Berdayakan Pikiran Anda !
- Saya tak ingin membahas tentang telepati, kekuatan supranatural, sulap atau hipnotis karena terus terang saya gak punya ilmunya.. Yang saya ingin bahas adalah bagaimana kita memberdayakan pikiran agar memberi manfaat bagi kita.
- Semua orang dikaruniai akal. Mereka, anda dan saya tiap hari mikir. Pikirannya juga macam-macam. Ada yang mikir buat bayar kontrakan, ada yang mikir gimana caranya dapetin jodoh yang baik, ada yang nyari akal gimana gak dimarahin bos, ada yang pontang panting mikir gimana dapetin narkoba buat memenuhi rasa kecanduannya. Ya.. 1001 pikiran menghiasi hari-hari kita setiap hari.
- Permasalahannya sebenarnya gimana memberdayakan pikiran? Ya kudu mikir yang baik-baik alias berpikir positif, jauhi prasangka, jauhi dendam, jauhi pikiran negatif.. Karena pikiran negatif itu melemahkan, bukan hanya kehidupan anda tapi juga rezeki anda.. (baca : berbaik sangkalah pada Allah maka rezeki akan menghampiri).
- Gimana ceritanya pikiran negatif bisa melemahkan?
- Selalu merasa sial. Pernah gak sih anda mikir kok aku gagal terus sih, pada usaha sudah, doa apalagi, emang mungkin aku bakat sial kali' ya. Jadi apapun yang dilakuin pasti hasilnya gagal, wong bakat sial.. Tau gak orang yang mikir kalo dirinya pembawa sial pasti beneran sial. Karena dia yang mengundang kesialan itu datang padanya.. Kesialan itu bukan takdir, kesialan itu kita yang ngundang, kita yang ciptakan. (baca : betulkah sial bisa dibuang?).
- Selalu merasa miskin. Ada orang yang gak pernah merasa cukup, selalu saja merasa kurang, mereka inilah yang miskin. Meski secara kasat mata dia berkecukupan tapi secara mental dia miskin. Tau gak kalo Allah gak menciptakan kemiskinan? Bagaimana gak miskin kalo kita belum apa-apa sudah merasa kurang?
- Selalu pesimis. Kalo ngelakuin apa-apa gak pernah yakin bakal sukses. Gak siap menerima kesuksesan. Ada masalah langsung terpuruk, gak mikir kalo masalah bisa jadi tempat belajar..
- Mental negatif seperti di atas betul-betul melemahkan. Kalo pikiran dibuat lemah maka tubuh jadi tak berdaya, lumpuh tak mampu berbuat apa-apa.
Menarik rezeki dengan pikiran..
(1) Pikiran menentukan anda.
- Anda adalah apa yang anda pikirkan.. Kalo anda pikir kaya, maka kayalah anda. Kalo anda pikir rezeki anda seret, maka seretlah rezeki anda. Kenapa bisa begitu? Karena anda memikirkannya artinya anda tahu dengan sadar, anda yakin dengan hati kemudian anda wujudkan dengan perbuatan...
- Jadi kalo mau menarik rezeki yang banyak, perbaiki pikiran. Pikirlah yang baik-baik saja.. (baca : rahasia bagaimana menjadi magnet rezeki). Pikirkan bahwa Allah telah menyediakan alam ini untuk menjadi rezeki bagi kita. Rezeki itu ada dan akan datang pada kita dengan kuasa dan ridha Allah..
- Jika belum apa-apa kita udah mikir kalo gak punya rezeki artinya kita udah berprasangka buruk pada Allah. Bagaimana rezeki bisa lancar kalau kita suka berprasangka. Berprasangka sama manusia aja dilarang apalagi berprasangka pada Allah..(baca : rezekimu Allah yang atur, jangan berprasangka buruk padaNya)
(2) Status bukan segalanya..
- Pikiran kita terlalu banyak dibebani oleh keinginan untuk tampil memukai di depan orang lain. Kita haus pujian, haus pengakuan. Itu sebabanya kita mati-matian bekerja dengan harapan dari kerjaan itu harkat, martabat dan gengsi kita terangkat. Padahal bukan itu yang membuat kita mulia di hadapan Allah. Kaya bukan tanda mulia miskin bukan tanda hina.. (baca : rezeki bagi si kaya dan si miskin diberi secara adil).
- Kita memblok rezeki kita sendiri dengan pikiran yang salah..membandingkan diri dengan ukuran-ukuran yang kita ciptakan sendiri. Kaya itu bagus, sepanjang kekayaannya bermanfaat.. Miskin juga bagus sepanjang kemiskinan menjauhkan dia dari maksiat..
- Serahkan masalah rezeki pada Allah, karena itu domainNya. Kita tak kuasa mengatur lalu lintas rezeki kita. Rezeki yang kita peroleh bukan karena kita kerja, bukan karena kita ingin tapi karena ridha Allah, dari kemurahan hatiNya..
- Kalau mau menarik rezeki ikhtiarlah dan serahkan pada Allah sisanya..itu bukan urusan kita lagi, biarkan Allah yang mengaturnya. Karena apa yang diatur Allah adalah yang terbaik.
(3) Menerima dan merasa cukup.
- Banyak orang yang menerima rezekinya tapi belum tentu semua merasa cukup dengan rezeki itu, dengan apa yang diberi Allah padanya. Kebanyakan kita manusia menerima jika rezeki kita banyak, tapi mempertanyakan saat rezekinya sedikit. Karena kita masih terbelenggu dengan dunia, seolah-olah kita baru puas saat seluruh dunia dan isinya berada dalam genggaman kita..
- Orang yang selalu merasa cukup adalah orang yang banyak rezekinya (baca : ciri-ciri orang yang banyak rezeki). Jadi wajar bagi mereka yang selalu merasa cukup takkan pernah hidup kekurangan, karena berapapun rezekinya pasti cukup baginya. Bukan banyaknya rezeki yang membuatnya cukup tapi perasaan dari dalam lah yang selalu menerima ketentuan Allah sebagai yang terbaik baginya, termasuk ketentuan soal rezeki.
Itulah 3 tips menarik rezeki dengan pikiran. Jika pikiran sudah dibenahi maka yang lainnya bakalan ngikut..hati dan perbuatan akan sinkron untuk menarik rezeki yang datang padaNya..
Wallahu alam...
0 Komentar untuk "Menarik Rezeki Dengan Pikiran."