Tips Menggenggam Hari Penuh Rezeki

MENGGENGGAM REZEKI.

Ini tulisan bagus banget, jadi saya ingin membaginya UNTUK anda..dengan ditambahi sana sini untuk melengkapinya. Tulisan ini menyambung tulisan yang terdahulu Mau baik rezeki, perbaiki dulu ahlakmu.
Kita lanjutkan dengan tips yang bisa kita upayakan untuk menggenggam hari penuh rezeki.

Jika ingin menggenggam rezeki yang paling pertama harus dibenahi bukan pekerjaan, bukan gaji, bukan bonus bukan kerja keras tiada henti tapi perbaiki shalatmu. Shalat adalah sebaik baik penolongmu dalam menghadapi berbagai musibah dan kelelahan. Betapa pentingnya shalat sehingga meremehkannya bisa mencabut keberkahan rezeki kita. Artikelnya bisa baca di sini. Ada kaitan yang sangat erat antara shalat dan rezeki. Allah menjelaskan dalam firmannya :
Rezeki bisa diupayakan secara optimal jika kita hidup tenang dan nyaman. Hindari berburuk sangka, kau akan mendapatkan ketenangan dan kenyamanan. Apalagi berburuk sangka masalah rezeki. Ketahuilah bahwa rezeki itu ujian, diluaskan bukan berarti dimuliakan, disempitkan bukan berarti dihina. karena itu jangan sombong kalo rezekimu banyak dan jangan galau kalo rezekimu sedikit. Semua itu adalah ketentuan Allah dan Allah memberi apa yang terbaik untuk hambaNya. Dua kunci yang meluluskan kita berhadapan dengan masalah rezeki tersebut adalah syukur dan sabar.
Gundah gulana, galau, baper, susah move on adalah penyakit manusia modern. Bagaimana bisa menjemput rezekiNya jika hidup dipenuhi kegundahan? Penyebab dari segala kegundahan adalah berpaling dari ALLAH, mudahnya meninggalkan perintahNya, gampangnya melakukan dosa dan ibadah terasa berat. Solusinya mudah saja maka segeralah menuju kepada Nya, kembali kepadaNya, bertaubat atas dosa yang telah diperbuat. Taubat berkaitan erat dengan kelancaran rezeki.
Pergi pagi pulang sore demi mencari rezeki. Menumpuk harta, membangun kemewahan sampai ajal menjemput. Setelah tiba waktu menghadapNya ternyata harta yang dicari dengan susah payah ditinggalkan begitu saja, tak dibawa mati. Berbekallah dengan amal, karena amalmu akan menemanimu di dalam kubur. Baca tulisan ini banyak rezeki tapi bangkrut untuk jadi self reminder (pengingat diri).
Waspadailah ghibah karena ghibah itu menutup rezeki. Jika kau mendengar orang yang menggunjing (ghibah) maka katakanlah padanya: bertaqwalah kau kepada ALLAH.
Dawamkanlah (senantiasa) kau baca surat Tabarak (sural Al Mulk) karena ia adalah penyelamat. Penyelamat dari siksa neraka, Barangsiapa membaca surat Tabarokalladi bi yadihil mulk setiap malam, maka Allah azza wajall menghindarkannya dari adzab kubur, dan dahulu kami (para sahabat) di saat Rosulullah-shallallahu alaihi wasallam- (masih hidup) menamainya “al-Mani’ah” (penghindar/penghalang). Sungguh surat tersebut ada dalam Kitabullah, barangsiapa membacanya dalam suatu malam, maka ia telah banyak berbuat kebaikan” (HR. Nasa’i dengan redaksinya, diriwayatkan pula oleh al-Hakim dan ia mengatakan: sanadnya shahih, dan dihasankan oleh Albani). Surah ini adalah salah satu surah yang memuat ayat-ayat rezeki dalam Al Quran, diantaranya adalah perintah untuk berjalan mencari rezeki Ilahi :
Berpikirlah bahwa rezeki itu mudah. Jika Allah memudahkan kita melakukan ibadah itu juga rezeki. Jangan sampai Allah menjadikan kita orang yang mahruum (terhalang dari rahmat Allah) yaitu orang yang terhalang dari mengerjakan sholat dengan khusyuk dan mengalirkan air mata. Menganggap shalat hanya sekedar aktivitas rutin untuk menggugurkan kewajiban.
