Hambatan Pada Suatu Kawat Penghantar

HAMBATAN PADA SUATU KAWAT PENGHANTAR

Seperti halnya dalam arus lalulintas terkadang sanggup terhambat macet lantaran jalannya yang memang sempit atau jumlah kendaraan yang begitu banyak, arus listrik yang mengalir pada suatu kawat penghantar atau kabel juga mengalami suatu kendala yang dimiliki oleh kawat yang dialiri arus. Walaupun biasanya hambatannya sangat kecil.

Seorang jago fisika berkebangsaan Jerman, Georg Simon Ohm, Ohm menyatakan menurut dari eksperimennya bahwa arus listrik yang melalui suatu penghantar besarnya sebanding dengan beda potensial yang diberikan pada ujung-ujung penghantar tersebut. Kemudian Ohm mendefinisikan 1 ohm sebagai kendala yang dipakai dalam suatu rangkaian yang dilewati berpengaruh aus sebesar 1 A dengan beda potensial 1 Volt. Sehingga, kita dapatkan pengertian kendala adalah perbandingan antara beda potensial dengan berpengaruh arus.

Sering kita jumpai majemuk bentuk kabel, mulai dari yang besar hingga yang paling kecil, dari yang harga Rp. 10.000 hingga yang harga Rp. 1.500 per meternya. Besarnya kendala yang dimiliki oleh kawat penghantar yang ada di dalam kabel besarnya berbeda-beda. Perbedaan ini disebabkan oleh kawat penghantar yang mempunyai kendala yang berbeda. Besarnya kendala dipengaruhi oleh kendala jenis, panjang, dan luas penampang yang hubungannya adalah sebagai berikut:

1.        Semakin panjang kawat penghantar, maka semakin besar hambatannya
2.        Semakn besar luas penampang kawat, makin kecil hambatannya dan makin kecil luas penampangnya, makin besar hambatannya.
3.        Bergantung pada jenis materi kawat, sanggup dilihat di tabel berikut

Jika panjang kawat kita lambangkan dengan l, kendala jenis ρ, dan luas penampang kawat A. secara matematis, besar kendala kawat sanggup dituliskan:

Besar kendala suatu pengantar tidak dipengaruhi oleh beda potensial antara ujung-ujung kawat. Beda potensial hanya menghipnotis berpengaruh arus yang melintas kawat penghantar. Jika kawat penghantar yang dilalui sangat panjang dan beda potensialnya kecil tentu berpengaruh arusnya yang melewati kawat tersebut sangat kecil. Hal ini terjadi lantaran diharapkan energy yang besar untuk mengalirkan arus listrik pada kawat penghantar yang panjang.

= Baca Juga =