Download Panduan Pembelajaran Untuk Smp 2020 Sesuai Permendikbud Nomor 23 Tahun 2020

lajaran dengan model atau metode model / metode pembelajaran pembelajaran berbasis teks.


PANDUAN PEMBELAJARAN UNTUK Sekolah Menengah Pertama 2020

Berikut ini uraian singkat mengenai Proses pembelajaran yang dikehendaki dalam Kurikulum 2013.

Proses pembelajaran di dalam dan luar kelas pada Kurikulum 2013 mencakup kegiatan pendahuluan, inti,  dan penutup. Sebagian atau seluruh kegiatan pembelajaran dipilih dan dilaksanakan biar penerima didik memperoleh pengetahuan perihal nilai, memahami atau meresapi pentingnya nilai, dan mempraktikkan nilai-nilai karakter. Berikut disajikan bagaimana menumbuhkan kebijaksanaan pekerti pada tahap pendahuluan, inti dan penutup.

a.  Pendahuluan
Pada kegiatan pendahuluan, umumnya guru:
1) menyiapkan penerima didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
2) mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
3) menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;
4) memberikan cakupan materi dan klarifikasi uraian kegiatan sesuai silabus.
Ada sejumlah cara yang sanggup dilakukan untuk mengenalkan nilai, memahami pentingnya nilai, dan memfasilitasi pelaksanaan nilai-nilai huruf (budi pekerti) pada tahap pembelajaran ini. Berikut yaitu beberapa contoh.
1) Guru tiba sempurna waktu  (contoh nilai yang ditumbuhkan: disiplin)
2) Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa saat memasuki ruang kelas (contoh nilai yang ditumbuhkan: santun, peduli)
3) Berdoa sebelum membuka pelajaran (contoh nilai yang ditumbuhkan: religius)
4) Mengecek kehadiran siswa (contoh nilai yang ditumbuhkan: disiplin)
5) Mendoakan siswa yang tidak hadir alasannya sakit atau alasannya halangan lainnya (contoh nilai yang ditumbuhkan: religius, peduli)
6)  Memastikan bahwa setiap siswa tiba sempurna waktu (contoh nilai yang ditumbuhkan: disiplin)
7) Menegur siswa yang terlambat dengan sopan (contoh nilai yang ditumbuhkan: disiplin, santun, peduli)
8) Dengan merujuk pada silabus, RPP, dan materi ajar, memberikan butir-butir huruf (budi pekerti) yang hendak dikembangkan selain yang terkait dengan SK/KI/KD

b.  Inti
Kegiatan pembelajaran pada kegiatan inti intinya mengikuti sintaks metode yang diterapkan oleh guru. Berikut disajikan pola perilaku yang ditumbuhkan apabila guru menerapkan pembelajaran dengan metode ilmiah.

1) Mengamati
Pada langkah ini siswa mengamati fenomenon dengan indera (mendengarkan, melihat, membau, meraba, mengecap) dengan atau tanpa alat (untuk menemukan masalah/ gap of knowledge or skill ). Nilai-nilai perilaku (budi pekerti) yang sanggup tumbuh melalui kagiatan pada langkah ini antara lain rasa ingin tahu dan kritis.

2) Menanya
Dalam langkah ini siswa merumuskan pertanyaan berangkat dari  masalah ( gap of knowledge and/or skill ) yang diperoleh dari pengamatan. Nilai-nilai perilaku (budi pekerti) yang sanggup tumbuh melalui kagiatan pada langkah ini sanggup sama dengan pada langkah mengamati, antara lain rasa ingin tahu dan kritis.

3) Mengumpulkan informasi/mencoba
Dalam langkah ini siswa mengumpulkan informasi/data dengan satu atau lebih teknik yang sesuai, contohnya eksperimen, pengamat an, wawancara, survei, dan membaca dokumen-dokumen. Nilai-nilai perilaku (budi pekerti) yang sanggup tumbuh melalui kagiatan pada langkah ini antara lain ketelitian, kejujuran, kesabaran, dan ketang -guhan.

