Ciri Makhluk Hidup Dan Pembagian Terstruktur Mengenai Makhluk Hidup

Ciri makhluk hidup dan Klasifikasi makhluk hidup

Ciri makhluk hidup dan Klasifikasi makhluk hidup. Secara umum, ciri-ciri yang ditemukan pada makhluk hidup ialah bernapas, bergerak, makan dan minum, tumbuh dan berkembang, berkembang biak, mengeluarkan zat sisa, peka terhadap rangsang, dan beradaptasi terhadap lingkungan.

a.   Bernapas
Setiap ketika kau bernapas, yaitu menghirup udara yang di antaranya mengandung oksigen (O2) dan mengeluarkan udara dengan kandungan karbon dioksida (CO2) lebih besar dari yang dihirup. Kamu sanggup mencicipi kebutuhan bernapas dengan cara menahan untuk tidak menghirup udara selama beberapa saat. Tentunya kau akan mencicipi sesak sebagai tanda kekurangan oksigen.

b.   Memerlukan Makanan dan Minuman
Untuk beraktivitas, setiap makhluk hidup memerlukan energi. Dari manakah energi tersebut diperoleh? Untuk memperoleh energi, makhluk hidup memerlukan kuliner dan minuman

c.   Bergerak
Kamu sanggup berjalan, berlari, berenang, dan menggerakkan tangan. Itu  merupakan ciri bergerak. Tubuhmu sanggup melaksanakan acara alasannya ialah mempunyai sistem gerak. Sistem gerak terdiri atas tulang, sendi, dan otot. Ketiganya bekerja sama membentuk sistem gerak

d.   Tumbuh dan Berkembang
Perhatikan tubuhmu, samakah tinggi dan massa tubuhmu kini dengan tinggi dan massa tubuhmu waktu masih kecil? Tentu saja tidak sama. Tinggi dan massa tubuhmu akan bertambah seiring pertambahan usia. Proses inilah yang disebut dengan tumbuh. Hewan juga mengalami hal yang sama. Kupu-kupu bertelur, telur tersebut kemudian menetas menjadi ulat, kemudian menjadi kepompong, kepompong berubah bentuk menjadi kupu-kupu muda, dan kesannya bermetamorfosis kupu-kupu dewasa.

e.   Berkembang Biak (Reproduksi)
Kemampuan makhluk hidup untuk memperoleh keturunan disebut berkembang biak (reproduksi). Berkembang biak bertujuan untuk melestarikan keturunan biar tidak punah. Sebagai pola kau lahir dari ayah dan ibu. Ayah dan ibumu masing-masing juga mempunyai orangtua yang kau panggil kakek dan nenek, dan seterusnya

f.   Peka terhadap Rangsang
Bagaimanakah   reaksi   kamu   jika   tiba-tiba   ada   sorot   lampu   yang   sangat jelas masuk ke mata? Tentu secara impulsif kau akan segera menutup kelopak mata. Dari pola itu memperlihatkan bahwa insan mempunyai kemampuan untuk memperlihatkan jawaban terhadap rangsangan yang diterima. Kemampuan menanggapi rangsangan disebut irritabilitas.

g.   Menyesuaikan Diri terhadap Lingkungan
Kemampuan makhluk hidup untuk beradaptasi dengan lingkungan disebut adaptasi. Contohnya tumbuhan yang hidup di kawasan kering (sedikit mengandung air) mempunyai daun yang sempit dan tebal, sedangkan tumbuhan yang hidup di kawasan lembap (banyak mengandung air) mempunyai daun lebar dan tipis.

Apa yang dimaksud Klasifikasi  makhluk  hidup   ? Pengertian Klasifikasi  makhluk  hidup  adalah  suatu  cara  mengelompokkan makhluk hidup menurut kesamaan ciri yang dimiliki. Tujuan mengklasifikasikan makhluk hidup ialah untuk memper-mudah mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup.

Tujuan  khusus atau lain  dari  klasifikasi makhluk  hidup  adalah  seperti berikut.
1.   Mengelompokkan  makhluk  hidup  berdasarkan  persamaan  dan perbedaan ciri-ciri yang dimiliki.
2.   Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membeda-kannya dengan makhluk hidup dari jenis yang lain.
3.   Mengetahui kekerabatan kekerabatan antarmakhluk hidup.
4.   Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya.

