WWW.INFOKEMENDIKBUD.WEB.ID –Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta supaya reformasi besar-besaran dilakukan di lingkup Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag).
"Saya juga minta supaya kita semuanya mendukung reformasi besar-besaran di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan juga di Kemenag," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas Penyampaian Program dan Kegiatan di Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di Kantor Presiden Jakarta.
Kepala Negara secara khusus memberikan optimisme dan keyakinannya kepada Mendikbud Nadiem Makarim dan Menag Fachrul Razi yang disebutnya telah mempunyai bekal pengalaman yang cukup untuk melaksanakan itu. Namun, ia menegaskan reformasi tersebut harus dilakukan dengan memanfaatkan teknologi.
Presiden meminta supaya disusun sebuah sistem atau aplikasi yang memudahkan guru dan murid dalam melaksanakan pembelajaran. Di samping itu, ia juga ingin supaya para menteri terjun pribadi ke lapangan untuk melihat problem yang terjadi serta memikirkan Indonesia tidak sebatas di Pulau Jawa saja melainkan seluruh Indonesia dari Sabang hingga Merauke.
"Untuk itu tinjau ulang (review) pembiasaan kurikulum (secara) besar-besaran, harus kita lakukan. Karena dunia sudah berubah sangat cepat ilmu pengetahuan ketrampilan kini ini gampang sekali usang, sehari dua hari saja sudah lama alasannya memang berkembangnya sangat
cepat. Oleh alasannya itu harus di-update, harus di-upgrade, jangan terlambat," katanya.
Kurikulum, kata Presiden, harus dibentuk supaya tidak kaku tetapi harus fleksibel sejalan dengan perubahan dunia yang dialami. Selain kurikulum, Presiden juga ingin supaya ada perbaikan
kualitas guru melalui sebuah aplikasi atau sistem yang cepat sehingga peningkatan pemerataan kualitas pendidikan benar-benar sanggup dirasakan para pelajar di Tanah Air.
"Manfaatkan teknologi digital untuk memperluas mempercepat dan memudahkan susukan pelayanan di bidang pendidikan,” katanya. Presiden yang didampingi Wapres KH Ma'ruf Amin, memimpin rapat yang dihadiri sejumlah menteri di antaranya Kepala BNPB Doni Monardo, Wakil Menag Zainut Tauhid, Menpora Zainudin Amali, Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmavati, Menag Fachrul Razi, Mendagri Tito Karnavian, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, KSP Moeldoko, Menkeu Sri Mulyani, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Mendikbud Nadiem Makarim, Menkes Terawan Agus Putranto, Mendes dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.
Sumber : medcom.id
Demikian info dan informasi terkini yang sanggup kami sampaikan. Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di WWW.INFOKEMENDIKBUD.WEB.ID, Kami senantiasa memperlihatkan info dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari aneka macam sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.
0 Komentar untuk "Presiden Minta Pembiasaan Kurikulum Besar-Besaran"