Stop memberi label dan penilaian pada orang lain. Jangan kau hina orang mukmin yang sedang lalai. Karena menghinanya gak membuat kamu jadi mulia. Kita gak pernah tahu masalah yang dihadapi orang lain. Kita hanya bisa melihat apa yang tampak di permukaan saja. Jangan mengukur sepatu orang lain di kaki kita. Terlalu banyak urusan malah melalaikan kita dari tugas utama beribadah pada Allah dan memberi manfaat bagi sesama..
Jadikanlah semua rasa cinta itu karena ALLAH dan Rasul Nya. Kecintaan padaNya membuat kita lebih mudah untuk ikhlas melakukan apa saja, ikhlas melepas saja dan ikhlas menerima apa saja yang menjadi ketentuanNya. Gak ada yang namanya gagal move on. Karena move on nya selalu kepada Allah SWT. Berapapun rezeki yang kamu peroleh bisa tetap disyukuri karena tujuan mencari rezeki itupun hanya karena kecintaan padaNya sehingga semua pemberianNya pun selalu terasa cukup.
Maafkanlah orang yang menggunjingmu, karena dia telah menghadiahkan kebaikannya untukmu. Kamu gak mungkin melarang orang lain untuk menggunjing, karena itu di luar kontrolmu. Gunjingan itu gak mendefinisikan siapa kamu sebenarnya, karena hanya kamulah yang mendefinisikan dirimu. Rezeki bisa datang jika kita membaiki orang, bahkan pada mereka yang suka menjahati kita.
Kurangi medsos, gantung hape di tempat tersembunyi, matikan TV, rehat sejenak dari dunia maya dan aktivitas online, fokuslah pada sesuatu yang lebih bermanfaat. Shalat, tilawah, dzikir, biarkan jadi hiasan dadamu. Selalu ingat Allah menjadi benteng yang kuat bagi kita dari serangan rezeki haram yang begitu menggoda. Korupsi, gratifikasi, nepotisme dan mark up adalah bentuk-bentuk yang bisa jadi pilihan jika kita lost contact alias gak connect sama Allah lewat ibadah.
Godaan maksiat begitu derasnya sekarang ini. Orang yang melakukannya kok keliatan enteng aja. Supaya hati gak gampang tergoda ingat selalu neraka. Barangsiapa mengingat panasnya neraka maka ia akan bersabar terhadap dorongan untuk melakukan maksiat. Maksiat itu berbuah dosa dan dosa adalah penghambat rezeki nomor satu.
Dirikan shalat malam, tahajjud, bangun komunikasi yang intens pada Allah SWT, Sang Pemberi Rezeki. Selama qiyamullail ditegakkan, maka segala penyakit akan hilang, krisis akan berlalu, dan kesusahan akan lenyap. Alasan mengapa tahajud melancarkan rezeki baca di sini.
Jauhilah "katanya dan katanya" karena kau masih punya pekerjaan bak gunung. Ngapain sibuk dengan kata orang, sibuklah dengan kataku pada diri sendiri, sibuk mikirin nasibku di mata Allah. Orang mau berkata apapun adalah urusannya. Yang menjadi urusan kita adalah reaksi atas kata-katanya. Jika kita mikirin semua kata orang maka dijamin sakit hati atau malah besar kepala. Lakukan apa yang mesti dilakukan bukan karena kata orang lain. Rezeki yang banyak bukan untuk dibanggakan dan rezeki yang sedikit gak harus bikin baper.
Kerjakanlah sholat dengan khusyuk, karena segala hal yang menantimu selain sholat itu lebih rendah urusannya daripada sholat. Termasuk kesibukan mencari rezeki di dunia.
Jadikanlah mushaf senantiasa disisimu, karena membaca satu ayat Al-Quran itu lebih baik daripada dunia dan isinya (baca : nambah rezeki dengan ngafal Quran)
Kehidupan itu indah, dan lebih indah lagi jika kau sertai iman.