4) Menalar/mengasosiasi
Dalam langkah ini siswa memakai informasi/data yang sudah dikumpulkan (dimiliki) untuk menjawab pertanyaan yang dirumuskan sebelumnya dan menarik kesimpulan. Nilai-nilai sikap (budi pekerti) yang sanggup tumbuh melalui kagiatan pada langkah ini antara lain saling menghargai, ketelitian, kejujuran, perilaku kritis, dan berfikir logis.

5) Mengomunikasikan
Dalam langkah ini siswa memberikan tanggapan atas pertanyaan (kesimpulan) menurut hasil penalaran/asosiasi informasi/data secara ekspresi dan/atau tertulis. Nilai-nilai perilaku (budi pekerti) yang sanggup tumbuh melalui kagiatan pada langkah ini antara lain saling menghargai, rasa percaya diri, kesantunan dalam berkomunikasi, perilaku kritis, dan berfikir logis.

6) Mencipta
Dalam langkah ini siswa mencipta dan/atau menginovasi produk, model, gagasan dengan pengetahuan yang telah diperoleh. Nilai-nilai perilaku (budi pekerti) yang sanggup tumbuh melalui kagiatan pada langkah ini antara lain saling menghargai, inovatif, dan kreatif.

c. Penutup
 Dalam kegiatan penutup, guru:
1) bantu-membantu dengan penerima didik dan/atau sendiri menciptakan rangkuman/simpulan pelajaran  (contoh nilai yang ditumbuhkan: mandiri, kerjasama, kritis, logis);
2) melaksanakan evaluasi dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram (contoh nilai yang ditumbuhkan: jujur, mengetahui kelebihan dan kekurangan);
3) memperlihatkan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran (contoh nilai yang ditumbuhkan:  saling menghargai, perca ya diri, santun, kritis, logis);
4) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, aktivitas pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas, baik kiprah individual maupun kelompok sesuai dengan hasil mencar ilmu penerima didik; dan
5) memberikan planning pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan biar penumbuhan kebijaksanaan pekerti terjadi dengan lebih intensif selama tahap penutup. 
1)   Selain simpulan yang terkait dengan aspek pengetahuan, biar penerima didik difasilitasi menciptakan pelajaran budbahasa yang berharga yang dipetik dari pengetahuan/keterampilan dan/atau proses pembelajaran yang telah dilaluinya untuk memperoleh pengetahuan dan/atau keterampilan pada pelajaran tersebut.
2)  Penilaian tidak hanya mengukur pencapaian siswa dalam pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga pada perkembangan huruf mereka.
3) Umpan balik baik yang terkait dengan produk maupun proses, harus menyangkut baik kompetensi maupun karakter, dan dimulai dengan aspek-aspek kasatmata yang ditunjukkan oleh siswa.
4) Karya-karya siswa dipajang untuk berbagi perilaku saling menghargai karya orang lain dan rasa percaya diri.
5)   Kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, aktivitas pengayaan, layanan konseling dan/atau memperlihatkan kiprah baik kiprah individual maupun kelompok diberikan dalam rangka tidak hanya terkait dengan pengembangan kemampuan intelektual, tetapi juga kepribadian.
6)   Berdoa pada final pelajaran.


Selengkapnya silahkan download Panduan Pembelajaran Untuk Sekolah Menengah Pertama Sesuai Permendikbud Nomor 23 Tahun 2020 (Klik Disini)
loading...

= Baca Juga =



Related : Download Panduan Pembelajaran Untuk Smp 2020 Sesuai Permendikbud Nomor 23 Tahun 2020

0 Komentar untuk "Download Panduan Pembelajaran Untuk Smp 2020 Sesuai Permendikbud Nomor 23 Tahun 2020"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)