udah menjadi daerah ajang mencari pacar para abegeh dan teman-teman gue, jadi gue sebagai jomblo berasa ada panggilan hati semoga gue mengikuti jejak para teman-teman gue.

Sekian usang gue ikut nongkrong ditempat itu, satu cewe pun ga ada yang mampir di hati ini. jadi yasudah gue rela menyandang predikat sebagai tuna asmara (jomblo).



=============
24 MARET 2020

Related : Nongkrong

0 Komentar untuk "Nongkrong"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)