ARTIKEL KE 742
Menciptakan Keajaiban
Kisah yang memotivasi agar kita tidak putus pengharapan.. Sebuah Perusahaan memiliki tradisi mengadakan pesta setiap malam pergantian Tahun dengan mengadakan undian berhadiah ...
Aturan undian, setiap Karyawan menyetor 10 Dolar sebagai dana awal, hingga dari 300 Karyawan terkumpulah 3000 dolar. Pada saat perayaan malam tahun baru diundilah nama-nama para karyawan. Yang beruntung akan mendapat semua uang yang terkumpul ...
Pada hari H, kantor dipenuhi suasana yang semarak; semua orang menuliskan namanya dikertas dan memasukkannya ke dalam kotak undian di sudut panggung ...
Seorang pemuda nampak ragu-ragu untuk menuliskan namanya ; menurutnya, orang yang paling pantas mendapatkan hadiah undian tersebut adalah ibu cleaning service di perusahaan tersebut. Ibu itu diketahui memiliki gaji pas-pasan, hanya cukupuntuk bertahan hidup. Baru-baru ini anaknya ini didiagnosa mengalami kebocoran Jantung, tapi dia tidak punya cukup uang untuk membayar biaya operasinya ...
Meski mengetahui bahwa hanya ada 1/300 kemungkinan nama yang ditulisnya terpilih, pria itu menulis nama ibu pembersih itu pada kertasnya ...
Ketika saat yg menegangkan tiba, kertas bertuliskan nama-nama dalam kotak undian pun diaduk-aduk oleh pimpinan perusahaan sambil kotaknya di-kocok-kocok. Pria ini terus berdo'a dalam hatinya : 'Saya berharap nama ibu ini yang akan keluar
Boss perusahaan perlahan-lahan mengambil sebuah gulungan kertas, membukanya dan dengan suaralantang mengumumkan nama yang tertulis di kertas itu ...
Nama si ibu pembersih !
Kontan seisi ruangan Kantor itupun meledak dengan sorak sorai, ibu pembersih (celaning service) itu dengan cepat maju untuk menerima Hadiah Undian tersebut sambil menangis : " Saya sangat beruntung ! Saya sangat beruntung ! Dengan uang ini, anakku punya harapan! ''
Boss perusahaan perlahan-lahan mengambil sebuah gulungan kertas, membukanya dan dengan suaralantang mengumumkan nama yang tertulis di kertas itu ...
Nama si ibu pembersih !
Kontan seisi ruangan Kantor itupun meledak dengan sorak sorai, ibu pembersih (celaning service) itu dengan cepat maju untuk menerima Hadiah Undian tersebut sambil menangis : " Saya sangat beruntung ! Saya sangat beruntung ! Dengan uang ini, anakku punya harapan! ''
Pesta dimulai, pria itu memikirkan *"Keajaiban ini"*, sambil berjalan ke Kotak Undian di depan . Diambil dan dibukanya sebuah gulungan kertas; dia lihat tulisan di atas kertas itu adalah semua berisi nama si ibu pembersih kantor! Pria ini sangat terkejut, lalu dia ambil dan buka lagi beberapa gulungan, ternyata meskipun tulisan tangannya berbeda-beda, namun nama yang tertulis semuanya sama, yaitu nama ibu pembersih kantor tersebut! Mata pria inipun berlinang air mata , disadarinya *bahwa di dunia ini memang benar memiliki KEAJAIBAN, namun keajaiban itu bukan jatuh dari langit, melainkan KITA JUGALAH YANG HARUS MENCIPTAKANNYA...*
(Baca : kapan rezeki tak disangka datang?)
Cerita lainnya.
Suatu Siang, ketika sedang ber-jalan-jalan dengan seorang teman di pinggiran Kota, kami melihat seorang pria tua dengan pakaian yang kumal berusaha menawarkan sayuran, namun sayuran-sayuran itu tampaknya seperti daun-daun yang mulai mengering, warnanya ke-kuning-kunimgan dan ber-lubang² bekas gigitan serangga. Teman saya, tanpa mengatakan apapun , membeli tiga ikat sayuran sekaligus . Orang tua itu dengan sangat menyesal menjelaskan : "Sayuran ini adalah tanaman saya sendiri, hujan tidak turun beberapa waktu yang lalu hingga sayurannya mulai menguning, saya sangat menyesal"
Cerita lainnya.
Suatu Siang, ketika sedang ber-jalan-jalan dengan seorang teman di pinggiran Kota, kami melihat seorang pria tua dengan pakaian yang kumal berusaha menawarkan sayuran, namun sayuran-sayuran itu tampaknya seperti daun-daun yang mulai mengering, warnanya ke-kuning-kunimgan dan ber-lubang² bekas gigitan serangga. Teman saya, tanpa mengatakan apapun , membeli tiga ikat sayuran sekaligus . Orang tua itu dengan sangat menyesal menjelaskan : "Sayuran ini adalah tanaman saya sendiri, hujan tidak turun beberapa waktu yang lalu hingga sayurannya mulai menguning, saya sangat menyesal"
Setelah kami berlalu, saya tanya teman saya : ''Apa kamu akan memakan sayuran ini dirumah ?
Teman saya berkata : Tidak, sayuran ini tdk bisa di makan lagi ...
Lantas kenapa kamu beli ???
Karena sayuran itu tidak akan dibeli oleh siapa pun juga. Jika saya tdk membelinya, orang tua itu mungkin tidak akan mendapat penghasilan apapun hari ini.
(baca : bangga karena jago nawar?)
(baca : bangga karena jago nawar?)
Sangat terkesan dengan kebaikan hati teman ini, sayapun kembali ke tempat orang tua itu dan membeli sisa sayurannya yang masih ada. Orang tua itu berkata dengan gembira, "Saya menjual semua sayuran saya sampai tak bersisa hari ini ... ' Terima kasih atas pembelian Anda ... "
Walaupun sayur yang dibeli tidak bisa untuk dimakan, saya memetik satu pelajaran yg berharga .
. . . . . . . . . . . . . . . . .
*Ketika sedang berada di titik terendah dalam hidup ini, kita menginginkan sebuah KARUNIA, sebuah Keajaiban dan berkah atas diri kita.*
Namun ketika kita *MAMPU, apakah kita bersedia menjadi si PEMBUAT KARUNIA KEAJAIBAN ITU?
Wallahu alam..
. . . . . . . . . . . . . . . . .
*Ketika sedang berada di titik terendah dalam hidup ini, kita menginginkan sebuah KARUNIA, sebuah Keajaiban dan berkah atas diri kita.*
Namun ketika kita *MAMPU, apakah kita bersedia menjadi si PEMBUAT KARUNIA KEAJAIBAN ITU?
Wallahu alam..
0 Komentar untuk "Menciptakan Keajaiban dengan Mudah"