Dirjen Pendis: Madrasah Mustahil Lima Hari Sekolah

Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin menegaskan bahwa madrasah mustahil menerapkan hukum lima hari sekolah pada tahun pedoman 2020/2020 sebagaimana diatur Permendikbud 23 tahun 2020 perihal Hari Sekolah. 

Menurut Kamaruddin, dengan enam hari sekolah saja, durasi pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) sudah hingga jam tiga dan empat sore. “Kalau dibentuk lima hari, dapat pulang jam 6 malam. Itu kan tidak mungkin, masa sekolah dari jam 7 pagi hingga jam 6 malam,” terang Kamaruddin Amin di Jakarta, Senin (03/07).

Kamaruddin menjelaskan, madrasah mempunyai suplemen 10 jam pelajaran agama di setiap minggunya. Hal ini yang membedakan madrasah dengan sekolah yang jam pelajaran agamanya hanya 2 – 3 jam saja per minggu.

Karena sekolah hanya 2 – 3 jam seminggu mencar ilmu agama, lanjut Kamaruddin, maka idealnya siswa sekolah mencar ilmu agama di madrasah diniyah. Sebab, jikalau hanya mencar ilmu agama 2 – 3 jam, pemahaman agamannya sangat minim. 

“Jadi, idealnya memang ke diniyah. Karena itu banyak Pemda yang menciptakan Perda, mewajibkan siswa sekolah ke diniyah. Karena sekolah tidak cukup pelajaran agamanya, itu sudah diketahui umum,” tegasnya.

Kamaruddin mengaku sudah memberikan hal ini dalam kesempatan berdiskusi dengan tim Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). 

Disinggung soal rencana penyusunan Peraturan Presiden yang akan menggantikan Permendikbud No 23 tahun 2020 perihal Hari Sekolah, Dirjen Pendidikan Islam mengaku masih menunggu draft yang sedang disiapkan Kemendikbud. 

Namun demikian, Kamaruddin menilai bahwa Prepres tersebut nantinya tidak sekedar mengatur perihal hari sekolah sebagaimana Permendikbud. Lebih dari itu, Perpres mengatur hal-hal yang lebih substantif terkait dengan Penguatan Pendidikan Karakter di forum pendidikan.

“Jadi bukan lagi Perpres perihal Hari Sekolah, melainkan perihal Pendidikan Karakter,” tegasnya.

Tahun pedoman 2020/2020 akan dimulai pada 17 Juli 2020. Para siswa madrasah akan kembali mencar ilmu seiring usainya masa libur lebaran dan liburan sekolah.

= Baca Juga =