PELIT SAMA ORANG TUA?
Pada artikel sebelumnya saya menulis tentang keajaiban doa orang tua. Tulisan ini fokus bagaimana kita bisa menyantuni orang tua yang masih hidup..Yang masih suka pelit sama orang tua, baca ini deh!
Sebagai anak, keknya wajar aja kalo pengen membantu orang tua dengan menyisihkan sebagian duit setiap bulan untuk mereka. Itu bagian dari bakti pada mereka. Bukankah ridha Allah terletak pada ridha orang tua?
Tetapi, jaman now kebutuhan hidup yang terus meningkat, mulai dari kebutuhan pokok yang harganya terus meroket, biaya anak sekolah yang semakin mahal, biaya tagihan listrik dan BBM yang terus menanjak, juga aneka kebutuhan yang gak terduga yang tiba-tiba harus dipenuhi melengkapi semua penderitaan bagi pegawai dengan penghasilan pas-pasan.
Kenaikan harga selalu jadi kambing hitam buat semua masalah finansial kita.
Saat tiba waktunya buat kirim uang ke ortu tiba-tiba saja muncul tagihan untuk membayar biaya-biaya gak diduga tersebut. Sebut saja misal biaya perawatan kendaraan yang harus ganti oli, bannya udah gundul, anak minta ganti HP karena HP lamanya hilang, rumah bocor, iuran anak sekolah, amplop kondangan, sumbangan lingkungan, pokoknya banyak lah..
Kenaikan harga selalu jadi kambing hitam buat semua masalah finansial kita.
Saat tiba waktunya buat kirim uang ke ortu tiba-tiba saja muncul tagihan untuk membayar biaya-biaya gak diduga tersebut. Sebut saja misal biaya perawatan kendaraan yang harus ganti oli, bannya udah gundul, anak minta ganti HP karena HP lamanya hilang, rumah bocor, iuran anak sekolah, amplop kondangan, sumbangan lingkungan, pokoknya banyak lah..
Akhirnya rencana kirim uang buat orang tua pun batal. Karena uangnya udah habis kepake. Yah....apa boleh buat, bulan ini orangtua gak dapat jatah, bulan depanlah diusahakan lagi buat mereka. Dan rangkaian peristiwa diatas kembali lagi terjadi... Begitu seterusnya....
Kisah yang sangat familiar buat anda?
Pernah mengalaminya?
Kisah yang sangat familiar buat anda?
Pernah mengalaminya?
Mengajak makan makanan kesukaanya...bagian dari menyantuni dan berbakti |
Atau selalu mengalami kisah klasik ini setiap bulan?
Anda berpikir, nanti kalau keuangan udah lebih baik, rezeki udah bagus baru akan bantu orang tua. Tapi setiap bulan rezeki anda ya segitu-gitu saja, gak ada perubahan yang berarti. Akhirnya rencana menyantuni orang tua setiap bulan hanya tinggal rencana belaka..
Tahu gak sih, hal itu terjadi karena kesalahan cara berpikir anda.
Coba pikir ini, apakah orang tua waktu merawat anda, lalu dia akan mengutamakan kebutuhan mereka terlebih dahulu atau kebutuhan anak-anaknya? Saya kira anda tahu jawabannya, apalagi kalo anda sendiri sudah jadi orang tua..
Gak masalah orang tua bisa nahan lapar, asal bisa lihat anaknya kenyang.
Orang tua, sendirian bisa merawat anaknya yang banyak dan ngerepotin. Tetapi, anak yang banyak, belum tentu sanggup merawat satu orang tua!
Begitu besar pengabdian orang tua untuk kita..
Sementara untuk menyisihkan sedikit rezeki untuk mereka kita masih hitung-hitungan...
Bisa jadi itu yang bikin rezeki kita datangnya pun hitung-hitungan. Tiap bulan hitungannya selalu kurang, gak pernah cukup..
Karena itu kita harus memperbaiki diri dengan mengubah mindset..
Gimana caranya?
1. Uang itu diatur dengan baik. Jangan sisakan dari penghasilan, tapi ALOKASIKAN. Dialokasikan berarti kita udah siapin posnya, sama seperti pos buat bayar tagihan, uang sekolah anak, yang tiap bulan emang harus dibayarkan. Kalau tujuannya menyisakan, maka yang terjadi gak akan ada sisa. Semuanya pasti kepake. Tega sekali anda ya....., memberi pada orang tua hanya sisanya! Apa anda pikir orang tua dulu ketika merawat anda juga memberikan sisa? Tidak. Anda diutamakan! Begitu terima penghasilan, langsung pertama ambil alokasi dana, transfer buat orang tua. Gak pake nunggu lama atau nunggu berubah pikiran..
Sementara untuk menyisihkan sedikit rezeki untuk mereka kita masih hitung-hitungan...
Bisa jadi itu yang bikin rezeki kita datangnya pun hitung-hitungan. Tiap bulan hitungannya selalu kurang, gak pernah cukup..
Karena itu kita harus memperbaiki diri dengan mengubah mindset..
Gimana caranya?
1. Uang itu diatur dengan baik. Jangan sisakan dari penghasilan, tapi ALOKASIKAN. Dialokasikan berarti kita udah siapin posnya, sama seperti pos buat bayar tagihan, uang sekolah anak, yang tiap bulan emang harus dibayarkan. Kalau tujuannya menyisakan, maka yang terjadi gak akan ada sisa. Semuanya pasti kepake. Tega sekali anda ya....., memberi pada orang tua hanya sisanya! Apa anda pikir orang tua dulu ketika merawat anda juga memberikan sisa? Tidak. Anda diutamakan! Begitu terima penghasilan, langsung pertama ambil alokasi dana, transfer buat orang tua. Gak pake nunggu lama atau nunggu berubah pikiran..
2. Miliki mindset berkelimpahan. Jangan menunda karena merasa masih kekurangan! Bisa jadi anda kekurangan karena anda gak memperhatikan orang tua. Sehingga rezeki anda pun tertahan. Makanya kalau mau rezeki berlimpah, dahulukan orang tua.
3. Karma itu gak ada tapi biasanya anak mencontoh apa yang anda lakukan. Mau punya hari tua terkatung-katung gak dipedulikan anak? Apa yang anda perbuat pada orang tua sekarang, itulah yg akan diperbuat anakmu kelak. Yakinlah..
Kau abaikan orang tuamu di hari senjanya, maka lihat saja, nanti anakmu juga akan mengabaikanmu dihari senjamu.
Ajarkan anak mencintai orang tuanya dengan mereka melihat langsung bagaimana anda memperlakukan orang tua.
Kau abaikan orang tuamu di hari senjanya, maka lihat saja, nanti anakmu juga akan mengabaikanmu dihari senjamu.
Ajarkan anak mencintai orang tuanya dengan mereka melihat langsung bagaimana anda memperlakukan orang tua.
Maka, jika anda membaca tulisan ini, detik ini juga, tetapkan nominal berapa yang anda alokasikan untuk orang tua.
Setelah itu, copas tulisan ini, bagikan kepada adikmu, kakakmu, anakmu, sahabatmu, dan biarkan mereka merenung dan memutuskan untuk segera mencintai orang tua dengan tindakan nyata.
Wallahu alam..
0 Komentar untuk "Tips Menyantuni Orang Tua"