Berikut ini ialah dasar-dasar pembagian terstruktur mengenai makhluk hidup.
1.   Klasifikasi makhluk hidup menurut persamaan dan perbedaan yang dimilikinya.
2.   Klasifikasi makhluk hidup menurut ciri bentuk badan (morfologi)dan alat dalam badan (anatomi).
3.   Klasifikasi makhluk hidup menurut manfaat, ukuran, kawasan hidup, dan cara hidupnya.

Klasifikasi Dikotom dan Kunci Determinasi
Pada  awalnya  dalam  klasifikasi, makhluk hidup dikelompokkan dalam kelompok-kelompok menurut persamaan ciri yang dimiliki. Kelom-pok-kelompok tersebut sanggup didasarkan pada ukuran besar sampai kecil dari segi jumlah anggo-ta kelompoknya. Namun, kelompok-kelompok tersebut disusun menurut persamaan dan perbedaan. Makin ke bawah persamaan yang dimiliki  anggotanya  di  dalam  tingkatan  klasifikasi tersebut makin banyak dan mempunyai perbedaan makin sedikit. Urutan kelompok ini disebut takson. Orang yang pertama melaksanakan pengelompokan ini ialah Linnaeus (1707-1778) menurut kategori yang dipakai pada waktu itu.

Urutan tersebut didasarkan atas persamaan ciri yang paling umum, kemudian makin ke bawah persamaan ciri semakin khusus dan perbedaan ciri semakin sedikit.

a.   Kriteria Klasifikasi Tumbuhan
Para hebat melaksanakan pengklasifikasian tumbuhan dengan memerhatikan beberapa kriteria yang menjadi penentu dan selalu diperhatikan. Berikut contohnya.
1)   Organ perkembangbiakannya, apakah dengan spora atau dengan  bunga .
2)   Habitusnya, apakah berupa pohon, perdu atau semak.
3)   Bentuk dan ukuran daun.
4)   Cara berkembang biak, apakah dengan seksual ( generatif ) atau aseksual (vegetatif ).
b.   Kriteria Klasifikasi Hewan
Sama halnya dengan pengklasifikasian tumbuhan, dalam mengklasifikasikan hewan, para hebat juga mengklasifikasi dengan melihat kriteria berikut ini.
1)   Saluran pencernaan makanan. Hewan tingkat rendah belum mempunyai terusan pencernaan makanan. Hewan tingkat tinggi mempunyai lubang mulut, terusan pencernaan, dan anus.
2)   Kerangka ( skeleton), apakah kerangka di luar badan (eksoskeleton) atau di dalam badan ( endoskeleton).
3)   Anggota gerak, apakah berkaki dua, empat, atau tidak berkaki.

c.   Kunci Determinasi
Kunci determinasi merupakan suatu kunci yang dipergunakan untuk memilih filum atau divisi, kelas, ordo, famili, genus, atau spesies. Dasar yang dipergunakan kunci determinasi ini ialah identifikasi dari makhluk hidup dengan memakai kunci dikotom.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kunci determinasi ialah menyerupai berikut.
1)   Kunci harus dikotomi.
2)   Kata pertama dalam tiap pernyataan dalam 1 kuplet harus identik, contoh
  tumbuhan berumah satu …
  tumbuhan berumah dua …
3)   Pilihan atau bab dari kuplet harus kontradiktif, sehingga satu bab sanggup diterima dan yang lain ditolak.
4)   Hindari pemakaian kisaran yang tumpang tindih atau hal-hal yang bersifat relatif dalam kuplet, misalnya panjang daun 4-8 cm, daun besar atau kecil.
5)   Gunakan sifat-sifat yang bisa diamati.
6)   Pernyataan dari dua kuplet yang berurutan jangan dimulai dengan kata yang sama.
7)   Setiap kuplet diberi nomor.
8)   Buat kalimat pertanyaan yang pendek.



= Baca Juga =



Related : Ciri Makhluk Hidup Dan Pembagian Terstruktur Mengenai Makhluk Hidup

0 Komentar untuk "Ciri Makhluk Hidup Dan Pembagian Terstruktur Mengenai Makhluk Hidup"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)