Kandungan Sabun Asepso

Merek produk sabun : Asepso Sulphur

Bentuk : Padatan

Warna : Kuning

Daftar Kandungan atau bahan yang terkandung dalam sabun asepso :

1. Sodium Palmate

a. Rumus Molekul

     C16H32NaO2

b. Rumus Struktur 

c. Sifat Fisik dan Kimia

Massa molar : 256.42 g/mol

Penampilan   :Kristal putih

Densitas        : 0.853 g/cm3 at 62 °C

Titik lebur       : 62.9 °C[2]

Titik didih       : 351-352 °C[3]215 °C at 15 mmHg

Kelarutan dalam air : Tidak larut

         

Asam palmitat ialah asam lemak jenuh yang tersusun dari 16 atom karbon (CH3(CH2)14COOH). Pada suhu ruang, asam palmitat berwujud padat berwarna putih. Titik leburnya 63,1 °C. Asam palmitat ialah produk awal dalam proses biosintesis asam lemak (lihat artikel asam lemak). Dari asam palmitat, pemanjangan atau penggandaan ikatan berlangsung lebih lama.

d. Kegunaan

Dalam industri, asam palmitat banyak dimanfaatkan dalam bidang kosmetika dan pewarnaan. Dari segi gizi, asam palmitat merupakan sumber kalori penting namun mempunyai daya antioksidasi yang rendah.

e. Dampak

Iritasi kulit dan iritasi pada mata

2. Sulfur

a. Rumus Molekul

S

b. Rumus Struktur 

c. Sifat Fisik dan Kimia

Sifat fisika      :Fasesolid

Titik lebur       :388.36K​(115.21°C,239.38°F)

Titik didih       :717.8 K ​(444.6°C, ​832.3°F)

Belerang (sulfur) ialah unsur non-logam multivalen, berlimpah, tidak berasa dan tidak berbau.Dalam bentuk alami, welirang berbentuk kristal padat berwarna kuning.Meskipun welirang terkenal lantaran baunya yang seolah-olah telur busuk, busuk ini bahu-membahu berasal dari gas hidrogen sulfida (H2S), bukan dari welirang murni.Belerang mempunyai kristalografi kompleks. Tergantung pada kondisinya, alotrop welirang membentuk beberapa struktur kristal yang berbeda.

d. Kegunaan

Belerang juga dipakai dalam baterai, deterjen, fungisida, pupuk, bubuk mesiu, korek api, dan kembang api.Aplikasi lain welirang antara lain dipakai untuk menciptakan beton tahan korosi yang mempunyai kekuatan besar, untuk pelarut, serta dipakai dalam industri kimia dan farmasi.

e. Dampak

Efek merugikan yang mungkin timbul antara lain memicu iritasi mata dan tenggorokan, kerusakan otak melalui gangguan fungsi hipotalamus, serta kerusakan sistem saraf.Tes juga mengatakan bahwa bentuk-bentuk tertentu welirang (sulfur) sanggup memicu kerusakan janin dan cacat bawaan.

Belerang umum ditemukan di alam sebagai sulfida. Melalui banyak sekali proses, welirang sanggup berikatan dengan unsur lain sehingga menghasilkan senyawa yang berbahaya bagi insan dan hewan.Berbagai senyawa berbahaya ini mungkin menimbulkan busuk menyengat dan sering beracun.

3. Glycerin

a. Rumus Molekul

C3H8O3

b. Rumus Struktur 

c. Sifat Fisik dan Kimia

Sifat Fisika Kimia Nama materi Gliserin. Cairan tidak berwarna sampai kuning, tidak berbau, berasa manis, bertekstur kental; Bersifat higroskopis; Berat molekul 92,09; Rumus molekul C 3 H 8 O 3 ; Titik didih 290 o C (554F); Titik beku 20 o C (68F);

d. Kegunaan

Cairan ini sangat terkenal di produk kecantikan lantaran bersifat memlembakan danmenyerap air dari udara. Ini berarti bahwa gliserin sanggup membantu menjaga kelembaban.Tidak hanya dipakai dalam proses pembuatan sabun, gliserin itu juga produk sampingan pembuatan sabun.

e. Dampak

Mual, muntah, diare, eritema kulit.

4. Sodium Chloride

a. Rumus Molekul

    NaCl      

b. Rumus Struktur 

c. Sifat Fisik dan Kimia

Massa molar: 58.44 g/mol

Penampilan: Tidak berwarna/berbentuk kristal putih

Densitas: 2.16 g/cm3

Titik lebur: 801 °C (1074 K)

Titik didih: 1465 °C (1738 K)

Kelarutan dalam air: 35.9 g/100 mL (25 °C)

Natrium klorida, juga dikenal dengan garam dapur, atau halit, ialah senyawa kimia dengan rumus molekul NaCl. Senyawa ini ialah garam yang paling memengaruhi salinitas bahari dan cairan ekstraselular pada banyak organisme multiselular. Sebagai komponen utama pada garam dapur, natrium klorida sering dipakai sebagai bumbu dan pengawet makanan.

d. Kegunaan

Sodium ialah elektrolit dengan fungsi untuk mengatur jumlah air dalam badan Anda. Sodium juga memainkan tugas pada potongan impuls saraf dan kontraksi otot. Sodium chloride ialah nama kimiauntuk garam.Sodium chloride dipakai untuk mengatasi atau mencegah kehilangan sodium yang disebabkan dehidrasi, keringat berlebih, atau penyebab lainnya.Sodium chloride sanggup juga dipakai untuk alasan yang tidak disebutkan dalam petunjuk pengobatan ini.

e. Dampak

Gatal-gatal atau ruam, Iritasi, Nyeri sendi, kaku, atau bengkak, Kulit kemerahan, Bengkak pada mata, muka, bibir, tangan, atau kaki.

5. Tetrasodium EDTA

a. Rumus molekul

C10H16N2O8

b. Rumus struktur 

    

c. Sifat Fisik dan Kimia

Massa molar: 292.24 g mol−1

Penampilan: Colourless crystals

Densitas: 860 mg mL−1 (at 20 °C)

Asam etilenadiaminatetraasetat (bahasa Inggris: Ethylenediaminetetraacetic acid, disingkat EDTA) ialah asam kompleks, berupa asam karboksilat poliamino yang biasa dipakai sebagai agensia pengkelat atau ligan beberapa ion atau unsur logam, terutama Fe3+ dan Ca2+.

d. Kegunaan

Tetrasodium EDTA dipakai dalam perawat, kontrol, pencegahan, dan perbaikan penyakit kondisi dan tanda-tanda berikut hiperamonemia, infektivitas virus herpes, hiperkalsema.

e. Dampak

Batuk, sakit tenggorokan, kemerahan, rasa sakit, sakit perut, diare.