Sahabat Edukasi yang berbahagia…
Peran orang bau tanah menjadi yang utama dalam memperlihatkan pendidikan dan pendampingan kepada anak, khususnya dalam mendampingi anak untuk sanggup lebih rajin dalam belajar. Demikian disampaikan Presiden Republik Indonesia dikala menyapa para peserta Kartu Indonesia Pintar (KIP) tahap dua, di Daerah spesial Yogyakarta (DIY), Senin (04/05/2020).
“Orang bau tanah juga sanggup memperlihatkan dorongan kepada anak untuk memakai waktu sebaik mungkin dalam belajar. Namun jangan dipaksakan,” tutur Presiden.
Pada kesempatan ini, sesudah final membagikan KIP secara simbolis kepada 10 siswa, Presiden mengajak tiga orang siswa yaitu Dian, Rahmat, dan Sudaryono untuk berdialog. Dian seorang siswi kelas enam dari salah satu Sekolah Dasar Negeri di Desa Taman Martani. Ia memberikan kegiatan rutin berguru di rumah mulai dari pukul 19.00 WIB s.d. 20.00 WIB.
Sama halnya juga dengan Rahmat seorang siswa kelas delapan dari SMP Negeri 4 Kalasan, melaksanakan aktivitas berguru di rumah mulai dari pukul 19.00 WIB s.d. 20.00 WIB. Berbeda dengan Dian, salah satu siswa kelas tujuh SMP Muhammadiyah Kalasan, Rahmat memberikan kepada Presiden mengenai aktivitas berguru rutin di rumah. Ia selalu berguru di rumah dilakukan mulai dari pukul 19.00 WIB s.d. 21.00 WIB.
Menanggapi penyampaian dari para siswa dan siswi tersebut, Presiden merasa senang alasannya yaitu para siswa tersebut mempunyai huruf baik dengan kemauan untuk jujur menyampaikan kebenaran. Presiden berpesan kepada para siswa untuk tingkatkan lagi semangat belajar. ”Jika ingin menyerupai Bapak Anies Baswedan, belajarlah yang giat. Tambah lagi waktu untuk belajarnya,” pesan Presiden.
Presiden berharap, dengan adanya KIP, siswa sanggup lebih produktif lagi. Orang bau tanah sanggup membantu anak-anaknya untuk memanfaatkan kartu ini sesuai peruntukannya, dan dihentikan disalahgunakan. “Mari para orang bau tanah untuk gotong royong meningkatkan semangat berguru para anak-anak. Negara memperlihatkan kemudahan KIP, maka gunakan dan manfaatkan kartu ini. Jadilah anak pintar,” pungkas Presiden. (Seno Hartono)
0 Komentar untuk "Presiden Ri: Orang Renta Diperlukan Dampingi Anak Untuk Rajin Belajar"